Kebijakan

2023.02.17

Masyarakat terlihat sedang mengambil perabotan dan alat elektronik dari bangunan yang runtuh akibat gempa. Foto tersebut diambil pada tanggal 7 Februari (waktu setempat) di Kota Jindires, Provinsi Alleppo, Suriah. (Yonhap News)

Masyarakat terlihat sedang mengambil perabotan dan alat elektronik dari bangunan yang runtuh akibat gempa. Foto tersebut diambil pada tanggal 7 Februari (waktu setempat) di Kota Jindires, Provinsi Alleppo, Suriah. (Yonhap News)



Penulis: Park Hye Ri

Pemerintah Korea memutuskan untuk memberikan bantuan senilai sejuta dolar kepada Suriah yang juga dilanda bencana gempa, sama seperti Turkiye.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Lim Soo-suk menyatakan hal tersebut dalam pengarahan reguler tanggal 16 Februari. "Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah meminta bantuan kemanusiaan kepada masyarakat internasional terkait Suriah yang juga menjadi korban gempa beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk memberikan bantuan senilai sejuta dolar kepada Suriah melalui PBB."

Lee menambahkan, "Pemerintah berharap para korban bencana dapat melewati masa-masa sulit lalu pulih kembali berkat bantuan dari Republik Korea."

Pemerintah Korea sebelumnya pernah memberikan bantuan kemanusiaan sejak tahun 2013 hingga saat ini dengan jumlah total 150 juta dolar. Bantuan ini diberikan untuk Suriah dan negara-negaranya yang dilanda perang saudara hingga menyebabkan banyak orang menjadi pengungsi.

Pada tanggal 6 Februari (waktu setempat), gempa berkekuatan 7,8 SR mengguncang wilayah tenggara Turkiye dan barat laut Suriah. Banyak korban tewas dan luka berjatuhan di Suriah. Selain itu, diperkirakan bahwa kerugian material juga sangat besar.

Suriah dilanda perang saudara selama sebelas tahun mulai tahun 2011 dan masih belum memiliki hubungan diplomatik dengan Republik Korea. Korea hanya bisa memberikan bantuan melewati PBB karena tidak bisa memberikan bantuan kemanusiaan secara langsung.

hrhr@korea.kr

konten yang terkait