Pemerintah Korea mengumumkan program bantuan terpadu untuk industri semikonduktor yang berskala 26 triliun won. Foto di atas menunjukkan proses produksi semikonduktor di clean room milik Samsung Electronics. (Samsung Electronics)

Penulis: Lee Kyoung Mi

Pemerintah Korea memutuskan untuk mengucurkan dana sebesar 26 triliun won untuk membantu industri semikonduktor melalui program bantuan terpadu.

Presiden Yoon Suk Yeol menghadiri rapat inspeksi isu-isu ekonomi yang diselenggarakan pada tanggal 23 Mei di Kantor Kepresidenan Republik Korea, Yongsan, Seoul.

Presiden Yoon berkata, "Industri semikonduktor merupakan fondasi nyata dan sangat penting untuk mendorong ekonomi Korea dan membuat masyarakat menjadi lebih makmur." Presiden Yoon pun mengungkapkan tekadnya untuk mendukung perusahaan kecil dan menengah dalam industri tersebut melalui bantuan finansial, infrastruktur, penelitian, dan pengembangan."

17 triliun dari 26 triliun dana tersebut akan digunakan untuk program bantuan finansial (pinjaman) di bank industri. Bantuan ini diharapkan dapat membantu perusahaan-perusahaan yang mengalami kesulitan finansial akibat pembangunan tempat dan pembelian perlengkapan produksi. Pemerintah menawarkan pinjaman dengan suku bunga rendah kepada mereka.

Selain itu, pemerintah juga menawarkan pemotongan pajak untuk tenologi-teknologi strategis nasional dalam tahun ini.

Untuk pembentukan mega klaster semikonduktor yang cepat, pemerintah juga mengucurkan dana untuk pembangunan infrastruktur terkait, seperti jalan, air, dan listrik. Melalui mega klaster semikonduktor, berbagai perusahaan dan lembaga semikonduktor yang berada di wilayah padat akan bekerja bersama, seperti di Pyeongtaek, Hwaseong, Yongin, Icheon, Anseong, Seongnam, Pangyo, dan Suwon.

Selain itu, pemerintah juga akan memperluas investasi untuk penelitian dan pengembangan teknologi, sekaligus pelatihan tenaga kerja dengan meningkatkan jumlah dana dari 3 triliun won untuk 3 tahun menjadi 5 triliun untuk 3 tahun.

Presiden Yoon berkata, "Negara-negara di dunia menggantungkan takdirnya pada semikonduktor sehingga Korea pun tidak memiliki pilihan lain dalam keadaan seperti itu sehingga saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan masalah yang ada melalui diplomasi. Saya mohon kepada semua pihak agar berusaha agar program bantuan ini bisa berjalan dengan lancar."


km137426@korea.kr