Wartawan Kehormatan

2024.02.15

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Dhanisa Kamila Huda dari Indonesia
Foto: Alfie Andasari


Saat ini bahasa Korea menjadi salah satu bahasa yang paling banyak dipelajari di dunia berkat hallyu. Cara terbaik untuk belajar bahasa Korea adalah dengan belajar langsung di Korea melalui institut bahasa Korea atau menempuh pendidikan di universitas yang ada di Korea. Akan tetapi, bagi banyak orang yang tidak bisa belajar ke Korea langsung, belajar bahasa Korea juga bisa dilakukan melalui guru-guru bahasa Korea yang sudah mendapatkan pendidikan dalam jurusan pendidikan bahasa Korea.

Jurusan pendidikan bahasa Korea saat ini semakin diminati oleh masyarakat dari berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Lulusan dari jurusan ini bisa menjadi guru atau dosen bahasa Korea di negaranya masing-masing. Mahasiswa-mahasiswa asal Indonesia bisa ditemui di berbagai universitas di Korea, bahkan di tiga universitas terbaik di Korea, yaitu Universitas Nasional Seoul, Universitas Korea, dan Universitas Yonsei. Ketiga universitas terbaik ini biasa dikenal dengan akronim SKY.

Penulis telah mewawancarai tiga orang mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh jenjang pascasarjana di SKY. Melalui wawancara via aplikasi pesan Google Chat dan KakaoTalk tanggal 2 hingga 18 Januari lalu, penulis mengulik kehidupan tiga mahasiswi asal Indonesia dengan peminatan studi pendidikan bahasa Korea di masing-masing universitas tersebut. Pada artikel bagian pertama ini, kita bisa melihat kisah Alfie Andasari yang saat ini sedang menempuh program magister di Universitas Korea.

Alfie Andasari tetap menikmati acara kampus di Universitas Korea (kiri), tetapi tidak lupa juga untuk terus belajar (kanan).

Alfie Andasari tetap menikmati acara kampus di Universitas Korea (kiri), tetapi tidak lupa juga untuk terus belajar (kanan).


Apa topik penelitian Anda?

Penelitian saya adalah merancang kelas bahasa Korea daring bertema pariwisata untuk turis asal Indonesia.

Kenapa Anda memilih Universitas Korea?

Peringkat Universitas Korea cukup tinggi di dunia dan lamannya sangat terorganisir sehingga memungkinkan saya untuk mendapatkan informasi detail mengenai jurusan yang ingin saya ambil.

Bagaimana rasanya belajar di salah satu kampus terbaik di Korea?

Saya sangat bisa merasakan budaya belajar ala Korea. Jurusan saya menggunakan pengantar bahasa Korea dan teman sejurusan saya sebagian besar adalah orang Korea sehingga saya benar-benar bisa merasakan suasana belajar ala Korea. Hal ini cukup menantang bagi saya. Jurusan saya memiliki klub belajar yang cukup menyita waktu, tenaga, dan mental. Selain itu, syarat lulus jenjang magister cukup berat karena harus lulus ujian komprehensif dan harus menyelesaikan tesis sebelum semester 4 dimulai jika ingin lulus tepat waktu.

Akan tetapi, saya cukup senang kuliah di Universitas Korea karena saya bisa menikmati festival universitas, seperti IPSILENTI dan GOYEONJON. Universitas Korea juga merupakan salah satu kampus dengan ikatan alumni yang kuat. Selain itu, saya merasa kampus saya juga memfasilitasi mahasiswa asing dengan baik melalui berbagai wadah dan acara. Untuk fasilitas penunjang, ada perpustakaan khusus pascasarjana dengan kafe kecil, ruang baca 24 jam, ruang istirahat, ruang untuk mandi, bahkan sekarang ada musala.

Apa perbedaan kuliah di Korea dan Indonesia?

Perbedaannya adalah budaya belajar karena di Korea, semua orang tekun belajar dengan terorganisir.

Apakah ada tip untuk pembaca yang ingin berkuliah di jurusan pendidikan bahasa Korea Universitas Korea?

Yang pertama, Anda harus mempunyai TOPIK level 6. Akan tetapi, TOPIK level 6 saja tidak cukup. Anda harus banyak membaca buku dan jurnal yang berhubungan dengan jurusan Anda agar Anda bisa mengikuti kelas dengan lancar. Apabila jurusan S1 Anda bukan bahasa Korea, Anda harus siap belajar ekstra untuk mengejar kemampuan bahasa dan materi kuliah.

Yang kedua, Anda harus siap untuk tidak memiliki kegiatan pribadi karena Anda harus mengikuti kegiatan studi, bahkan di tengah waktu libur semester. Anda bisa juga harus terus berlatih untuk melakukan presentasi dan diskusi agar bisa membantu kehidupan perkuliahan Anda.

Yang terakhir, Anda harus sudah memikirkan topik tesis Anda saat Anda akan masuk kuliah dan langsung mengajukan ke dosen pembimbing Anda pada semester satu. Kunci agar Anda bisa lulus tepat waktu adalah memulai tesis Anda di semester 3 dan belajar materi ujian komprehensif sejak semester 1.


margareth@korea.kr


*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait