Sosial

2025.05.09

Korea berhasil meraih peringkat ke-12 dalam Indeks Ketimpangan Gender (GII) yang disurvei oleh Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNDP) di 193 negara. (iClickArt) *Reproduksi dan pendistribusian ulang foto di atas secara tidak sah, dilarang berdasarkan Undang-undang Hak Cipta.

Korea berhasil meraih peringkat ke-12 dalam Indeks Ketimpangan Gender (GII) yang disurvei oleh Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNDP) di 193 negara. (iClickArt) *Reproduksi dan pendistribusian ulang foto di atas secara tidak sah, dilarang berdasarkan Undang-undang Hak Cipta.



Penulis: Jeon Misun

Korea berhasil meraih peringkat ke-12 dalam Indeks Ketimpangan Gender (GII) yang disurvei oleh Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNDP) di 193 negara.

Korea berhasil meraih peringkat kedua tertinggi di Asia setelah Singapura yang meraih peringkat delapan.

Korea berhasil meraih GII sebesar 0,038 poin pada laporan tahun 2025 atau meningkat sebesar 0,024 dari 0,062 poin dari tahun 2024.

GII merupakan indeks yang menilai kerugian perkembangan manusia dari sisi ketimpangan gender. Apabila sebuah negara mendapatkan poin yang semakin mendekati 0, maka negara tersebut memiliki kesetaraan gender yang semakin baik.

Jumlah partisipasi wanita dalam aktivitas ekonomi meningkat dari 55% menjadi 56,1%.Jumlah wanita yang mendapatkan pendidikan menengah dan tinggi pun meningkat dari 83,8% menjadi 85%. Selain itu, persentase anggota legislatif wanita meningkat dari 18,6% menjadi 19,1%.

Angka kelahiran remaja Korea pun menurun drastis dari 2,1 orang per 1.000 orang penduduk menjadi 0,5 orang per 1.000 orang penduduk. Hal ini dianalisis menjadi faktor besar yang meningkatkan GII Korea.

Denmark menempati posisi pertama GII pada tahun 2025 dengan 0,003 poin, disusul dengan Norwegia (0,004 poin), dan Swedia (0,007 poin). Negara Asia lainnya yang berada dalam posisi 50 besar adalah Jepang (peringkat 22) dan Tiongkok (peringkat 41).


msjeon22@korea.kr

konten yang terkait