Kebijakan

2024.05.24

Presiden Yoon Suk Yeol (kedua dari kiri) berfoto bersama Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida (kiri); Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang (kanan); dan Presiden Indonesia, Joko Widodo pada KTT ASEAN Plus Three yang digelar pada bulan September 2024 di Jakarta, Indonesia. (Kang Min Seok, Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Presiden Yoon Suk Yeol (kedua dari kiri) berfoto bersama Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida (kiri); Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang (kanan); dan Presiden Indonesia, Joko Widodo pada KTT ASEAN Plus Three yang digelar pada bulan September 2023 di Jakarta, Indonesia. (Kang Min Seok, Kantor Kepresidenan Republik Korea)



Penulis: Park Hye Ri

Presiden Yoon Suk Yeol terus bekerja keras untuk diplomasi antara pemimpin-pemimpin dunia hingga bulan Juni mendatang.

Wakil Direktur Kantor Keamanan Nasional Kim Tae-hyo mengumumkan jadwal KTT (konferensi tingkat tinggi) Presiden Yoon pada pengarahan yang digelar pada tanggal 23 Mei di Kantor Kepresidenan, Yongsan, Seoul.

Presiden Yoon akan hadir pada KTT Korea, Jepang, dan Tiongkok pada tanggal 26-27 Mei mendatang di Seoul. Ini adalah KTT trilateral pertama yang digelar setelah digelar terakhir pada bulan Desember 2019 di Chengdu, Tiongkok.

Presiden Yoon akan menyelenggarakan pertemuan bilateral masing-masing dengan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida dan Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang pada tanggal 26 Mei. Setelah itu, ketiga pemimpin akan hadir dalam jamuan makan malam resmi.

Dalam KTT trilateral yang diselenggarakan tanggal 27 Mei di Cheong Wa Dae, Presiden Yoon akan mengumumkan pernyataan bersama ketiga pemimpin, lalu PM Kishida dan PM Li akan hadir dalam pertemuan bisnis untuk berdiskusi dengan para tokoh penting dalam bidang ekonomi dari masing-masing negara.

Kim menekankan, "KTT ini akan menjadi titik balik penormalan dan pemulihan total sistem kerja sama trilateral antara Korea, Jepang, dan Tiongkok. Selain itu, KTT ini akan menjadi dasar untuk mengembangkan momentum kerja sama yang nyata dan berarah masa depan yang hasilnya dapat dinikmati oleh semua masyarakat di Korea, Jepang, dan Tiongkok."

Pada tanggal 28 Mei, Presiden UAE (Uni Emirat Arab), Mohamed bin Zayed Al Nahyan akan mengunjungi Korea. Ini adalah kunjungan pertama presiden UAE ke Korea. Presiden Yoon akan menyelenggarakan upacara penyambutan, KTT, penandatanganan nota kesepahaman, dan jamuan makan siang selama kunjungan Presiden Mohamed.

Pada tanggal 4-5 Mei, KTT Korea-Afrika akan diselenggarakan. KTT ini merupakan pertemuan multilateral pertama antara Korea dengan negara-negara benua Afrika. Para pemimpin dari 45 negara di Afrika akan hadir dalam KTT tersebut.

Kim mengungkapkan, "Solidaritas antara Korea dengan negara-negara Afrika dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial akan kembali dikukuhkan melalui KTT ini. Selain itu, KTT ini akan menjadi dasar untuk membentuk kerja sama yang saling menguntungkan dan nyata dalam berbagai bidang, seperti pertambangan, infrastruktur, energi terbarukan, digital, pertanian, kesehatan, dan pariwisata."

Kim menambahkan, "Melalui penyelenggaraan KTT yang berturut-turut ini, pemerintah ingin memperkuat jaringan ekonomi dan pertahanan global sekaligus memberikan kesempatan kepada perusahaan dan masyarakat agar bisa berkembang lebih luas lagi."


hrhr@korea.kr

konten yang terkait