Penulis: Xu Aiying
Untuk mengelola tenaga kerja asing (TKA) secara rasional, Pemerintah Korea akan membuat perkiraan jumlah penawaran dan permintaan jangka menengah hingga panjang untuk setiap industri. Perkiraan tersebut akan yang dipusatkan pada kementerian terkait untuk membangun sistem manajemen terpadu bagi tenaga kerja nonprofesional.
Langkah-langkah ini diumumkan pada tanggal 20 Juni 2024 pada rapat koordinasi kebijakan pemerintah yang dipimpin oleh Perdana Menteri Han Duck-soo di Kompleks Pemerintahan Sejong.
Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk mengamankan TKA yang stabil dan meningkatkan kemampuan mereka. Berdasarkan arah dasar manajemen yang berpusat pada pengguna dan terintegrasi, telah dipilih 42 tugas untuk bidang pekerja nonprofesional, pekerja profesional, mahasiswa internasional, dan pekerja di daerah.
Untuk mencapai tujuan ini, kementerian terkait akan memberikan prakiraan pasokan dan permintaan jangka menengah hingga panjang untuk setiap sektor guna memprediksi jumlah TKA tenaga kerja asing serta mendorong kebijakan ketenagakerjaan yang berpusat pada konsumen.
Untuk menanggapi perubahan permintaan pekerja asing di pasar tenaga kerja secara komprehensif dan fleksibel, sistem komprehensif akan mengelola jumlah pekerja nonprofesional.
Dibanding melibatkan kementerian terkait, Komite Kebijakan Tenaga Kerja Asing akan secara komprehensif mengoordinasikan jumlah visa kerja untuk para pekerja tersebut.
Sebuah organisasi terpadu akan menghubungkan dan mengoordinasikan kebijakan serupa mengenai pekerja migran dan membuat keputusan yang efektif. Tanggung jawab publik terhadap hal ini juga akan ditingkatkan dengan memperkuat manajemen dan pengawasan terhadap perusahaan swasta yang memasukkan tenaga kerja asing untuk mencegah biaya perpindahan yang tidak adil dan pemberangkatan yang tidak sah.
Pengenalan perusahaan swasta akan dilembagakan, seperti penetapan standar kualifikasi untuk agen penempatan swasta serta menilai mereka melalui badan khusus. Pasokan TKA akan diperluas melalui manajemen publik atas pekerja musiman yang menandatangani kontrak dengan Federasi Koperasi Pertanian Nasional cabang provinsi untuk bekerja di pertanian dan di desa-desa nelayan.
Perbaikan sistem, seperti pemberian insentif dan pelonggaran penerbitan visa, akan mendukung upaya untuk menarik tenaga kerja bertalenta dan terspesialisasi serta mengembangkan pekerja berketerampilan tinggi yang dibutuhkan dalam industri.
Pengalihan pekerja nonprofesional dengan visa E-9 dan E-10 ke kategori pekerja terampil dengan visa E-7-4 akan diperluas serta ditambah dengan pelonggaran persyaratan pemindahan akan mendorong perampingan kelembagaan.
Untuk mendorong lulusan mahasiswa asing yang saat ini terbatas pada untuk bekerja secara kantoran dan profesional, mereka akan didorong untuk menetap di wilayah daerah di Korea. Selain itu, wilayah pencarian kerja mereka akan diperluas ke bidang nonprofesional untuk memberikan lebih banyak peluang perekrutan dan pelatihan.
xuaiy@korea.kr