151 orang anggota KDRT tiba di Bandara Ottawa Kanada pada tanggal 2 Juli (waktu setempat) untuk membantu memadamkan kebakaran hutan di Kanada. (Kementerian Luar Negeri)

Penulis: Park Hye Ri

KDRT (Tim Penanggulangan Bencana Republik Korea) tiba di Kanada untuk membantu menanggulangi kebakaran hutan.

Kementerian Luar Negeri mengungkapkan pada tanggal 3 Juli bahwa KDRT telah tiba di Ottawa pada tanggal 2 Juli (waktu setempat). Tim KDRT lalu berangkat menuju Kota Maniwaki di Provinsi Quebec untuk menerima pelatihan pemadaman kebakaran hutan.

Anggota KDRT yang dikirim kali ini terdiri dari 151 orang, yaitu 5 orang pegawai Kemenlu, 70 orang pegawai Dinas Kehutanan Korea, 70 orang petugas pemadam kebakaran, 3 orang anggota KOICA (Korea International Cooperation Agency), dan 3 orang tenaga kesehatan.

Setelah menyelesaikan pelatihan di Maniwaki, mereka akan pergi ke Wilayah Lebel-sur-Quevillon di Provinsi Quebec pada tanggal 4 Juli untuk memadamkan kebakaran hutan selama sekitar 30 hari. Wilayah yang berada 510 km dari Ottawa ini merupakan wilayah yang mengalami kebakaran hutan paling serius.

Pada hari itu, Kepala Tim KDRT, Kwon Ki-Hwan dan Direktur Jenderal SOPFEU (Quebec Provincial Forest Fire Control Agency) Eric Rousseau menandatangani perjanjian kerja sama antara Korea dan Provinsi Quebec untuk memadamkan kebakaran hutan.

Kwon berkata, "Penandatanganan perjanjian kerja sama untuk memadamkan kebakaran hutan serta pengiriman KDRT merupakan bentuk dari kerja sama antara Korea dan Kanada untuk menanggulangi bencana alam yang muncul akibat perubahan iklim."

Kebakaran hutan yang dimulai pada bulan Mei tersebut berpusat pada Provinsi Quebec yang dekat dengan Samudera Atlantik. Kemenlu memutuskan untuk mengirimkan KDRT setelah Menteri Luar Negeri Park Jin mengadakan rapat pengiriman tim penanggulan bencana pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta.


hrhr@korea.kr