Pusat Pendidikan Pariwisata Terpadu Mongolia telah diresmikan pada tanggal 29 Mei 2025 di Ulan Bator, Mongolia. (Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata)

Penulis: Xu Aiying

Pusat Pendidikan Pariwisata Terpadu Mongolia telah diresmikan pada tanggal 29 Mei 2025 di Ulan Bator, Mongolia.

Pusat pendidikan tersebut dibangun melalui kerja sama antara Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata; Organisasi Pariwisata Korea (KTO); Kementerian Kebudayaan, Olahraga, Pariwisata, dan Pemuda Mongolia; serta Organisasi Pariwisata Mongolia.

Pusat Pendidikan Pariwisata Terpadu Mongolia merupakan fasilitas pariwisata pertama yang dibangun oleh kementerian dengan menggunakan ODA (bantuan pembangunan resmi) pada bidang pariwisata.

Fasilitas tersebut dibangun untuk meningkatkan jumlah fasilitas pariwisata di Mongolia serta menjadi model pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

Pusat Pendidikan Pariwisata Terpadu Mongolia memiliki luas 2.500 ㎡ dengan dua lantai di atas tanah dan satu lantai bawah tanah. Gedung tersebut memiliki ruang kelas, ruang latihan, dan ruang pendidikan berbasis teknologi informasi.

Berbagai pelatihan untuk tenaga kerja dalam bidang pariwisata akan diberikan, seperti pemandu wisata dan pekerja dalam bidang penginapan.

Kementerian dan KTO akan membantu pemerintah Mongolia agar ke depannya bisa memberikan pelatihan mandiri dengan sumber daya alam dan budaya yang dimiliki Mongolia.

Tim relawan KOICA (Badan Kerja Sama Internasional) Korea akan dikirim hingga tahun 2028 untuk memperkuat pengelolaan Pusat Pendidikan Pariwisata Terpadu Mongolia serta menambah tenaga kerja pendidik dalam bidang pariwisata di Mongolia.

Tidak hanya itu, pada hari yang sama, Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Ekonomi dan Pengembangan serta Kementerian Lingkungan dan Perubahan Iklim Mongolia.

MoU tersebut berisi mengenai kerja sama untuk proyek pengurangan gas rumah kaca di ranah dunia, salah satunya melalui perbaikan kualitas udara di daerah Ger, Mongolia.


xuaiy@korea.kr