KTT Korea-AS (Agustus 2025)

KTT Korea-AS (Agustus 2025)

Presiden Lee Jae Myung bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk pertama kalinya pada tanggal 25 Agustus 2025 (waktu setempat).

Kedua presiden tersebut membicarakan arah untuk memperkuat kerja sama bilateral yang berpusat pada industri perkapalan serta rencana pertemuan dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

KTT Korea-Jepang (Agustus 2025)

KTT Korea-Jepang (Agustus 2025)

Presiden Lee Jae Myung dan Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, sepakat untuk mengembangkan kerja sama bilateral yang stabil dan berarah masa depan seiring dengan peringatan 60 tahun normalisasi hubungan diplomatik kedua negara.

Kedua pemimpin tersebut bertemu dan mendiskusikan hal terkait pada tanggal 23 Agustus 2025 di kediaman Perdana Menteri Jepang yang terletak di Tokyo, Jepang.

Hasil dari pertemuan keduanya dipublikasikan melalui deklarasi bersama pada konferensi pers yang digelar seusai pertemuan.

Ini adalah kali pertama dalam 17 tahun saat hasil kesepakatan KTT (konferensi tingkat tinggi) Korea dan Jepang diumumkan secara resmi dalam bentuk dokumen deklarasi bersama.

Dalam konferensi pers tersebut, keduanya menegaskan bahwa mereka memiliki pandangan yang sama dalam memperkuat kerja sama guna mencapai keuntungan bersama berarah masa depan.

Keduanya pun menyatakan bahwa Korea dan Jepang merupakan mitra untuk menyelesaikan berbagai permasalahan global.

KTT Korea-Vietnam (Agustus 2025)

KTT Korea-Vietnam (Agustus 2025)

Presiden Lee Jae Myung dan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, To Lam, menandatangani Pernyataan Bersama Terkait Penguatan Hubungan Kemitraan Strategis Komprehensif Korea-Vietnam pada tanggal 11 Agustus 2025.

Pernyataan bersama tersebut ditandatangani dalam KTT (konferensi tingkat tinggi) bersama yang digelar di Kantor Kepresidenan Republik Korea, Yongsan, Seoul.

Korea dan Vietnam sepakat untuk memperkuat kerja sama untuk mencapai total nilai perdagangan hingga 150 juta dolar pada tahun 2030, bertepatan dengan 10 tahun pelaksanaan perjanjian perdagangan bebas (FTA).

Korea dan Vietnam pun sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam bidang infrastruktur skala besar, seperti pembangunan PLTN dan jaringan kereta api cepat serta pengembangan kota baru.

KTT Korea-Jepang (Juni 2025)

KTT Korea-Jepang (Juni 2025)

Presiden Lee Jae Myung menggelar KTT bilateral dengan Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, pada tanggal 16 Juni 2025 (waktu setempat) saat berkunjung ke Kanada untuk menghadiri KTT (konferensi tingkat tinggi) G7. Kedua belah pihak sepakat untuk mengembangkan hubungan Korea dan Jepang ke arah masa depan melalui peringatan 60 tahun normalisasi hubungan diplomatik kedua negara.


KTT Korea-Australia (Juni 2025)

KTT Korea-Australia (Juni 2025)

Presiden Lee Jae Myung menggelar KTT bilateral dengan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, pada tanggal 16 Juni 2025 (waktu setempat) saat berkunjung ke Kanada untuk menghadiri KTT (konferensi tingkat tinggi) G7. Presiden Lee dan PM Anthony pun sepakat untuk bekerja sama secara aktif untuk menggelar KTT APEC (Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik) yang akan diselenggarakan pada paruh kedua tahun 2025 di Gyeongju. Korea dan Australia adalah negara yang berperan dalam pembentukan APEC.

KTT Korea-Afrika Selatan (Juni 2025)

KTT Korea-Afrika Selatan (Juni 2025)

Presiden Lee Jae Myung menggelar KTT bilateral dengan Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, pada tanggal 16 Juni 2025 (waktu setempat) saat berkunjung ke Kanada untuk menghadiri KTT (konferensi tingkat tinggi) G7. Presiden Lee meminta pemerintah Afrika Selatan untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada perusahaan-perusahaan Korea di Afrika Selatan yang berada dalam berbagai bidang, seperti energi dan manufaktur.

KTT Korea-Latvia (November 2024)

KTT Korea-Latvia (November 2024)

Presiden Yoon Suk Yeol mendiskusikan arah kerja sama bilateral serta isu-isu regional dan internasional dalam KTT (konferensi tingkat tinggi) Korea-Latvia yang digelar bersama Presiden Latvia Edgars Rinkevics pada tanggal 28 November 2024 di Kantor Kepresidenan Republik Korea yang terletak di Yongsan, Seoul.

Korea dan Latvia sepakat untuk mengembangkan kerja sama dalam berbagai bidang, seperti perdagangan/investasi, bioteknologi/farmasi, keamanan/pertahanan, dan pertukaran sumber daya manusia.

KTT Korea-Malaysia (November 2024)

KTT Korea-Malaysia (November 2024)

Presiden Yoon Suk Yeol menggelar KTT (konferensi tingkat tinggi) antara Korea dan Malaysia pada tanggal 25 November 2024 di Kantor Keperesidenan Republik Korea dalam rangka kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim ke Korea.

Dalam KTT tersebut, keduanya merilis pernyataan bersama terkait pembentukan hubungan kemitraan strategis antara Korea dengan Malaysia.

Presiden Yoon dan PM Anwar menyambut negosiasi FTA (perjanjian perdagangan bebas) antara Korea dan Malaysia yang akan dilanjutkan kembali pada tahun 2025. Keduanya sepakat untuk mempercepat negosiasi tersebut agar FTA bisa segera diaplikasikan pada tahun 2025.

Korea dan Malaysia juga sepakat untuk memperluas kerja sama dalam jaringan suplai mineral kritis dan bidang infrastruktur.

KTT Korea-Peru (November 2024)

KTT Korea-Peru (November 2024)

Presiden Yoon Suk Yeol bertemu dengan Presiden Peru Dina Boluarte pada tanggal 16 November 2024 (waktu setempat) dan keduanya sepakat untuk mempererat kerja sama Korea dan Peru dalam bidang pertahanan dan infrastruktur.

Kedua pemimpin mengumumkan perjanjian yang telah disepakati dalam bidang pertahanan, seperti nota kesepahaman (MoU) untuk memproduksi komponen KF-21 bersama, MoU untuk mengembangkan kapal selam angkatan laut bersama, serta perjanjian tertulis untuk kerja sama peralatan di atas tanah.

KTT Korea-ASEAN (Oktober 2024)

KTT Korea-ASEAN (Oktober 2024)

Korea dan ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) memutuskan untuk membentuk kemitraan strategis komprehensif pada tanggal 10 Oktober 2024 (waktu setempat) dan mempromosikan proyek kerja sama di berbagai bidang.

Presiden Yoon Suk Yeol menghadiri KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) Korea-ASEAN ke-25 yang digelar pada hari tersebut di Pusat Konvensi Nasional, Vientiane, Laos dan mengadopsi pernyataan bersama yang memuat isi tersebut.

Mereka mengatakan akan mempromosikan perdagangan dan investasi dengan memanfaatkan AKFTA (Perjanjian Perdagangan Bebas Korea-ASEAN) dan RCEP (Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional).

Mereka mengumumkan bahwa mereka akan menciptakan lingkungan yang ramah dan menguntungkan bagi perusahaan-perusahaan Korea dan ASEAN melalui ASEAN-Korea Centre dan AKBC (ASEAN-Korea Business Council).