Kebijakan

2025.06.04

Acara peringatan untuk mengatasi polusi plastik akan digelar di Jeju mulai tanggal 4 Juni 2025 hingga 13 Juni 2025. Foto di atas menunjukkan tumpukan sampah plastik yang menggunung. (iClickArt) *Reproduksi dan pendistribusian ulang foto di atas secara tidak sah, dilarang berdasarkan Undang-undang Hak Cipta.

Acara peringatan untuk mengatasi polusi plastik akan digelar di Jeju mulai tanggal 4 Juni 2025 hingga 13 Juni 2025. Foto di atas menunjukkan tumpukan sampah plastik yang menggunung. (iClickArt) *Reproduksi dan pendistribusian ulang foto di atas secara tidak sah, dilarang berdasarkan Undang-undang Hak Cipta.



Penulis: Koh Hyunjeong

Acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (tanggal 5 Juni) kembali digelar di Korea untuk pertama kalinya dalam 28 tahun. Hari tersebut ditetapkan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) sebagai hari peringatan resmi.

Dalam rangka memperingati hari ini, pemerintah Korea akan mengumumkan model kerja sama internasional untuk mengatasi polusi plastik. Pemerintah Korea juga mendorong transformasi menuju ekonomi sirkular melalui sistem kerja sama multilateral yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing negara.

Kementerian Lingkungan mengumumkan bahwa berbagai rangkaian acara peringatan akan digelar mulai tanggal 4 Juni 2025 hingga 13 Juni 2025 di Jeju dan Seoul. Upacara peringatan dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2025 di Pusat Konvensi Internasional Jeju, Kota Seogwipo, Jeju.

Upacara tersebut mengangkat tema "Penghapusan Polusi Plastik" dan slogan resmi "Tantangan Bersama, Aksi Kolektif." Hal tersebut menegaskan bahwa krisis plastik adalah persoalan global yang membutuhkan solusi bersama dari seluruh umat manusia.

Dalam upacara tersebut, Korea secara resmi akan meluncurkan inisiatif ACE (Action for Circular Economy). Berbeda dari program kerja sama sebelumnya, inisiatif ini menawarkan pendekatan baru dengan mendiagnosis akar penyebab polusi plastik yang kompleks dan menyediakan solusi yang disesuaikan secara spesifik.

Lebih dari 1.300 peserta dijadwalkan hadir, termasuk perwakilan tingkat tinggi dari 20 negara seperti Laos, Bangladesh, dan Jepang, serta perwakilan dari lembaga internasional seperti UNEP, IUCN, dan OECD. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh duta besar, perwakilan masyarakat sipil, sektor industri, akademisi, serta pemuda.

Upacara peringatan akan disiarkan langsung melalui saluran YouTube resmi Kementerian Lingkungan dan UNEP mulai pukul 14.00 (waktu Korea).

hjkoh@korea.kr

konten yang terkait