Sosial

2024.04.30

Jumlah wisatawan asing yang mencari layanan medis di Korea telah melebihi 606 ribu orang pada tahun 2023. Foto di atas menunjukkan Dokter Urologi Anak Rumah Sakit Asan bernama Song Sang Hoon yang berfoto bersama pasien dan walinya yang berasal dari Kazakstan. (Rumah Sakit Asan)

Jumlah wisatawan asing yang mencari layanan medis di Korea telah melebihi 606 ribu orang pada tahun 2023. Foto di atas menunjukkan Dokter Urologi Anak Rumah Sakit Asan bernama Song Sang Hoon yang berfoto bersama pasien dan walinya yang berasal dari Kazakstan. (Rumah Sakit Asan)



Penulis: Lee Jihae

Jumlah wisatawan asing yang mencari layanan medis di Korea telah memecahkan rekor dengan melebihi 606 ribu orang pada tahun 2023.

Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan mengungkapkan pada tanggal 29 April bahwa jumlah pasien asing di Korea telah meningkat sebesar 144,2% dibanding tahun 2022 yang mencapai 248 ribu orang.

Jumlah pasien asing yang dihitung oleh kementerian adalah pasien asing yang menerima pengobatan di Korea tetapi tidak berdomisili di Korea sehingga tidak terdaftar sebagai pemegang premi asuransi kesehatan nasional Korea atau tidak menjadi anggota keluarga dari pemegang premi asuransi tersebut.

Setelah lembaga medis diizinkan untuk menerima pasien asing untuk pertama kalinya pada tahun 2009, jumlah pasien asing terus meningkat sebesar 23,5% setiap tahunnya hingga tahun 2019.

Sebelum Pandemi Covid-19, jumlah pasien asing menyentuh titik tertinggi sebesar 497 ribu orang pada tahun 2019. Pandemi membuat jumlah pasien asing turun hingga menyentuh angka 120 ribu orang pada tahun 202. Setelah itu, jumlah pasien asing terus pulih hingga mencapai angka 606 ribu orang pada tahun 2023.

Wisatawan-wisatawan asing yang berasal dari 198 negara mengunjungi Korea untuk mencari layanan medis pada tahun 2023. Wisatawan-wisatawan tersebut paling banyak berasal dari Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, Thailand, dan Mongolia. Jumlah pasien asing yang berasal dari Jepang bahkan meningkat sebesar 768,8% dan dari Taiwan sebesar 866,7%.

Para pasien asing tersebut paling banyak mencari dokter kulit (35,2%), dokter operasi plastik (16,8%), dokter penyakit dalam (13,4%), dan pemeriksaan kesehatan (7,4%). Sebanyak 88,9% pasien asing mengunjungi Kota Seoul.

Direktur Jenderal Biro Kebijakan Industri Kesehatan, Jung Eun-young berkata, "Pemerintah akan terus memperbaiki dan membentuk sistem serta kebijakan yang menguntungkan agar Korea bisa menjadi negara utama wisata medis di Asia."


jhlee08@korea.kr

konten yang terkait