Kebijakan

2024.06.04

Presiden Yoon Suk Yeol terlihat menjelaskan mengenai cadangan minyak dan gas di Laut Timur pada pengarahan yang digelar tanggal 3 Mei 2024 di Kantor Kepresidenan Republik Korea, Yongsan, Seoul. (Yonhap News)

Presiden Yoon Suk Yeol terlihat menjelaskan mengenai cadangan minyak dan gas di Laut Timur pada pengarahan yang digelar tanggal 3 Mei 2024 di Kantor Kepresidenan Republik Korea, Yongsan, Seoul. (Yonhap News)



Penulis: Wu Jinhua

Pada tanggal 3 Juni 2024 Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan langsung bahwa ada kemungkinan Teluk Yeongil di Pohang menyimpan cadangan minyak dan gas di lepas pantainya.



Presiden Yoon mengumumkan hal tersebut dalam pengarahan kenegaraan pertama setelah pelantikan yang digelar pada hari itu di Kantor Kepresidenan Republik Korea, Yongsan, Seoul.

Presiden Yoon mengungkapkan, "Menurut penelitian para pakar dan lembaga ternama, besar kemungkinan 14 miliar barel minyak dan gas terkubur di lepas pantai Teluk Yeongil, Pohang."

Presiden Yoon melanjutkan, “Menurut hasil penilaian pada bulan Februari 2023, ditemukan bahwa ada kemungkinan besar adanya ladang minyak dan gas tambahan di sekitar ladang gas Laut Timur. Oleh karena itu, pemerintah telah menugaskan sebuah perusahaan evaluasi teknologi laut dalam terkemuka dunia untuk melakukan survei.”

“Skala cadangan migas tersebut 300 kali lebih besar dari ladang gas Laut Timur yang ditemukan pada akhir tahun 1990-an. Cadangan gas alam ini mampu memenuhi permintaan gas Korea selama 29 tahun, sedangkan cadangan minyak mampu digunakan selama lebih dari empat tahun,” tambah Presiden Yoon.

Pada hari itu, Presiden Yoon menyetujui rencana eksplorasi minyak dan gas di laut dalam laut Timur yang diajukan oleh Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya.

Presiden Yoon berkata, “Hasil eksplorasi tersebut akan bisa diketahui pada sekitar pertengahan pertama tahun 2025. Saya mohon kepada Anda semua untuk menanti hasil eksplorasi ini.”

Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya, Ahn Dukgeun yang ikut hadir dalam pengarahan hari iru berkata, “Saat ini diperkirakan ada sekitar 14 miliar minyak dan gas yang terpendam. Tiga perempat di antaranya adalah gas, sisanya adalah minyak.”


jane0614@korea.kr

konten yang terkait