KTT Korea-Rumania (Juli 2023)

KTT Korea-Rumania (Juli 2023)

Presiden Yoon Suk Yeol dan Presiden Rumania, Klaus Werner Iohannis menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi pada tanggal 11 Juli (waktu setempat) di Vilnius, ibu kota Lituania.

KTT Korea-Prancis (Juni 2023)

KTT Korea-Prancis (Juni 2023)

Presiden Yoon Suk Yeol telah menyelenggarakan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada tanggal 20 Juni (waktu setempat) di Istana Elysee, Paris, Prancis.

Presiden Yoon meminta Presiden Macron dan seluruh rakyat Prancis untuk mendukung Busan sebagai kandidat tuan rumah World Expo 2030.

Korea dan Prancis telah sepakat untuk memperluas hubungan kerja sama dalam bidang antariksa melalui pembangunan Dinas Antariksa dan Penerbangan Korea, dalam bidang industri pertahanan antara Airbus dan perusahaan Korea, dalam bidang teknologi energi hijau melalui SMR (Small Modular Reactor) dan energi hidrogen, serta pertukaran antara perusahaan rintisan yang dikelola oleh anak muda di kedua negara.

KTT Korea-AS-Jepang (Mei 2023)

KTT Korea-AS-Jepang (Mei 2023)

Di tengah penyelenggaraan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) G7 di Hiroshima, Presiden Yoon Suk Yeol menggelar KTT bersama dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada tanggal 21 Mei.

Ketiga pemimpin tersebut sepakat untuk memperkuat kerja sama strategis antara Korea, AS, dan Jepang. Kerja sama tersebut tak hanya berupa kerja sama untuk menekan pemakaian senjata nuklir Korea Utara, tetapi juga untuk memperkuat tatanan internasional yang berdasar pada kebebasan dan kemerdekaan.

Presiden Yoon, Presiden Biden, dan PM Kishida sepakat untuk memperkuat kerja sama secara detail pada kerja sama pertahanan trilateral (termasuk saling berbagi informasi terkait peringatan peluru kendali Korea Utara), kerja sama trilateral terkait strategi Indo-Pasifik, serta partisipasi di wilayah Kepulauan Pasifik.

KTT Korea-Kanada (Mei 2023)

KTT Korea-Kanada (Mei 2023)

Presiden Yoon Suk Yeol mengadakan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau pada tanggal 17 Mei di Kantor Kepresidenan Yongsan. KTT ini diselenggarakan untuk merayakan 60 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara. Kedua pemimpin tersebut menyetujui pernyataan yang berisi tentang ajakan untuk mendorong hubungan kemitraan strategis komprehensif yang ada saat ini untuk menjadi lebih berkembang. Kedua pemimpin berjanji untuk bekerja sama dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, pertahanan, manajemen suplai, dan pertukaran remaja.

Dialog terkait keamanan dan pertahanan juga diselenggarakan dengan sistem 2+2. Menteri luar negeri dan menteri keuangan dari kedua negara hadir dalam dialog tersebut. Melalui dialog tersebut, Korea dan Kanada menyepakati berbagai isu terkait ekonomi dan pertahanan, seperti kerja sama dalam stabilisasi suplai dan energi hijau. Selain itu, pemerintah kedua negara juga menyepakati nota kesepahaman (MoU) terkait suplai mineral utama untuk mendorong kerja sama terkait energi dan sumber daya mineral.

Pemerintah Yoon dan PM Trudeau juga sepakat untuk memperluas pertukaran antar generasi muda. Keduanya sepakat untuk menambah kuota visa untuk working holiday dari 4.000 orang menjadi 12.000 orang. Melalui kesempatan ini, para remaja dari kedua negara bisa merasakan hidup, bersekolah, dan bekerja di negara yang berbeda. Selain itu, persyaratan usia dan waktu kerja juga diubah agar kesempatan working holiday menjadi lebih luas.

KTT Korea-Jepang (Mei 2023)

KTT Korea-Jepang (Mei 2023)

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida sedang melawat ke Korea. Pada KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) yang digelar pada tanggal 7 Mei lalu, PM Kishida sempat memberikan pernyataan terkait korban pekerja paksa pada Masa Penjajahan Jepang di Korea (1910-1945).

Presiden Yoon dan PM Kishida juga telah sepakat untuk mengirimkan para pakar Korea untuk menginspeksi air yang terkontaminasi di Fukushima. Selain itu, Presiden Yoon dan PM Kishida juga mengungkapkan bahwa mereka akan berdoa bersama di tugu peringatan korban-korban bom atom yang berasal dari Korea. Tugu peringatan tersebut berada di Taman Perdamaian Hiroshima. Keduanya akan berkunjung pada masa penyelenggaraan KTT G7 yang akan diselenggarakan pada tanggal 19-21 Mei di Hiroshima, Jepang.

