Republik Korea resmi menghentikan siaran radio Suara Kebebasan per tanggal 1 September 2025. Foto di atas menunjukkan pos penjagaan perbatasan antara pihak Selatan dan Utara yang berada di antara Sungai Imjingang di Kota Paju. (Yonhap News)
Penulis: Lee Da Som
Republik Korea resmi menghentikan siaran radio Suara Kebebasan per tanggal 1 September 2025.
Siaran radio tersebut merupakan siaran yang dibuat dan disiarkan oleh pihak militer Republik Korea untuk berperang secara psikologis dengan pihak Korea Utara.
Kementerian Pertahanan Nasional mengungkapkan pada hari itu bahwa mereka akan menghentikan siaran Suara Kebebasan secara menyeluruh untuk meredakan ketegangan militer antara Selatan dan Utara.
Menurut media Korea, termasuk Yonhap News, siaran radio tersebut telah dilakukan selama 15 tahun setelah dilanjutkan kembali pada bulan Mei 2010 akibat peristiwa tenggelamnya ROKS Cheonan karena diserang oleh kapal selam Korea Utara.
Pihak militer Republik Korea sebelumnya sempat menghentikan siaran dengan alat pengeras suara pada bulan Juni 2025.
Selain itu, pihak militer juga telah mencabut pengeras-pengeras suara permanen yang terletak di wilayah perbatasan.
dlektha0319@korea.kr