Kebijakan

2025.08.26

Presiden Lee Jae Myung (kedua dari kiri) terlihat sedang memberikan pernyataan pada Meja Bundar Bisnis Korea dan AS yang digelar pada tanggal 25 Agustus 2025 (waktu setempat) di Hotel The Willard, Washington DC, Amerika Serikat. (Yonhap News)

Presiden Lee Jae Myung (kedua dari kiri) terlihat sedang memberikan pernyataan pada Meja Bundar Bisnis Korea dan AS yang digelar pada tanggal 25 Agustus 2025 (waktu setempat) di Hotel The Willard, Washington DC, Amerika Serikat. (Yonhap News)



Penulis: Lee Jihae

Perusahaan-perusahaan Korea mengumumkan rencana investasi di Amerika Serikat (AS) sebesar 150 miliar dolar.

Rencana investasi tersebut dipublikasikan melalui Meja Bundar Bisnis Korea dan AS yang digelar pada tanggal 25 Agustus 2025 (waktu setempat) di Gedung Putih AS.

Meja Bundar tersebut dihadiri oleh delegasi ekonomi Korea sebanyak 16 orang yang terdiri dari para pemimpin perusahaan Korea dan ahli ekonomi.

Rencana investasi tersebut mencakup investasi industri strategis, kerja sama industri manufaktur termutakhir, serta pembentukan jaringan suplai untuk mineral strategis.

Dalam pidato kunci, Presiden Lee Jae Myung mengungkapkan, "Para pebisnis Korea dan AS merupakan kunci dari kerja sama bilateral antara Korea dengan AS. Kami juga akan mendorong proyek kerja sama perkapalan antara AS dan Korea dengan aktif."

Presiden Lee mengatakan, "Pertumbuhan cepat Korea yang terjadi dalam 50 tahun terakhir tidak akan terjadi tanpa bantuan AS sehingga ini merupakan pencapaian yang bersejarah. Sekarang saatnya Korea untuk berkontribusi dalam pengembangan industri manufaktur AS."

Perusahaan-perusahaan Korea menyatakan akan berinvestasi sebesar 150 miliar dolar ke AS dan mengokohkan aliansi ekonomi dan teknologi antara Korea dengan AS.

Samsung Electronics mengungkapkan akan berinvestasi hingga 37 miliar dolar hingga tahun 2030 serta membangun pabrik pembuatan semikonduktor di Taylor, Texas.

Samsung Heavy Industries pun memperkenalkan rencana investasi di industri perkapalan AS.

SK hynix berinvestasi sebesar 3,87 miliar dolar di West Lafayette, Indiana dan sedang mempersiapkan pembangunan pabrik proses hilir semikonduktor untuk produksi HBM generasi berikutnya.

Hyundai Motor sudah mengunjungi Gedung Putih pada bulan Maret 2025 dan memberikan informasi detail mengenai rencana investasi sebesar 21 miliar dolar.

Grup LG menjelaskan akan meningkatkan jumlah investasi di AS untuk bisnis utama, seperti baterai dan alat elektronik.

HD Hyundai pada hari itu menandatangani nota kesepahaman (MoU) pertama terkait MASGA (Make American Shipbuilding Great Again).

MoU tersebut ditandatangani dengan Cerberus Capital dan Korea Development Bank (KDB).


jihlee08@korea.kr

konten yang terkait