Wakil Menteri Luar Negeri Kim Jina (kiri) dan Wakil Menteri Energi Amerika Serikat James Danly pada tanggal 27 Agustus 2025 mengadakan Konsultasi Wakil Menteri Korea-AS tentang Kerja Sama Nuklir di Busan. (Kementerian Luar Negeri)
Penulis: Aisylu Akhmetzianova
Korea dan Amerika Serikat sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang energi nuklir.
kedua pemerintah juga akan berkomitmen untuk mendukung kerja sama antara perusahaan dari kedua negara dalam pengembangan
small modular reactors (SMR) yang dianggap sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir generasi berikutnya.
Pada tanggal 27 Agustus 2025 Wakil Menteri Luar Negeri Kim Jina dan Wakil Menteri Energi AS James Danly mengadakan Konsultasi Wakil Menteri Korea-AS tentang Kerja Sama Nuklir di Busan, di sela-sela Pertemuan Menteri Energi APEC dan mencapai kesepakatan tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menyebut pembahasan mengenai kerja sama nuklir pada KTT Korea-AS baru-baru ini dan sepakat untuk memperkuat komunikasi agar kemitraan nuklir Korea-AS dapat semakin berkembang di berbagai bidang, demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri.
Wamen Kim mengusulkan, "Mari kita perdalam kerja sama di bidang nuklir agar dapat berkontribusi pada semakin kuatnya aliansi Korea-AS."
Menanggapi hal tersebut, Menlu Danly menyatakan, "Kami akan terus memperkuat kerja sama nuklir antara Korea dan AS."
Kedua pihak juga menilai bahwa, seiring dengan kunjungan kenegaraan terbaru ke AS, kerja sama antarperusahaan nuklir dari kedua negara dalam bidang SMR semakin aktif, termasuk melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU).
Kedua negara pun sepakat untuk mempererat koordinasi di tingkat pemerintahan agar kerja sama sektor swasta dapat semakin mendapatkan momentum.
aisylu@korea.kr