Penulis: Wartawan Kehormatan Hanum Nur Aprilia dari Indonesia
Foto: Hanum Nur Aprilia

Saat musim panas tiba, Busan menjadi destinasi utama bagi penduduk maupun pelancong di Korea. Dengan berbagai pantai indah seperti Haeundae dan Gwangalli, kota ini menawarkan banyak pilihan bagi para penikmat sinar matahari dan penggemar laut. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa hanya beberapa langkah dari keramaian pusat kota, terdapat Pantai Songdo. Pantai ini merupakan sebuah tempat yang sering terlupakan, tetapi menjanjikan pengalaman musim panas yang istimewa dan tak terlupakan.

Perpaduan sempurna antara pemandangan alam yang indah dan atraksi seru untuk segala usia bisa ditemukan di Pantai Songdo, Busan.

Pantai Songdo dibuka pada tahun 1913 dan merupakan pantai buatan pertama di Busan. Songdo tidak hanya terkenal karena pemandangan lautnya yang menakjubkan, tetapi juga karena sejarahnya yang kaya. Pada awal abad ke-20, pantai ini menjadi tempat rekreasi favorit bagi penduduk setempat dan bahkan dipromosikan sebagai tempat liburan eksklusif oleh pemerintah kolonial Jepang. Dengan akses yang mudah menggunakan bus dari pusat kota, pantai ini menawarkan perpaduan sempurna antara keindahan alam dan fasilitas modern.

Berbeda dengan pantai-pantai lain di Busan, Songdo memiliki beberapa fitur unik yang membuatnya menonjol. Salah satu fitur utama pantai ini adalah Songdo Cloud Trails, yaitu jembatan kaca sepanjang 365 meter yang melintasi laut. Atraksi ikonis ini memberikan sensasi berjalan di atas air dengan pemandangan yang menakjubkan, menjadikannya spot foto yang sempurna bagi para pengunjung. Di sini, pengunjung juga dapat menikmati panorama yang luar biasa sambil merasakan angin laut yang sejuk.

Selain skywalk, Pantai Songdo juga menawarkan berbagai kegiatan menarik lainnya. Pengunjung bisa menyewa kayak atau perahu untuk menjelajahi perairan sekitar atau mencoba snorkeling untuk melihat keindahan bawah laut. Bagi pengunjung yang mencari petualangan lebih, pantai ini juga menawarkan jalur pendakian yang mengelilingi tebing-tebing dengan pemandangan yang menakjubkan.

Amnam merupakan kawasan di seberang Pantai Songdo yang dapat dijangkau dengan kereta gantung selama 20 menit.

Atraksi wajib lainnya di Pantai Songdo adalah kereta gantung Songdo Marine Cable Car yang menghubungkan Songnim dengan Amnam. Perjalanan dengan kereta gantung ini memberikan pemandangan spektakuler keseluruhan pantai dan sekitarnya dari ketinggian. Penulis memilih untuk menaiki kereta khusus yang memiliki lantai kaca sehingga dapat menikmati pemandangan secara lebih luas.

Sesampainya di Amnam, pengunjung dapat berkeliling menikmati alam yang asri dan terawat. Berbeda dengan suasana di sekitar Pantai Songdo, Amnam lebih sejuk dengan rimbunnya pohon pinus yang tertanam di sekitar tebing pinggir laut. Apabila belum puas berjalan di Songdo Cloud Trails, kawasan ini juga menawarkan sensasi berjalan di atas laut menyusuri Songdo Yonggung Suspension Bridge. Hanya dengan biaya masuk sebesar 1.000 won, pengunjung dapat berjalan menyusuri jembatan yang menegangkan sekaligus menyenangkan.

Setelah seharian beraktivitas di sekitar wilayah Pantai Songdo, penulis tak lupa menikmati kuliner lokal di sekitar pantai. Berbagai restoran dan kafe menawarkan hidangan laut segar yang siap memanjakan lidah. Hidangan khas seperti hoe (hidangan ikan mentah) sangatlah menggugah selera, tetapi bagi pembaca yang tidak dapat menikmati hidangan mentah, berbagai hidangan laut istimewa lain juga tersedia.

Hidangan laut yang menjadi primadona kuliner lokal Kota Busan.

Pantai Songdo di Busan adalah destinasi yang sempurna untuk menikmati musim panas. Dengan kombinasi keindahan alam, kegiatan seru, dan sejarah yang kaya, pantai ini menawarkan pengalaman yang berbeda dan mengesankan. Nikmati pesona pantai tertua di Korea dan ciptakan kenangan tak terlupakan di bawah sinar matahari musim panas di Pantai Songdo, Busan.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.