Kebijakan

2024.09.20

Presiden Yoon Suk Yeol (kiri) terlihat sedang berpidato pada konferensi pers bersama antara para pemimpin Korea dan Ceko dengan Presiden Ceko Petr Pavel yang digelar di Kastel Praha pada tanggal 19 September 2024 (waktu setempat). (Facebook Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Presiden Yoon Suk Yeol (kiri) terlihat sedang berpidato pada konferensi pers bersama antara para pemimpin Korea dan Ceko dengan Presiden Ceko Petr Pavel yang digelar di Kastel Praha pada tanggal 19 September 2024 (waktu setempat). (Facebook Kantor Kepresidenan Republik Korea)



Penulis: Kim Hyelin

Presiden Yoon Suk Yeol yang sedang melakukan kunjungan resmi ke Ceko membahas isu-isu strategis antara Korea dan Ceko termasuk kerja sama PLTN (pembangkit listrik tenaga nuklir) dalam KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) tunggal dengan Presiden Petr Pavel pada tanggal 19 September 2024 (waktu setempat).

Dalam KTT yang diperluas berikutnya, berbagai pendapat dipertukarkan mengenai cara-cara mengembangkan hubungan kemitraan strategis antara Korea-Ceko.

Wakil Direktur Kantor Keamanan Nasional Kim Tae-hyo menyampaikan bahwa pada pertemuan tersebut, Presiden Yoon mengatakan, "Proyek PLTN Dukovany merupakan PLTN yang dibangun bersama oleh kedua negara. Tim Korea Republik Korea akan secara aktif bekerja sama untuk memastikan bahwa proyek PLTN Dukovany menjadi proyek yang saling menguntungkan yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kedua negara." Presiden Yoon meminta minat dan kerja sama pihak Ceko agar kontrak akhir antara perusahaan kedua negara dapat diselesaikan dengan lancar.

Wakil Direktur Kim memperkenalkan bahwa Presiden Pavel berkata, "Ceko juga mempunyai harapan yang tinggi terhadap partisipasi Korea dalam proyek PLTN Dukovany. Ceko akan bekerja sama untuk memastikan bahwa proyek ini menjadi landasan baru untuk perkembangan hubungan kedua negara."

Presiden Yoon mengatakan bahwa pemerintah Korea "berharap untuk menjalin kerja sama komprehensif dengan Ceko di bidang strategis utama termasuk industri teknologi tercanggih, ilmu pengetahuan dan teknologi, energi bersih, kebudayaan, pendidikan, serta keamanan diplomasi."

Presiden Pavel menjawab, "Ceko berharap dapat lebih memperkuat kerja sama dengan Korea, khususnya di bidang infrastruktur transportasi, dirgantara, dan baterai."

Pada konferensi pers bersama segera setelah KTT Presiden Yoon berkata, "Jika kontrak ditandatangani dan konstruksi dimulai, kami akan bekerja sama dengan Ceko dalam semua prosedur desain dan konstruksi."

Ia menambahkan, "Kami akan bekerja sama tidak hanya dalam pengembangan teknologi baru tetapi juga dalam pelatihan tenaga kerja PLTN sehingga kami dapat menciptakan aliansi tenaga nuklir."

Pada hari tersebut kedua pemimpin juga membahas isu-isu global seperti masalah nuklir Korea Utara, kerja sama militer Rusia-Korea Utara, dukungan terhadap Ukraina, dan situasi di Asia Timur Laut.

kimhyelin211@korea.kr

konten yang terkait