Duta Besar Korea untuk Thailand Park Yongmin (kiri) serta Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, Penelitian, dan Inovasi Thailand Supamas Isarabhakdi mewakili pemerintah Korea dan Thailand dalam penandatanganan perjanjian kerja sama dalam bidang energi nuklir yang digelar pada tanggal 21 Maret 2025 di Bangkok, Thailand. (Kementerian Luar Negeri)
Penulis: Koh Hyunjeong
Korea dan Thailand telah menandatangani kesepakatan terkait kerja sama dalam bidang tenaga nuklir.
Kementerian Luar Negeri mengungkapkan pada tanggal 21 Maret 2025 bahwa penandatanganan perjanjian kerja sama dalam bidang energi nuklir antara pemerintah Korea dan Thailand telah dilakukan pada hari itu di Bangkok, Thailand.
Duta Besar Korea untuk Thailand Park Yongmin serta Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, Penelitian, dan Inovasi Thailand Supamas Isarabhakdi mewakili pemerintah Korea dan Thailand dalam penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut.
Korea dan Thailand merupakan negara anggota IAEA (Badan Tenaga Atom Internasional) serta menjadi subjek Perjanjian Nonproliferasi Senjata Nuklir (NPT).
Perjanjian kerja sama ini ditandatangani dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan sosial ekonomi dengan menggunakan teknologi tenaga nuklir dengan mengedepankan keamanan dan perlindungan lingkungan.
Kementerian Luar Negeri mengungkapkan, "Korea akan membantu Thailand untuk mengembangkan infrastruktur energi nuklir dengan menggunakan pengalaman dan teknologi unggul yang dimiliki Korea."
Kemenlu menambahkan, "Melalui penggunaan energi nuklir yang damai, Thailand akan bisa mendorong pengembangan teknologi industri dan ilmu pengetahuan sekaligus mewujudkan kerja sama yang saling menguntungkan."
hjkoh@korea.kr