Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata bersama dengan Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO), akan menyelenggarakan Pelatihan Kebijakan Pariwisata Organisasi Pariwisata Dunia PBB ke-16 untuk Pejabat Senior di Kawasan Asia-Pasifik. Foto tersebut menunjukkan situs 10th UN World Tourism Organization's Tourism Policy Training for Senior Officials in the Asia-Pacific Region yang diadakan di Seoul dari 29 Maret hingga 1 April 2016. (Flickr Organisasi Pariwisata Dunia PBB)

Oleh Jung Joo-ri

Pejabat dari 20 negara di kawasan Asia-Pasifik berkumpul di Korea Selatan untuk membahas pariwisata berkelanjutan.

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengumumkan pada tanggal 7 November bahwa mereka akan mengadakan Pelatihan Kebijakan Pariwisata Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) ke-16 PBB untuk Pejabat Senior di Kawasan Asia-Pasifik. Pelatihan ini akan diadakan di JW Marriott Dongdaemun Square di Jongno-gu, Seoul dengan United Nations World Tourism Organization (UNWTO) sampai tanggal 11 November.

Pelatihan yang bertemakan investasi untuk industri pariwisata berkelanjutan ini berfokus pada berbagi strategi pemerintah Korea Selatan untuk memimpin pariwisata berkelanjutan dan menghadirkan masa depan pariwisata digital.

Para peserta akan membahas masa depan pariwisata di kawasan Asia-Pasifik serta berbagi contoh kemitraan publik-swasta untuk meningkatkan ketahanan industri pariwisata dan transformasi digital.

Dalam situasi di mana tingkat pemulihan pariwisata di kawasan Asia-Pasifik lebih rendah dibandingkan dengan benua lain, berbagai langkah kebijakan juga diupayakan untuk pemulihan yang lebih cepat dan lebih kuat.

Program pelatihan yang telah dipromosikan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata di bawah perjanjian bisnis dengan Organisasi Pariwisata Dunia PBB sejak tahun 2006, diadakan setiap tahun di negara-negara anggota kawasan Asia-Pasifik seperti Malaysia, Indonesia, dan Filipina. Di Korea, acara ini diadakan setiap tiga tahun sekali, dan selama 16 tahun terakhir, sekitar 300 pejabat tingkat menengah dari kawasan Asia-Pasifik telah mengunjungi Korsel.

etoilejr@korea.kr