Penulis: Lee Kyoung Mi

Tahun 2024 kini tinggal beberapa hari lagi. Selama setahun, Korea.net telah mengunjungi berbagai provinsi yang ada di Korea untuk menyampaikan berbagai berita kepada para pembaca. Mulai dari Provinsi Gangwon, Wilayah Gyeongsang, Wilayah Jeolla, bahkan Pulau Jeju.

Jumlah berita yang dihasilkan oleh wartawan Korea.net pada tahun 2024 adalah 1.263 artikel per tanggal 20 Desember 2024. Berita-berita tersebut merupakan perhitungan berita dalam bahasa Korea sebelum diterjemahkan ke dalam sepuluh bahasa asing lainnya. 172 artikel di antaranya merupakan berita yang ditulis oleh para wartawan Korea.net melalui liputan langsung ke lapangan.

72 dari 172 artikel tersebut ditulis oleh empat orang wartawan. Mereka adalah Xu Aiying (Tiongkok), Lee Kyoung Mi (Korea), Margareth Theresia (Indonesia), dan Charles Audouin (Prancis). Keempat wartawan yang berbeda kewarganegaraan tersebut berbagi kisah di balik layar liputan mereka pada tanggal 13 Desember 2024.

- Bagaimana kesan Anda dalam menulis berbagai artikel selama setahun terakhir?

Aiying: Saya bahagia karena bisa bertemu dengan banyak orang yang ingin saya temui tahun ini. Saya belajar banyak hal saat mewawancarai berbagai tokoh penting, seperti Sutradara Celine Song, Penulis Collin Marshall, dan Sutradara George Miller. Ini menjadi kesempatan saya untuk bisa merasakan langsung bahwa konten-konten Korea mendapatkan sorotan besar di dunia.

Margareth: Tahun ini, saya baru pertama kali menulis liputan mengenai hal-hal yang saya sukai melalui artikel berjudul "Perjalanan ke Taman Nasional Palgongsan untuk Sambut Hari Taman Nasional." Saya awalnya sedikit khawatir karena ternyata liputan ke lapangan tidak semudah yang saya bayangkan. Akan tetapi, saya belajar banyak hal dari liputan-liputan tahun ini. Saya merasa saya berkembang tahun ini berkat hal itu.

Charles: Tahun ini sangat menggembirakan karena saya bisa turun ke lapangan lalu menyampaikan hal-hal yang saya rasakan langsung ke para pembaca Korea.net. Sebagai seorang wartawan, saya merasa bahwa saya telah menyampaikan berbagai berita mengenai Korea dari berbagai sudut pandang, misalnya melalui wawancara dan aktivitas yang saya rasakan langsung.


- Pengalaman apa yang Anda dapatkan selama turun langsung ke lapangan?

Charles: Saya menyiapkan banyak hal sebelum liputan karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di lapangan. Namun, ternyata banyak hal yang sangat berbeda dibanding dengan apa yang saya bayangkan. Ini membuat saya sedikit kesulitan karena saya harus mengubah alur artikel yang sudah saya siapkan.

Aiying: Akan tetapi, kalau dari segi wawancara, terkadang persiapan yang terlalu banyak bisa membuat kita sedikit kebingungan saat melakukan wawancara karena kita mungkin kesulitan untuk mencari cerita yang baru atau berbeda. Selain itu, arah dari artikel harus jelas agar kita mudah untuk melakukan liputan.

Margareth: Ternyata cukup sulit untuk melakukan liputan jika kita juga harus merekam lewat video. Saya juga cukup tegang saat melakukan wawancara di hadapan kamera. Selain itu, kadang ada jawaban yang tidak cocok dengan apa yang saya pikirkan sehingga pengambilan video tersebut harus diulang beberapa kali. Liputan memang ternyata sulit.

- Liputan apa yang paling berkesan tahun ini?

Margareth: Wawancara dengan Big Ocean yang merupakan idola K-pop pertama dengan gangguan pendengaran. Saya benar-benar merasa senang karena bisa bertemu langsung dengan artis Korea. Karena sering ditolak saat meminta izin wawancara, saya tidak berharap banyak saat mengirim surel pertama kali ke Parastar Entertainment.

Akan tetapi, pihak agensi dan anggota Big Ocean menyambut saya dengan sangat ramah sehingga saya bisa menulis artikel tentang mereka dengan hati yang gembira. Saya tidak tahu apakah saya bisa bertemu lagi dengan mereka. Saya merasa artikel tersebut menjadi pendorong saya untuk menulis lebih banyak artikel karena artikel tersebut menjadi artikel terpopuler tahun ini di Korea.net.

Aiying: Saya merasa bahwa melihat Sutradara George Miller dan Sutradara Bong Joon-ho langsung di depan mata saya merupakan kesempatan besar yang diberikan kepada saya sebagai wartawan Korea.net. Saya juga merasa terkesan dengan cerita-cerita yang mereka sampaikan terkait konten Korea.

Kyoung Mi: Walaupun serial museum di Korea dan festival daerah di Korea sangat menarik, meliput artikel-artikel tersebut sangat melelahkan. Saya harus berkeliling ke berbagai daerah di Korea, seperti ke Kota Daegu, Gyeongju, Mungyeong, dan Jeju. Memang melelahkan, tetapi saya cukup bangga dengan artikel-artikel tersebut karena bisa berkontribusi pada artikel berseri di Korea.net. Saya juga ingin tahu mengenai tanggapan para pembaca.

Selain itu, saya juga teringat dengan artikel terkait kunjungan ke lokasi syuting Squid Game 2. Saya mengunjungi studio tersebut pada bulan Desember 2023, tetapi embargo artikel tersebut baru dicabut setahun setelahnya. Saya harus mengingat-ingat kembali apa yang saya rasakan saat itu.

- Apakah Anda memiliki pesan yang ingin disampaikan kepada para pembaca Korea.net?

Kyoung Mi: Saya akan tetap berusaha untuk mengunjungi berbagai tempat di seluruh penjuru Korea untuk meliput beragam berita tentang Korea. Selain itu, saya juga akan menulis beberapa artikel terkait peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Korea dan Jepang yang akan jatuh pada tahun 2025 karena saya bertanggung jawab terhadap laman bahasa Jepang.

Margareth: Saya ingin berkomunikasi lebih erat lagi dengan para pembaca Korea.net pada tahun 2025. Jika para pembaca Korea.net bisa memberikan berbagai tanggapan melalui media sosial Korea.net, kami akan bisa lebih mengetahui ketertarikan para pembaca.

Aiying dan Charles: Saat ini, para wartawan Korea.net sedang berusaha keras untuk menyajikan berbagai konten berkualitas tinggi kepada para pembaca. Kami berharap Anda semua juga akan terus mencintai konten-konten Korea.net.

km137426@korea.kr