Penulis: Wartawan Kehormatan Stefani Anindita Waraningtyas dari Indonesia
Foto: Stefani Anindita Waraningtyas
Palembang Indah Mall (PIM) menyelenggarakan Festival Korea yang digelar pada tanggal 19-23 Juli 2023. Festival tersebut digelar di Main Atrium PIM dengan menyajikan segala aspek tentang Korea, mulai dari seni tradisional, kuliner, kecantikan, pakaian tradisional Korea, serta berbagai lomba dengan tema Korea. Festival ini gratis dan terbuka untuk masyarakat umum sehingga siapapun dapat ikut berpartisipasi.
Penulis mengunjungi Festival Korea pada hari Rabu (19/7) dan ikut menyaksikan dalam pembukaan festival. Acara dimulai dengan kata sambutan dari Pembina Komunitas Hansarang Palembang, Mr. Kim. Hansarang merupakan komunitas bahasa dan budaya Korea di Palembang yang memiliki berbagai kegiatan, seperti mempelajari bahasa dan budaya Korea, membuat makanan khas Korea, serta bermain permainan tradisional Korea.
Setelah pembukaan dari Mr. Kim, acara dilanjutkan dengan penjelasan singkat tentang Komunitas Hansarang Palembang. Acara selanjutnya merupakan penampilan buchaechum, yaitu sebuah tarian tradisional dari Korea yang menggunakan kipas.
Acara selanjutnya adalah Games Korean Festival. Para peserta dapat mencoba permainan tradisional Korea, salah satunya adalah jegichagi. Permainan ini dilakukan dengan menendang jegi dengan menggunakan satu kaki. Pengunjung yang bisa menendang jegi dengan jumlah terbanyak bisa mendapatkan voucer dari panitia.
Seii berhasil menendang jegi sebanyak 39 kali dalam kurun waktu 60 detik sehingga berhasil menjadi pemenang dengan mengalahkan empat orang peserta lainnya. Seii mengatakan ini pertama kalinya ia memainkan jegichagi dan tidak menyangka dapat memenangkan permainan tersebut. Tidak hanya jegichagi, Seii juga mengikuti berbagai permainan lainnya.
Pada acara pembukaan ini, pengunjung diajak untuk menyaksikan dan ikut belajar cara memasak makanan Korea melalui Cooking Demo Makanan Korea. Para pengunjung bisa membuat kimbap dan kimci secara langsung lalu membawa pulang hasil yang telah mereka buat.
Acara pembukaan ditutup dengan penampilan K-pop dance cover yang menampilkan tarian dari (G)-Idle, Seventeen dan Enhypen. Acara lalu dilanjutkan beberapa penampilan lagu Korea mulai dari lagu balada hingga trot dari Komunitas Hansarang. Penulis pun ikut merasakan keseruan yang ada selama berada di Korean Festival, mulai dari adanya fan chant hingga ikut menyanyi dan menari Bersama.
Acara yang berlangsung selama beberapa hari dengan rangkaian kegiatan menarik ini mampu menarik banyak pengunjung. Retha merupakan salah satu pengunjung yang juga merupakan penggemar berat K-pop dan K-drama. Ia merasa sangat senang dengan adanya Korean Festival ini karena dapat melihat langsung berbagai budaya Korea, merasakan kuliner Korea yang diolah langsung oleh orang Korea, serta dapat bertemu dengan para pencinta Korea. Retha berharap ke depannya kegiatan Korea akan lebih banyak diadakan di Palembang.
Selain menjadi sarana hiburan, Festival Korea di Palembang juga menjadi tempat pertemuan dan pertukaran budaya antara masyarakat Indonesia dan Korea. Pesona Korean Festival di Bumi Sriwijaya memberikan pengalaman unik bagi para pengunjung dan memperkaya wawasan tentang keindahan budaya Korea. Semangat kebersamaan dan kegembiraan yang dirasakan selama festival ini menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang.
sofiakim218@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.