Penulis: Wartawan Kehormatan Hanum Nur Aprilia dari Indonesia
Foto: Hanum Nur Aprilia
Piknik di tepi Sungai Hangang merupakan salah satu kegiatan populer di Seoul. Dengan pemandangan sungai yang membelah kota dan taman-taman luas yang tertata rapi di sepanjang alirannya, Taman Hangang menawarkan ruang bersantai yang mudah diakses dan terbuka untuk umum.
Bukan hanya warga lokal, wisatawan asing pun mulai menjadikan piknik di tepi Sungai Hangang sebagai bagian dari daftar kegiatan wajib saat berkunjung ke Seoul. Popularitas aktivitas ini turut didorong oleh drama dan acara ragam Korea yang sering menampilkan adegan piknik di tepi sungai.
Piknik di tepi Sungai Hangang kini dilakukan bukan hanya oleh warga lokal, tetapi juga wisatawan asing.
Taman-taman di sepanjang Sungai Hangang tergabung dalam jaringan Taman Hangang yang terdiri atas delapan titik utama, yaitu Mangwon, Yeouido, Nodeulseom, Ichon, Banpo, Jamwon, Ttukseom, dan Jamsil. Masing-masing taman memiliki karakter dan daya tarik yang berbeda.
Taman Hangang Yeouido merupakan salah satu yang paling ramai dikunjungi. Taman ini menjadi lokasi penyelenggaraan dua festival besar, yakni Festival Bunga Musim Semi setiap bulan April dan Festival Kembang Api Internasional Seoul pada bulan Oktober.
Sementara itu, Pulau Nodeulseom menawarkan suasana yang lebih tenang dengan fokus pada seni dan musik. Fasilitas seperti Nodeul Live House dan Music Lounge RYU menjadikannya tempat yang cocok untuk menikmati pertunjukan musik dalam suasana alam.
Taman Hangang Mangwon dikenal sebagai tempat piknik yang ramai dikunjungi pengunjung yang ingin menikmati jalur sepeda dan pemandangan matahari tenggelam di sepanjang Sungai Hangang.
Selama beberapa kali kunjungan ke Korea, penulis selalu menyempatkan diri untuk menikmati suasana piknik di tepi Sungai Hangang. Salah satu taman favorit penulis adalah Taman Hangang Mangwon yang terakhir penulis kunjungi pada tahun 2024.
Taman Hangang Mangwon memiliki berbagai fasilitas olahraga, seperti lapangan basket dan area sepak bola. Jalur sepeda yang membentang di sepanjang sungai juga menjadikan taman ini salah satu lokasi yang digemari oleh para pesepeda.
Sebelum menuju taman, penulis terlebih dahulu mengunjungi Pasar Mangwon untuk membeli beberapa kudapan khas Korea, seperti topoki dan kkwabaegi (donat Korea) yang kemudian dibawa sebagai bekal piknik.
Pengunjung yang berpiknik di sekitar Taman Hangang dapat menikmati berbagai kuliner Korea dengan mudah, baik dengan membeli langsung di pasar terdekat, stan makanan di taman, maupun melalui layanan pengiriman.
Di area sekitar taman tepi Sungai Hangang biasanya tersedia layanan penyewaan perlengkapan piknik, seperti tikar dan tenda kecil. Dengan biaya tambahan, pengunjung juga dapat menyewa peralatan hiburan seperti permainan papan dan pengeras suara untuk memainkan musik. Fasilitas ini memudahkan pengunjung yang ingin menikmati waktu santai tanpa harus membawa perlengkapan dari rumah.
Selain itu, stan makanan dan toko serbaada juga tersedia di sekitar taman. Kudapan yang sering dikaitkan dengan piknik di Sungai Hangang adalah mi instan yang dapat dimasak langsung menggunakan mesin otomatis di minimarket. Di samping itu, kombinasi ayam goreng dan bir yang dikenal sebagai chimaek juga merupakan pilihan populer lainnya untuk menemani waktu bersantai.
Di Taman Hangang Ichon, instalasi seni Scroll-Flowing Stories setinggi 8 meter menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung yang kerap berpiknik di sekitarnya dengan paviliun gulungan sepanjang 90 meter yang mengabadikan lanskap ikonik sepanjang Sungai Hangang.
Piknik di Taman Hangang menjadi pilihan praktis dan terjangkau untuk menikmati Seoul dari sisi yang lebih santai. Bagi wisatawan, ini adalah cara ideal untuk menikmati waktu luang sambil meresapi pesona Sungai Hangang.
margareth@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.