Sosial

2025.07.07

Foto di atas menunjukkan pembangkit listrik tenaga surya yang berada di Pulau Jarado, Anjwa-myeon, Sinan-gun, Provinsi Jeollanam.

Foto di atas menunjukkan pembangkit listrik tenaga surya yang berada di Pulau Jarado, Anjwa-myeon, Sinan-gun, Provinsi Jeollanam.



Penulis: Aisylu Akhmetzianova
Foto: Pemerintah Sinan-gun

Sinan-gun yang berada di Provinsi Jeollanamdo belakangan ini sedang menjadi sorotan sebagai model keberlanjutan yang mampu mendorong perekonomian daerah dan mencegah penurunan jumlah penduduk.

Bulan Maret 2025 lalu, Kementerian Dalam Negeri menetapkan 89 tempat di Korea sebagai wilayah yang kekurangan penduduk di antara 228 kota, kabupaten, dan kecamatan yang berada di Korea pada tahun 2024.

Jumlah penduduk berusia muda bahkan terus menurun di provinsi-provinsi yang memiliki banyak wilayah pertanian dan perikanan, seperti Gyeongsangbuk, Jeollanam, dan Gangwon. Hal ini menyebabkan komunitas dan ekonomi daerah pun semakin melemah dengan cepat.

Di tengah keadaan yang seperti itu, Sinan-gun memperkenalkan 'uang pensiun dengan cahaya matahari' untuk pertama kalinya di Korea.

Melalui kebijakan tersebut, keuntungan yang didapat dari pengoperasian pembangkit listrik tenaga surya di daerah tersebut, dibagikan kepada penduduk setempat.

Kebijakan tersebut berhasil membuka jalan baru untuk perekonomian daerah sekaligus mencegah pengurangan populasi.

Efek dari kebijakan tersebut sudah terlihat. Jumlah penduduk Sinan-gun pada bulan Juni 2025 mencapai 38.996 orang. Angka tersebut meningkat 823 orang (2,1%) dibanding bulan Desember 2024. Peningkatan penduduk tersebut sulit dilihat pada wilayah yang memiliki banyak lahan pertanian.

Jumlah pembagian keuntungan dari pembangkit listrik tenaga surya tersebut terus meningkat setiap tahun. Pembagian tersebut dimulai dengan angka 2,1 miliar won pada tahun 2021.

Apabila proyek PT Jeonnam Offshore Wind Power telah selesai, kebijakan tersebut akan bertambah melalui 'uang pensiun dengan angin'. Oleh karena itu, jumlah pembagian keuntungan tahun ini akan melampaui angka 12 miliar won.

Pembangkit listrik tenaga surya baru akan selesai pada tahun 2026 sehingga jumlah keuntungan per tahun diperkirakan akan melebih angka 13,7 miliar won.

Seorang pejabat Sinan-gun mengungkapkan, "Setiap warga akan bisa mendapatkan keuntungan sebesar 6 juta won per tahun."
Sinan-gun juga menyiapkan 'tunjangan anak dengan cahaya matahari' untuk generasi masa depan.

Sistem tersebut baru diperkenalkan pertama kali pada tahun 2023 untuk anak berusia di bawah 18 tahun. Saat itu setiap anak berhak mendapatkan 400 ribu won per tahun.

Angka tersebut bertambah menjadi 800 ribu won per tahun pada tahun 2024 dan tahun 2025 meningkat menjadi 1,2 juta won per tahun.

Saat ini, 43% warga Sinan-gun berhak mendapatkan pembagian keuntungan dari proyek energi terbarukan, salah satu contohnya melalui 'uang pensiun dengan cahaya matahari'.

Jumlah warga yang bisa mendapatkan pembagian keuntungan tersebut akan bertambah menjadi 53% setelah pembangkit listrik tenaga surya baru selesai dibangun pada tahun 2026 oleh PT Jeonnam Offshore Wind Power.


Para pejabat Sinan-gun terlihat sedang berfoto bersama setelah mendapatkan penghargaan emas dalam bidang energi hijau di Green World Awards pada tanggal 12 Mei 2025 (waktu setempat) di Auckland, Selandia Baru.

Para pejabat Sinan-gun terlihat sedang berfoto bersama setelah mendapatkan penghargaan emas dalam bidang energi hijau di Green World Awards pada tanggal 12 Mei 2025 (waktu setempat) di Auckland, Selandia Baru.


Kebijakan Sinan-gun pun berhasil diakui secara internasional. Sinan-gun berhasil mendapatkan penghargaan emas dalam bidang energi hijau di Green World Awards pada tanggal 12 Mei 2025 (waktu setempat) di Auckland, Selandia Baru.

Penghargaan tersebut diberikan kepada pemerintah, perusahaan, dan organisasi dari seluruh yang berhasil memberikan hasil nyata dan inovatif untuk masa depan berkelanjutan.


aisylu@korea.kr

konten yang terkait