Penulis: Kim Hyelin
Perusahaan-perusahaan telekomunikasi Korea berlomba-lomba menyediakan layanan juru bahasa kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan asing saat berkunjung ke Korea.
SK Telecom mengungkapkan pada tanggal 22 April bahwa layanan juru bahasa AI bernama TransTalker telah diluncurkan untuk memberikan bantuan informasi dalam 13 bahasa.
Ke-13 bahasa yang tersedia adalah bahasa Korea, Inggris, Jepang, Mandarin, Arab, Spanyol, Vietnam, Thailand, Indonesia, Melayu, Prancis, Jerman, dan Rusia.
Apabila seorang wisatawan asing bertanya dalam bahasa negaranya dengan menggunakan mikrofon yang berada di depan layar bening di meja informasi, pertanyaan tersebut akan diterjemahkan ke dalam bahasa Korea oleh AI kepada petugas informasi. Apabila petugas tersebut menjawab pertanyaan dalam bahasa Korea, maka jawaban petugas itu akan ditampilkan di layar bening dalam bahasa yang digunakan oleh wisatawan asing tersebut.
Layanan tersebut disediakan melalui berbagai fungsi yang berdasar pada penggunaan AI, seperti pengenalan suara, penggunaan bahasa natural, mesin penerjemahan, dan model bahasa besar (LLM).
CJ Olive Young juga mengungkapkan bahwa seluruh cabangnya telah menyediakan layanan penerjemahan mobile yang memungkinkan penerjemahan waktu nyata ke dalam 16 bahasa.
Beberapa bahasa yang tersedia antara lain adalah bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, Vietnam, Rusia, dan Mongolia.
Dengan menggunakan kamera yang ada di dalam toko, pengunjung bisa langsung memahami nama dan bahan yang terkandung di dalam program dengan menggunakan penerjemahan waktu nyata.
Menurut Statistik Pariwisata Korea bulan Desember 2023 yang diterbitkan oleh Organisasi Pariwisata Korea pada bulan Januari lalu, jumlah wisatawan asing yang mengunjungi Korea telah mencapai 11 juta orang sehingga menunjukkan tren pemulihan karena mencapai 63% dari jumlah wisatawan asing pada tahun 2019.
kimhyelin211@korea.kr