Penulis: Yoon Sojung
Anggaran Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea tahun 2023 ditetapkan sebesar 6,7408 triliun won pada tanggal 24 Desember. Angka tersebut lebih tinggi 33,2 miliar won dari rancangan pemerintah pada sidang Majelis Nasional sebesar 6,7076 triliun won.
2,2 triliun won dari anggaran itu akan dipakai untuk mendorong kebebasan pribadi, kreativitas, dan inovasi masyarakat. 1,4 triliun won akan dipakai untuk bantuan seni budaya, olahraga, dan pariwisata yang bisa dinikmati oleh semua orang tanpa diskriminasi. 892,5 miliar won akan dipakai untuk K-culture (kebudayaan Korea) yang bisa dinikmati oleh masyarakat dunia.
Kementerian memutuskan untuk memperbesar anggaran demi memperkuat fondasi dan daya saing industri konten. Anggaran untuk mendukung produksi konten video penyiaran, seperti layanan video online (OTT), ditetapkan sebesar 99,1 miliar won atau meningkat sebesar 72,3 miliar won dari tahun sebelumnya.
K-Contents Fund juga mendapat anggaran sebesar 190 miliar won atau meningkat 51,2 miliar won dari tahun sebelumnya. Anggaran yang dibutuhkan untuk tenaga kerja konvergensi konten dan teknologi baru seperti virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) akan meningkat dari 200 juta won tahun ini menjadi 5,7 miliar won tahun depan. Anggaran 5,5 miliar won akan disediakan untuk pengembangan konten pertunjukan menggunakan konten konvergensi teknologi baru.
Kementerian juga memutuskan untuk memberikan dukungan aktif untuk memimpin era kemakmuran budaya dengan menyebarkan pesona budaya Korea ke seluruh dunia. Dalam hal ini, kementerian mengonfirmasi anggaran untuk memperluas lima basis ekspor, termasuk pusat bisnis luar negeri seperti Badan Konten Kreatif Korea menjadi 10,2 miliar won atau meningkat 4,5 miliar won dari tahun sebelumnya.
Anggaran untuk pengembangan konten pasar luar negeri dialokasikan sebesar delapan miliar won atau meningkat empat miliar won dibandingkan tahun sebelumnya. Anggaran itu akan digunakan untuk merevitalisasi pemasaran luar negeri melalui transaksi bisnis-ke-konsumen (B2C) dan mengadakan K-Contents Expo.
Untuk menanamkan citra Korea sebagai 'negara yang ingin dikunjungi' oleh orang-orang di seluruh dunia, kementerian memutuskan untuk mengembangkan citra pariwisata dan olahraga. Sepuluh miliar won baru akan dialokasikan untuk mengadakan 'Visit Korea Year'. Kementerian telah memutuskan untuk menginvestasikan 6,2 miliar won atau lebih dari dua kali lipat dari anggaran sebesar tiga miliar won pada tahun ini, khusus untuk pemasaran pariwisata guna memulihkan pasar pariwisata di Korea.
Sebanyak 13,2 miliar won dialokasikan untuk mendorong pariwisata medis dan kebugaran atau meningkat sebesar 1,3 miliar won dari 11,9 miliar won tahun ini. Anggaran baru sebesar 5,2 miliar won juga akan dialokasikan untuk mendiversifikasi konten pariwisata, seperti merevitalisasi pariwisata pulau yang memasukkan cerita ke dalam lanskap dan ekosistem lokal.
Kementerian juga memutuskan untuk memperluas anggaran untuk memastikan akses budaya yang adil dan mewujudkan kesejahteraan budaya universal. Jumlah penerima voucer budaya terintegrasi meningkat 40.000 orang dari tahun sebelumnya menjadi 2,67 juta orang. Jumlah uang dukungan meningkat sebesar 10.000 won menjadi 110.000 won. Anggaran terkait diputuskan untuk dinaikkan dari 188,1 miliar won menjadi 210,2 miliar won.
Jumlah orang yang memenuhi syarat untuk tiket kuliah olahraga meningkat 20.000 orang dari tahun sebelumnya menjadi 105.000 orang. Anggaran terkait ditetapkan sebesar 85,2 miliar won, naik dari anggaran tahun ini sebesar 51,9 miliar won. Sebanyak 28,1 miliar won dialokasikan untuk mendukung olahraga bagi penyandang disabilitas atau meningkat 600 juta won dari tahun sebelumnya.
Kementerian memutuskan untuk mengubah Cheong Wa Dae yang terbuka menjadi ruang budaya, seni, dan sejarah yang hidup. Anggaran baru yang dialokasikan untuk Cheong Wa Dae adalah 10,4 miliar won. Kementerian juga memutuskan untuk memberikan pertunjukan terbaik yang sesuai dengan martabat Cheong Wa Dae, serta meningkatkan infrastruktur dengan menyediakan panduan, ruang istirahat, dan informasi pariwisata yang komprehensif kepada wisatawan domestik dan asing agar bisa mengunjungi tempat-tempat wisata terdekat seperti Istana Gyeongbokgung dan Gwanghwamun.
arete@korea.kr