Kebijakan

2023.01.18

Presiden Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon Hee turun dari pesawat kepresidenan di Bandara Internasional Zurich pada tanggal 17 Januari. (waktu setempat)

Presiden Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon Hee turun dari pesawat kepresidenan di Bandara Internasional Zurich pada tanggal 17 Januari. (waktu setempat)


Penulis: Min Yea-Ji
Foto: Kantor Kepresidenan Republik Korea

Presiden Yoon Suk Yeol tiba di Swiss pada tanggal 17 Januari (waktu setempat) setelah menyelesaikan kunjungan kenegaraan resmi ke UAE (Uni Emirat Arab).

Presiden Yoon tiba di Bandara Zurich dengan menggunakan Pesawat Angkatan Udara Nomor 1. Presiden Yoon direncanakan untuk memberikan pidato khusus saat hadir di Forum Ekonomi Dunia (WEF) yang disebut juga sebagai Forum Davos.

Presiden Yoon mengakhiri kunjungan kenegaraan resmi ke UAE dengan menemui Wakil Presiden sekaligus Perdana Menteri UAE, Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Pertemuan yang diadakan di Istana Zabeel Dubai tersebut membicarakan dan menyepakati arah kerja sama kedua negara. Sekretaris Senior untuk Hubungan Masyarakat Kantor Kepresidenan, Kim Eun-hye mengumumkan hal tersebut dalam briefing tertulis.

Wapres Mohammed juga merupakan pemimpin Dubai saat ini. Presiden Yoon berkata, "Sosok Dubai yang mampu berkembang dengan berbagai inovasi sangat menakjubkan. Mari kita berjalan bersama melalui kerja sama yang berjalan antara Korea dan UAE, sekaligus dalam hal kepedulian kita bagi umat manusia."

Presiden Yoon menekankan, "Korea dan Dubai telah sama-sama melewati berbagai kesulitan. Korea bisa membuat 'Keajaiban Sungai Han' dan Dubai bisa membuat 'Keajaiban Gurun.' Melalui Hubungan Kemitraan Strategis Komprehensif Spesial, kita harus bisa menjawab permasalahan dan ketidakpastian global saat ini."

Presiden Yoon memohon, "Selama ini perusahaan-perusahaan Korea telah berpartisipasi secara aktif dalam industri konstruksi dan infrastruktur di Dubai. Kami mohon agar Dubai bisa terus membantu perusahaan-perusahaan Korea untuk bisa terus berpartisipasi dalam proyek-proyek ekonomi utama Dubai."

Presiden Yoon menambahkan, "Saya yakin Korea akan menjadi mitra yang paling dekat dan dipercaya dalam mewujudkan visi besar UAE dan Dubai melalui Proyek 50 Tahun Masa Depan."

Wapres Mohammed menjawab, "Korea akan menjadi mitra utama dalam mewujudkan tujuan Kota Dubai menjadi salah satu dari tiga kota besar dunia pada tahun 2033."

Wapres Mohammed juga memberikan tanggapan mengenai pengaruh besar perusahaan Korea yang beroperasi di Dubai. "Kami berharap perusahaan-perusahaan Korea dapat berkontribusi pada perkembangan ekonomi kedua negara melalui bisnisnya di Dubai."



Presiden Yoon berdialog dengan Wapres Mohammed di Istana Zabeel Dubai pada tanggal 17 Desember (waktu setempat).

Presiden Yoon berdialog dengan Wapres Mohammed di Istana Zabeel Dubai pada tanggal 17 Desember (waktu setempat).


jesimin@korea.kr

konten yang terkait