KDRT mengambil foto bersama pada upacara pelepasan tim penanggulangan bencana ke Turkiye di Bandara Internasional Incheon pada tanggal 7 Februari.

Penulis: Park Hye Ri
Foto: Kementerian Luar Negeri


Pemerintah Republik Korea mengirimkan KDRT (Tim Penanggulangan Bencana Republik Korea) ke Turkiye yang diguncang gempa kuat.

Berdasarkan Kementerian Luar Negeri pada tanggal 8 Februari, 118 orang anggota tim penanggulangan bencana telah berangkat ke Turkiye dengan menggunakan pesawat pengangkut Angkatan Udara Republik Korea. Mereka menyelenggarakan upacara pelepasan pada jam sepuluh malam tanggal 7 Februari di Bandara Internasional Incheon.

Skala pengiriman tim penanggulangan bencana kali ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah pengiriman tim penyelamat darurat ke luar Korea.

KDRT merupakan tim penanggulangan bencana yang terdiri dari tenaga profesional dalam bidang pencarian dan penyelamatan korban bencana yang berasal dari berbagai kementerian atau lembaga pemerintah, seperti Kemenlu, Kementerian Pertahanan, Dinas Pemadam Kebakaran, dan KOICA (Korea International Cooperation Agency). KDRT akan bekerja sama dengan pemerintah Turkiye dan berbagai tim penanggulangan bencana dari negara lain.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri, Park Jin memimpin Rapat Bantuan Darurat Luar Negeri bersama dengan pihak swasta pada tanggal 7 Februari. Pemerintah juga sudah memutuskan untuk mengirim tim penanggulangan bencana ke Turkiye. Selain itu, pemerintah telah memutuskan untuk memberikan bantuan kemanusiaan sebesar lima juta dolar (sekitar 6,3 miliar won) kepada korban gempa. Pemerintah memutuskan untuk memonitor keadaan wilayah yang terkena bencana gempa dan mengkaji perlunya pengiriman bantuan tambahan.

Kemenlu mengungkapkan, "Korea berharap dapat membantu masyarakat Turkiye dalam memulihkan dan menstabilkan keadaan dengan cepat. Pemerintah juga berharap agar Turkiye bisa melewati masa-masa yang sulit akibat gempa ini melalui bantuan kemanusiaan dan tim penanggulangan bencana yang Korea kirim."

Duta Besar Turkiye untuk Republik Korea, Salih Murat Tamer berjabat tangan dengan regu pemadam kebakaran yang akan dikirim ke Turkiye sebagai bagian dari tim penanggulangan bencana. Ia hadir dalam upacara pelepasan KDRT yang diselenggarakan di Bandara Internasional Incheon pada tanggal 7 Februari.