Kebijakan

2023.02.13

Pada tanggal 10 Februari (waktu setempat), KDRT terlihat sedang menyelamatkan korban gempa di Kota Antakya, Provinsi Hatay, Turkiye. (Yonhap News)

Pada tanggal 10 Februari (waktu setempat), KDRT terlihat sedang menyelamatkan korban gempa di Kota Antakya, Provinsi Hatay, Turkiye. (Yonhap News)



Penulis: Aisylu Akhmetzianova
Video: Saluran YouTube resmi Dinas Pemadam Kebakaran

Tim Penanggulangan Bencana Republik Korea (KDRT) yang bergerak untuk menolong para korban gempa besar di Turkiye, berhasil menyelamatkan dua orang korban gempa pada tanggal 11 Februari (waktu setempat). Kedua korban gempa tersebut memiliki hubungan ibu dan anak.

Kementerian Luar Negeri mengumumkan bahwa KDRT berhasil menyelamatkan para korban pada pukul 19:18 dan 20:18 tanggal 11 Februari di lokasi yang berjarak sekitar 1,2 km dari barak induk mereka. KDRT melakukan upaya pencarian dan penyelamatan di Kota Antakya, Provinsi Hatay, Turkiye.

Para korban yang berhasil diselamatkan adalah seorang anak laki-laki berusia 17 tahun dan seorang ibu berusia 51 tahun. Mereka diselamatkan dari gedung yang sama.

Gempa besar tersebut terjadi sekitar pukul 04:17 dini hari pada tanggal 6 Februari. Kedua korban berhasil diselamatkan lebih lama dari waktu emas yang ditetapkan, yaitu 72 jam.

Anak laki-laki itu tidak sadarkan diri pada saat penyelamatan, tetapi sang ibu berada dalam keadaan stabil dan dibawa ke rumah sakit bersama. Dengan tambahan dua korban selamat ini, jumlah korban yang berhasil diselamatkan oleh KDRT bertambah menjadi delapan orang.

Sebelumnya, KDRT yang dikirim untuk membantu para korban gempa besar di Turkiye, berhasil menyelamatkan lima orang termasuk seorang anak berusia dua tahun pada tanggal 9 Februari. Hari tersebut merupakan hari pertama KDRT memulai aktivitas mereka. KDRT kemudian berhasil menyelamatkan seorang wanita berusia 65 tahun sekitar pukul 14:04 sore tanggal 11 Februari.



aisylu@korea.kr

konten yang terkait