Penulis buku Hiking the National Parks of Korea terlihat sedang berfoto pada bulan Februari lalu dengan latar belakang Taman Nasional Sobaeksan, Kota Yeongju, Provinsi Gyeongsangbuk. Mereka sering bertemu di kantor Pusat Alam Taman Nasional Sobaeksan untuk berdiskusi mengenai isi buku. Dari kiri ke kanan: Christian Jorgensen, pegawai Pusat Alam Taman Nasional Sobaeksan Park Hyeon-jeong, dan Manajer Umum Pusat Alam Taman Nasional Sobaeksan Yoon Hong-geun. (Christian Jorgensen)
Penulis: Margareth Theresia
"Taman nasional di Korea tidak hanya dekat dengan kota, tetapi juga mudah untuk dikunjungi. Selain itu, kita bisa bertemu dengan berbagai hewan dan tumbuhan di sana, seperti burung, ikan, pepohonan, dan bunga. Tak hanya itu, kita juga bisa melihat berbagai kuil yang indah dan tumpukan batu di sekitar jalur pendakian."
Hal tersebut diucapkan oleh Christian Jorgensen saat Korea.net bertanya mengenai daya tarik taman nasional Korea pada wawancara daring yang dilakukan pada tanggal 16 Juli 2024.
Chris berasal dari Australia dan sudah tinggal lebih dari 20 tahun di Korea. Saat ini ia sedang mengelola sebuah bisnis terkait bahasa di Kota Cheongju, Provinsi Chungcheongbuk. Selama delapan tahun terakhir, ia telah mengunjungi seluruh taman nasional yang ada di Korea dan lebih dari 300 jalur penelusuran yang ada di dalamnya. Kecintaannya pada gunung dan lautlah yang membuatnya bisa mengunjungi tempat-tempat tersebut.
Saat pertama kali mendaki di Korea, ia mengalami kesulitan untuk memilih gunung dan jalur yang cocok untuk didatangi. Tak hanya informasi mengenai tingkat kesulitan jalur pendakian, peta informasi juga cukup sulit untuk dipahami dan transportasi umum juga sulit untuk digunakan ke taman nasional.
Untuk saling berbagi informasi mengenai taman nasional dengan para pendaki asing lain, ia bergabung dengan sebuah komunitas di Facebook yang bernama Exploring National Parks (ENP). Di sanalah ia pertama kali bertemu dengan Manajer Umum Pusat Alam Taman Nasional Sobaeksan Yoon Hong-geun.
Yoon berkata, "Banyak orang asing yang ingin mendaki gunung yang berada di taman nasional, tetapi banyak dari mereka yang tidak bisa menemukan informasi yang tepat. Saya berusaha membantu anggota komunitas satu per satu, tetapi saya memiliki keterbatasan dari segi waktu dan fisik untuk membantu mereka semua."
Yoon dan Chris lalu bertemu dengan seorang pegawai Taman Nasional Sobaeksan yang pintar berbahasa Inggris, yaitu Park Hyeon-jeong. Mereka bertiga lalu sepakat untuk mencari tahu apa yang paling diperlukan oleh pengunjung asing saat mengunjungi taman nasional di Korea. Mereka lalu memutuskan untuk membuat buku yang memperkenalkan 23 buah taman nasional yang ada di Korea.
Chris berkata, "Banyak orang yang berpikir bahwa mendaki gunung di taman nasional sangat sulit dan melelahkan karena banyak tebing terjal, tetapi tidak semua taman nasional seperti itu. Ada pula lembah atau pantai yang mudah untuk dikunjungi, tetapi pemandangannya tidak kalah spektakuler." Foto di atas menunjukkan panorama Taman Nasional Jirisan. (Park Hyeon-jeong)
Mereka bertiga mengunjungi seluruh taman nasional yang ada di Korea dan mencatat semua informasi yang berguna bagi para pengunjung asing. Tak hanya itu, mereka juga menerima rekomendasi dari para pegawai taman nasional serta para anggota komunitas pendaki gunung untuk memilih jalur penelusuran yang bisa direkomendasikan kepada pengunjung asing.
Pembaca bisa menemukan rekomendasi jalur penelusuran yang bisa dilalui dalam satu hari, jalur yang populer, serta jalur yang mencapai puncak gunung.
Park berkata, "Sebagian besar pengunjung asing tidak memiliki mobil pribadi sehingga kami memilih jalur yang nyaman untuk didatangi dengan kendaraan umum."
Setelah melalui berbagai proses, akhirnya buku Hiking the National Parks of Korea diterbitkan dalam bahasa Inggris pada bulan Juni 2024. Buku tersebut memperkenalkan 23 taman nasional yang ada di Korea serta dua jalur pendakian untuk masing-masing taman nasional. Tak hanya taman nasional yang terletak di gunung, terdapat pula taman nasional yang terletak di laut.
Buku ini memberikan informasi dasar untuk setiap taman nasional beserta cara untuk pergi ke sana, peta dan penjelasan mengenai jalur penelusuran, foto di titik penelusuran yang terkenal, serta cara untuk mereservasi jalur penelusuran.
Sebagian besar foto yang ada di dalam buku Hiking the National Parks of Korea diambil sendiri oleh Chris, Yoon, dan Park. Foto di atas menunjukkan buku Hiking the National Parks of Korea yang berada di rak buku Toko Buku Kyobo di Jongno-gu, Seoul. (Margareth Theresia)
Saat Korea.net meminta rekomendasi dari mereka mengenai taman nasional yang harus didatangi oleh wisatawan asing, mereka terdiam sejenak. "Untuk wisatawan asing, kami merekomendasikan Taman Nasional Seoraksan karena pengunjung bisa melihat gunung dan laut di satu tempat," ungkap mereka.
Chris kemudian menambahkan, "Setiap taman nasional memiliki keindahan dan daya tarik mereka masing-masing sehingga sulit untuk merekomendasikan satu taman nasional. Bagaimana kalau Anda mulai mengunjungi taman nasional yang dekat dengan rumah Anda?"
margareth@korea.kr