Penulis: Wartawan Kehormatan Frenky Ramiro de Jesus dari Timor-Leste


Olimpiade Remaja Musim Dingin Gangwon 2024 kini telah berakhir. Sebagai tuan rumah, Korea telah berhasil menyelenggarakan perhelatan bergengsi yang pertama di Asia ini. Suksesnya penyelenggaraan sebuah acara tidak terlepas dari kerja keras panitia penyelenggara serta para sukarelawan yang siap sedia menjadi tim pendukung dalam setiap bidang.

Penulis sempat mewawancarai dua orang sukarelawan pada Gangwon 2024, yakni Nur Asilah binti Zainal Abidin dari Malaysia dan Khushboo Shafi dari India melalui pesan Instagram.

Nur Asilah merupakan mahasiswi S2 jurusan Bisnis Internasional di Kangwon National University. Ia terlibat aktif sebagai asisten Komite Olimpiade Nasional (NOC) untuk memastikan kenyamanan para atlet dan membantu memenuhi kebutuhan mereka.

Khushboo Shafi merupakan mahasiswi S2 jurusan Statistika Terapan di Korea. Ia mendaftar sebagai sukarelawan di bagian media dan ditugaskan di Pyeongchang Ski Jump Centre.

Foto grup sukarelawan Gangwon 2024. Kiri: Setelah acara penutupan Gangwon 2024. Kanan: Di depan Alpensia Ski Jumping Centre. (Nur Asilah binti Zainal Abidin dan Khushboo Shafi)

Bisakah Anda berbagi pengalaman sebagai salah satu sukarelawan Gangwon 2024?

Nur Asilah: Menjadi saksi dari dedikasi dan kerja keras para atlet serta memberikan kontribusi pada kelancaran acara ini merupakan pengalaman yang sangat membanggakan. Sebagai salah satu asisten NOC, saya terlibat membantu para atlet mulai dari kedatangan hingga keberangkatan pulang ke negara masing-masing. Menjadi bagian dari NOC memberikan saya kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dalam berorganisasi dan interpersonal yang dapat memberikan kontribusi berarti kepada masyarakat. Selain itu, saya juga dapat membangun hubungan dengan sesama sukarelawan, atlet dan para pelatih.

Khushboo Shafi: Awalnya sedikit sulit karena semua instruksi disampaikan dalam bahasa Korea. Akan tetapi, setelah sampai di lokasi kerja, saya dapat mengerti setelah dijelaskan dengan baik dan detail oleh manajer. Tugas utama kami adalah untuk mengelola dan memantau media yang meliput para atlet. Dengan kesempatan ini, saya pun dapat bertemu dan menambah banyak teman.

Kolase foto Nur Asilah binti Zainal Abidin sebagai pendamping para atlet dari Lithuania, berfoto bersama Moongcho, dan mendapatkan suvenir dari tim Lithuania. (Nur Asilah binti Zainal Abidin)

Adakah hal menarik selama menjadi sukarelawan Gangwon 2024?

Nur Asilah: Saya berkesempatan berinteraksi secara dekat dengan para atlet dari berbagai negara dan budaya. Bekerja dengan para atlet dari berbagai latar belakang memberikan kesempatan kepada saya untuk melakukan pertukaran bahasa dan budaya. Selain itu, saya pun mempelajari kisah mereka, pengalaman, dan melihat antusisme para atlet dalam kompetisi ini.

Khushboo Shafi: Manajemen program oleh para senior merupakan hal yang menarik. Segala sesuatunya dilakukan dengan detail, seperti jadwal rute bus, waktu, pertandingan serta hal kecil seperti seragam para sukarelawan pun diperhatikan dengan sangat baik. Saya sangat kagum dengan cara kerja mereka selama perhelatan Olimpiade ini.

Kolase foto berbagai aktivitas Khushboo Shafi sebagai asisten NOC bagian media dan juga mendukung tim Korea pada pertandingan seluncur indah. (Khushboo Shafi)

Menurut Anda, bagaimana penyelenggaraan Gangwon 2024?

Nur Asilah: Gangwon 2024 merupakan acara yang spektakuler dan berkesan. Upacara pembukaan dan penutupan dilaksanakan dengan luar biasa. Parade bendera, pertunjukan, dan sambutan oleh tokoh-tokoh penting, semuanya berkontribusi pada kemegahan acara tersebut. Sepanjang pertandingan, setiap detail pun sangat diperhatikan. Beragamnya acara budaya, hiburan, dan aktivitas memberikan pengalaman tersendiri untuk semua orang yang terlibat. Secara keseluruhan, Gangwon 2024 memberikan kesan tersendiri bagi saya. Ini merupakan suatu kompetisi yang memadukan antara olahraga, hiburan, dan prestasi para atlet. Dedikasi tim penyelenggara dan antusiasme semua orang yang terlibat berkontribusi menjadikannya pengalaman yang benar-benar tak terlupakan.

Khushboo Shafi: Persiapannya dilakukan dengan sangat baik. Bahkan untuk perekrutan sukarelawan pun dilakukan enam bulan yang lalu dan harus melalui beberapa tahap penyaringan seperti seleksi dokumen, wawancara, dan masih banyak lagi. Selain penyuguhan yang luar biasa pada upacara pembukaan, saya pun berkesempatan bertemu langsung dengan artis ternama Hwasa. Selain itu, saya pun bisa bertemu dengan para atlet yang bertalenta dan hebat. Ini merupakan pengalaman luar biasa dalam hidup saya.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.