Penulis: Wartawan Kehormatan Steve Runtulalo dari Indonesia
Foto: tangkapan layar Zoom lokakarya HR

Lokakarya Wartawan Kehormatan (HR) Korea.net kedua telah selesai diselenggaraka pada hari Sabtu, 28 Juni 2025. Lokakarya kali ini sangat menarik karena menghadirkan tiga orang HR senior yang berbagi tip penting kepada para peserta yang hadir secara daring melalui Zoom.

Ketiga HR Senior tersebut adalah Davyiana Diaz asal Kuba, Rosemarie Ann Cuaves asal Filipina, dan Myrtle Iris Villaraza asal Filipina.

Kal Hong sebagai moderator memberikan penjelasan sebelum lokakarya dengan Davyiana dimulai.

Dalam sesi pertama, Davyana berbagi tip mengenai cara mengunggah artikel di Studio HR dalam format terbaik. Terdapat beberapa hal yang ia bagikan dalam sesi tersebut. Misalnya melalui ukuran foto yang ideal sebesar 800x500 px. Kemudian ia juga menyarankan untuk menggunakan aplikasi untuk meningkatkan kualitas atau mengubah ukuran foto.

Davyana juga menyarankan kepada HR lainnya untuk menggunakan Microsoft Word atau Google Doc terlebih dahulu sebelum mengunggahnya di Studio HR. Ia juga menekankan untuk tidak lupa menulis sumber foto di setiap keterangan foto.

Dayviana menjelaskan beberapa alat yang dapat digunakan di Studio HR agar artikel dapat terlihat lebih rapi dan menarik.

Pada sesi kedua, Rosemarie menjelaskan pengalamannya dalam membuat artikel mengenai wisata dan acara agar bisa terlihat lebih menarik. Ia menekankan untuk memberikan informasi yang akurat dan detail terkait tempat wisata atau acara yang didatangi, mulai dari nama penyelenggara, lokasi, dan waktu.

Rosemarie juga menjelaskan bahwa kemampuan bercerita yang baik juga penting. Ia mengungkapkan bahwa penjabaran secara mendetail dan menarik sangat penting untuk jenis artikel tersebut. Selain itu, foto yang jelas dan tidak blur sangat penting untuk membuat artikel menjadi lebih enak untuk dibaca.

Rosemarie memberi contoh pengambilan foto yang menarik saat meliput sebuah acara.

Sesi terakhir diisi oleh Myrtle yang membagikan cara untuk menulis artikel wawancara. Ia menekankan bahwa hal yang paling penting adalah memilih topik terlebih dahulu, baru mencari narasumbernya.

Ia juga menceritakan pengalamannya yang menarik. Berawal saat membaca artikel Korea.net yang membahas film the King of Kings, ia lalu mencari di Instagram dan menemukan salah satu aktornya yang akhirnya menjadi narasumber untuk artikel terbarunya.

Myrtle juga membagikan beberapa pilihan wawancara, mulai dari wawancara tatap muka, panggilan video langsung, panggilan langsung, surel, dan percakapan di pesan media sosial. Ia juga mengatakan bahwa HR harus bisa menentukan waktu yang sesuai dengan narasumber dan harys bisa bersabar bila narasumber belum merespons permintaan wawancara.

Myrtle kemudian mengatakan bahwa lebih baik mencari topik dan narasumber lain apabila jawaban yang ditunggu-tunggu tidak datang. Mungkin saja hasilnya lebih baik dari yang diharapkan sebelumnya.

Myrtle ketika menjelaskan tentang berbagai metode wawancara yang dapat dilakukan oleh HR.

Secara keseluruhan, lokakarya ini membuka pikiran dan pandangan penulis mengenai penulisan artikel. Lokakarya ini memberikan banyak masukan yang dapat membantu penulis untuk membuat artikel yang baik melalui tip-tip yang dibagikan. Penulis juga merasakan semangat berbagi ilmu dari para HR tersebut yang ingin maju bersama dalam menghasilkan artikel-artikel yang berkualitas.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.