Kedua pemimpin sepakat bahwa pengembangan hubungan Korea dan Jepang yang berkelanjutan sangat penting sejalan dengan 'diplomasi ulang alik' yang berjalan kembali setelah berhenti selama 12 tahun.

KTT Korea-AS (April 2023)

KTT Korea-AS (April 2023)

Presiden Yoon Suk Yeol dan Presiden Joe Biden memberikan konferensi pers bersama pada tanggal 26 April (waktu setempat) di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat. Kedua pemimpin negara tersebut menyatakan Deklarasi Washington secara resmi. Melalui Deklarasi Washington, Presiden Yoon dan Presiden Biden berjanji untuk ikut berpartisipasi dalam menentukan kebijakan yang lebih mendalam dan kooperatif terkait denuklirisasi.

Korea dan AS akan memperkuat badan konsultasi tentang pencegahan pemakaian senjata nuklir yang diperluas, termasuk Grup Konsultasi dan Strategi Pencegahan yang Diperpanjang (EDSCG) untuk mempersiapkan aliansi Korea dan AS dengan lebih baik. Hal ini dilakukan untuk bertahan dari serangan potensial dan penggunaan nuklir di masa depan. Oleh karena itu, aliansi Korea dan AS melakukan simulasi untuk menginformasikan upaya perencanaan bersama.

KTT Korea-Jepang (Maret 2023)

KTT Korea-Jepang (Maret 2023)

Presiden Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri Fumio Kishida menyelenggarakan KTT Korea-Jepang pada tanggal 16 Maret. Mereka sepakat untuk memperbaiki hubungan antara Korea dan Jepang dalam bidang yang lebih luas, seperti keamanan, diplomasi, dan ekonomi. Presiden Yoon Suk Yeol mengunjungi Jepang selama dua hari. KTT Korea dan Jepang berlangsung selama 85 menit pada tanggal 16 Maret di kediaman perdana menteri Jepang yang terletak di Tokyo. Setelah KTT berlangsung, berbagai pengumuman terkait hasil KTT diberikan. Beberapa di antaranya adalah pencabutan pembatasan ekspor oleh Jepang, penarikan gugatan Korea ke WTO (Organisasi Perdagangan Dunia), serta pembentukan Dana Kemitraan Masa Depan Korea dan Jepang untuk mendorong perekonomian Korea dan Jepang.


KTT Korea-UAE (Januari 2023)

KTT Korea-UAE (Januari 2023)


Presiden Yoon Suk Yeol dan Presiden Mohamed bin Zayed Al Nahyan telah memutuskan bahwa UAE akan berinvestasi di Korea sebesar 30 miliar dolar. Kedua pemimpin tersebut bertemu dan mengadakan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) di Istana Kepresidenan Abu Dhabi pada tanggal 15 Januari.

Melalui KTT tersebut, kedua belah pihak menandatangani 13 nota kesepahaman (MoU) dalam berbagai bidang, seperti PLTN (pembangkit listrik tenaga nuklir), investasi, industri radiasi, dan perubahan iklim.

Kedua presiden juga telah sepakat untuk meningkatkan hubungan diplomatik kedua negara ke level tertinggi, yaitu Hubungan Kemitraan Strategis Komprehensif Spesial.

KTT Korea dan Tiongkok (November 2022)

KTT Korea dan Tiongkok (November 2022)

Presiden Yoon telah menyelesaikan pertemuan tatap muka pertamanya dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Bali pada tanggal 15 November. Ini adalah pertemuan pertama Presiden Yoon setelah dilantik dan pertemuan ini diselenggarakan di tengah penyelenggaraan KTT G20. Pertemuan kedua pemimpin tersebut membicarakan mengenai arah perkembangan hubungan Korea dan Tiongkok, permasalahan Semenanjung Korea, serta isu-isu wilayah dan global terkini. Kedua pemimpin menilai bahwa hubungan kerja sama dan pertukaran antara Korea dan Tiongkok berkembang cukup cepat sejak hubungan diplomatik pertama kali dibentuk pada tahun 1992. Keduanya memiliki pandangan yang sama terkait hubungan diplomatik yang saling menghormati dan memberikan keuntungan bagi masing-masing negara. Mereka berjanji untuk mengembangkan hubungan bilateral dengan lebih matang agar bisa lebih saling menguntungkan.

KTT Korsel-AS (November 2022)

KTT Korsel-AS (November 2022)

Presiden Yoon Suk Yeol bertemu dengan Presiden AS Joe Biden pada tanggal 13 November di Kamboja. Presiden Yoon berdiskusi dengan Presiden Biden pada KTT Korsel-AS terkait dengan isu bilateral terkini, seperti arah penguatan kebijakan extended deterrence. Presiden Biden juga mengungkapkan mengenai revisi UU Pengurangan Inflasi AS (IRA). "Perusahaan Korea dalam bidang mobil dan baterai berkontribusi besar dalam perekonomian Amerika Serikat. Oleh karena itu, kami akan mempertimbangkan hal ini dalam melaksanakan IRA," kata Presiden Biden.