Wartawan Kehormatan

2024.07.11

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian
Penulis: Wartawan Kehormatan Maulia Resta Mardaningtias dari Indonesia


Pada hari Rabu (03/07/2024) Feat Pictures memutarkan secara khusus film Korea terbaru berjudul Escape di Cinepolis Senayan Park, Jakarta. Penulis beserta beberapa Wartawan Kehormatan dan pegiat budaya Korea lainnya di Indonesia mendapatkan kesempatan untuk hadir dalam penayangan perdana film Korea yang dibintangi oleh aktor ternama, Lee Je-Hoon dan Koo Kyo-Hwan.

Penulis berfoto di depan layar poster film Escape. (Maulia Resta Mardaningtias)

Penulis berfoto di depan layar poster film Escape. (Maulia Resta Mardaningtias)


Sebelum menonton film ini, penulis kerap melihat berbagai video promosi dan video wawancara dengan dua aktor film Escape yang kemudian menumbuhkan keinginan penulis untuk menyaksikan secara langsung kisah yang disampaikan dalam film garapan sutradara Lee Jong-Pil dan penulis skenario Kwon Seong-Hui ini.

Secara umum, Escape bercerita tentang Lim Kyu-Nam (Lee Je-Hoon), seorang tentara Republik Rakyat Demokratik Korea yang berencana untuk membelot ke Republik Korea untuk meraih kebebasan dalam melukis masa depan yang diinginkannya.

Di samping itu, Ri Hyeon-Sang (Koo Kyo-Hwan), Mayor Departemen Keamanan Negara, berusaha untuk membuat Kyu-Nam mengurungkan niatnya. Kyu-Nam yang tetap gigih dalam mencapai tujuannya membuat Hyeon-Sang harus turun tangan menangkap Kyu-Nam yang melarikan diri.

Suasana ruang teater beberapa menit sebelum film dimulai. (Maulia Resta Mardaningtias)

Suasana ruang teater beberapa menit sebelum film dimulai. (Maulia Resta Mardaningtias)


Setelah menyaksikan film Escape, penulis mengakui bahwa film ini memiliki plot yang menarik, walaupun cerita yang mengusung tema masyarakat Republik Rakyat Demokratik Korea yang membelot ke Republik Korea sudah banyak difilmkan.

Film berdurasi kurang lebih 1 jam 30 menit ini menampakkan aksinya di menit pertama film. Para penonton dapat melihat aksi aktor Lee Je-Hoon yang menunjukkan postur sempurnanya ketika berlarian ke sana dan kemari secara sembunyi-sembunyi untuk mewujudkan rencananya.

Diawali dengan itu, penulis menyukai bagaimana drama ini menyoroti akan keinginan manusia akan kebebasan bermimpi dan mengukir masa depannya sendiri. Di samping itu, genre aksi yang menunjukkan adegan kejar-mengejar dan melarikan diri dalam film ini juga memberikan sensasi menegangkan yang begitu seru.

Penulis sangat menyukai bagaimana karakter Hyun-Sang digambarkan sebagai sosok Mayor Badan Keamanan Negara yang begitu kompeten sehingga untuk melarikan diri dari kejarannya membutuhkan sebuah keberuntungan besar.

Selain bergenre aksi, penonton dapat merasakan ketegangan ketika pemeran utama berhadapan dengan tokoh dengan jabatan lebih tinggi. Ketegangan yang ditampilkan kala itu membuat penulis berpikir akan banyak adegan baku tembak antar tokoh, tetapi nyatanya penulis sangat menyukai bagaimana adegan baku tembak hanya berlangsung di pertengahan hingga menuju klimaks film, menyesuaikan alur dan ketegangan cerita.

Walaupun film ini memiliki genre aksi, thriller, dan suspense, film ini juga menampakkan unsur drama yang mampu menyentuh hati penonton. Beberapa sisipan komedi yang tidak berlebihan melalui aksi karakter utama membuat film ini terasa lebih ringan dan tidak membosankan.

Penulis berfoto bersama teman-teman Wartawan Kehormatan dan pegiat budaya Korea di Indonesia (Thariq Hafidz Nabil Al Farouqi)

Penulis berfoto bersama teman-teman Wartawan Kehormatan dan pegiat budaya Korea di Indonesia. (Thariq Hafidz Nabil Al Farouqi)


Film Escape secara umum dapat disaksikan di bioskop mulai hari Rabu (10/07/2024). Film yang diperuntukkan untuk penonton usia 13 tahun ke atas ini mampu membuat penulis merenungkan hal terkait mimpi dan cita-cita, tetapi adanya beberapa adegan berdarah membuat penulis merasa bahwa penonton akan masih memerlukan bimbingan orang tua ketika menontonnya.

Film ini mengandung banyak dialog yang berkesan bagi penulis karena begitu sesuai dengan situasi dan emosi karakternya. Lagu penyanyi Korea, Zion.T berjudul "Yanghwa Bridge" yang menjadi bagian penting pada kisah ini pun mampu membuat penonton ikut merasakan kedambaan dan keinginan karakter utama untuk menciptakan masa depannya sendiri secara bebas.

Penulis secara pribadi akan merekomendasikan film ini untuk para pembaca yang gemar menonton film aksi dengan adegan kejar-mengejar yang begitu apik sehingga memberikan sensasi menegangkan yang cukup menghibur penulis sebagai penonton.


sofiakim218@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait