Korea berhasil menempati peringkat ketujuh dunia selama empat tahun berturut-turut dalam Indeks Kekayaan Intelektual Internasional bidang hak cipta. (Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata)

Penulis: Koh Hyunjeong

Korea berhasil menempati peringkat ketujuh dunia selama empat tahun berturut-turut dalam Indeks Kekayaan Intelektual Internasional bidang hak cipta.

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengungkapkan pada tanggal 21 April 2025 bahwa Korea berada di peringkat sepuluh secara keseluruhan dalam Indeks Kekayaan Intelektual Internasional.

Indeks tersebut mengevaluasi berbagai bidang, seperti hak cipta, paten, dan merek dagang. Indeks tersebut diterbitkan oleh GIPC (Pusat Kebijakan Inovasi Global) yang berada di bawah Kamar Dagang Amerika Serikat.

Korea berhasil menempati peringkat tujuh untuk bidang hak cipta selama empat tahun berturut-turut. Selain itu, Korea juga berhasil meraih peringkat pertama untuk keefektifan sistem selama tiga tahun berturut-turut.

Dalam kategori hak cipta, Korea berhasil mendapatkan penilaian yang sangat baik dalam hal tanggapan pelanggaran daring dan pengaturan hak digital.

Selain itu, Panduan AI Generatif dan Hak Cipta yang diterbitkan pada bulan Desember 2023 lalu juga mendapatkan evaluasi yang positif. Panduan tersebut diterbitkan oleh pihak kementerian untuk mengatur penggunaan kekayaan intelektual dalam teknologi kecerdasan buatan generatif.


hjkoh@korea.kr