Penulis: Wartawan Kehormatan
Hurum Maqshuro dari
Indonesia
Foto:
Hurum Maqshuro
Pada hari Selasa, 6 Februari 2024, KCCI menyelenggarakan acara Seollal Week bertempat di Atrium utama Korea 360, Lotte Avenue, Jakarta. Acara ini akan digelar selama satu minggu terhitung mulai tanggal 6 sampai dengan 12 Februari 2024. Pada hari pertama di acara ini, KCCI mengundang empat sekolah di sekitar Jakarta dan Tangerang untuk ikut merasakan pengalaman Seollal (tahun baru lunar). Acara Seollal bersama KCCI ini berlangsung dari jam 12 siang hingga jam 5 sore.
SMK Pujangga menampilkan paduan suara menyanyikan lagu "Kkachi Kkachi Seollal-eun" pada pembukaan acara Seollal Week 2024 (foto kiri atas). Beberapa pelajar dan guru menikmati permainan tradisional tuho (foto kanan atas). Antusiasme pelajar Indonesia mengikuti acara Seollal Week 2024 (foto kiri bawah). Foto beberapa pelajar yang mengikuti kegiatan kelas kaligrafi hangeul (foto kanan bawah).
Di Korea, tahun ini Seollal jatuh pada tanggal 10 Februari 2024. Pada acara Seollal Week 2024 bersama KCCI ini, pengunjung dapat mencoba makanan khas
seollal, bermain permainan tradisional khas
seollal, pengalaman mengenakan hanbok, dan pengalaman kaligrafi
hangeul. Permainan yang dimainkan di acara ini antara lain:
yunnori, gonggi nori, paenggichigi, jegichagi, ddakjichigi, tuho.
Selama acara berlangsung, pengunjung terlihat sangat antusias untuk mengikuti acara ini, terlihat dari area atrium utama Korea 360 yang dipenuhi oleh para pelajar. Penulis tertarik untuk mewawancarai beberapa pelajar yang sangat antusias dengan acara Seollal Week ini.
Raissya, siswi SMK Pujangga, Tangerang - Banten, menceritakan kalau ia memiliki ketertarikan dengan budaya Korea, "Saya suka dengan budaya orang Korea yang baik, sopan dan menghargai orang. Saya juga suka lingkungan di Korea itu bersih."
Ia juga bercerita kalau acara ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti acara kebudayaan Korea. "Saya mengenal budaya melalui
K-pop, dari situ saya sedikit-sedikit ingin mengenal lebih jauh tentang budaya Korea. Makanya saya senang bisa diundang di acara Seollal Week ini," ungkapnya.
Raissya mencoba memainkan jegichagi berulang kali.
Pada acara ini, Raissya mencoba berbagai permainan, salah satunya
jegichagi, yaitu sebuah permainan tradisional Korea di mana pemain menendang kertas
jegi ke udara dan berusaha menjaganya tetap tinggi.
"Kelihatannya gampang, ternyata saat dicoba cukup sulit juga. Acara ini sangat menyenangkan. Saya jadi tahu banyak tentang budaya Korea dan mencoba permainan tradisionalnya, pokoknya seru! Semoga di lain kesempatan, saya bisa mengikuti acara-acara kebudayaan Korea lagi," ungkapnya.
Aulia (kiri) dan ketiga temannya berfoto sambil mencicipi makanan khas Seollal, yaitu tteokguk.
Selain Raissya, penulis juga mewawancarai siswi SMK Pujangga lain bernama Aulia. Sama seperti Raissya, ini juga kali pertama bagi Aulia mengikuti kegiatan kebudayaan Korea. "Saya mengetahui tentang Korea karena banyak mendengar
K-pop dan menonton drama Korea. Saya tertarik sekali untuk mengetahui lebih banyak tentang budaya Korea.
Seollal ini adalah acara budaya Korea pertama yang saya ikuti," katanya.
Pengunjung dapat mencicipi makanan khas Seollal pada area Eating Zone Korea 360, di antaranya adalah tteokguk, kimchijeon, pajeon, dan hobakjeon.
Berbeda dengan siswi sebelumnya yang menikmati berbagai permainan tradisional, Aulia dan beberapa temannya sedang menikmati makanan khas Seollal yang disediakan oleh KCCI untuk pengunjung Seollal Week. "Menurut saya, makanan khas Seollal ini enak, dan rasanya bisa diterima oleh lidah orang Indonesia. Biasanya saya hanya melihat kimchijeon dan tteokguk di drama-drama saja, tapi hari ini saya bisa mencicipinya secara langsung."
Aulia juga menyampaikan kesannya mengikuti acara ini, "Ini adalah sebuah pengalaman baru bagi saya dan teman-teman. Kami sangat senang bisa berkesempatan mengikuti acara Seollal, dan tidak menyangka acaranya akan seseru ini! Saya menantikan acara-acara terkait budaya Korea lainnya."
Kelas kaligrafi hangeul bersama kaligrafer Korea, Oh Soon-ok.
sofiakim218@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.