Panorama PLTN Barakah di UAE yang dibangun oleh Korea. (KEPCO)
Penulis: Lee Da Som
Pemerintah Korea dan Amerika Serikat telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait ekspor dan kerja sama energi nuklir.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya bersama Kementerian Luar Negeri mengungkapkan pada tanggal 5 November 2024 bahwa diskusi untuk memperluas kerja sama energi nuklir telah dilakukan selama dua hari dengan Departemen Energi dan Departemen Luar Negeri AS dari tanggal 31 Oktober hingga 1 November 2024. Hasil dari diskusi tersebut adalah inisiasi Mou terkait prinsip mengena ekspor dan kerja sama tenaga nuklir.
Pernyataan bersama dari kedua belah pihak menyebutkan bahwa Korea dan AS telah mencapai hal yang signifikan.
"Komitmen lebih lanjut ini akan menjadi batu loncatan bagi perluasan kerja bilateral dalam memerangi perubahan iklim, mempercepat transisi energi global, dan menjamin rantai pasokan penting," ungkap pernyataan bersama tersebut.
Korea dan AS memastikan kembali tekad kedua belah pihak untuk menggunakan tenaga nuklir secara aman melalui penggunaan nuklir yang aman serta pembentukan langkah-langkah dan standar keamanan energi nuklir.
Kedua belah pihak akan melakukan peninjauan akhir untuk MoU tersebut. MoU tersebut diharapkan akan mampu membuka peluang ekonomi bernilai miliaran dolar dalam industri energi nuklir sekaligus membentuk ribuan lapangan kerja baru di bidang manufaktur.
Selain itu, Hyundai Engineering & Construction telah memenangkan kontrak untuk membangun PLTN (pembangkit listrik tenaga nuklir) berskala 20 triliun won di Bulgaria.
Hyundai E&C mengungkapkan pada tanggal 5 November 2024 bahwa kontrak pembangunan PLTN baru di Kozloduy telah ditandatangani pada tanggal 4 November 2024 (waktu setempat) dengan Kozloduy NPP-New Builds di Sofia, Bulgaria.
Proyek tersebut merupakan proyek berskala besar dengan pembangunan dua PLTN besar baru di Kompleks PLTN Kozloduy. Tahap pertama untuk rancangan pembangunan akan dimulai tahun ini dan seluruh proses pembangunan diperkirakan akan selesai pada tahun 2035.
PLTN Kozloduy merupakan PLTN pertama di Bulgaria dan saat ini memproduksi sepertiga kebutuhan listrik di Bulgaria.
dlektha0319@korea.kr