European Innovation Scoreboard (EIS) 2025. (Tangkapan layar dari laman resmi Komisi Eropa)
Penulis: Kang Gahui
Analisis terbaru menyatakan bahwa Korea merupakan negara paling inovatif di dunia.
Komisi Eropa (EC) baru-baru ini merilis European Innovation Scoreboard (EIS) tahun 2025 yang membandingkan dan menganalisis kinerja inovasi negara-negara anggota Uni Eropa, negara-negara tetangga di Eropa, serta para pesaing utama di dunia.
Kinerja inovasi dinilai berdasarkan 32 indikator dalam empat bidang: kondisi inovasi, investasi, aktivitas inovasi, dan dampak. Tahun ini, lima indikator diperbarui untuk mencerminkan konteks kebijakan saat ini.
Pada tahun ini, kinerja inovasi Korea mencapai 152,2 poin (berdasarkan rata-rata Uni Eropa tahun 2018 sebesar 100), jauh melampaui rata-rata Uni Eropa sebesar 112,6 poin dan menempatkan Korea sebagai negara yang paling inovatif di dunia.
Kanada dan Tiongkok menempati posisi kedua bersama dengan masing-masing 133,4 poin, diikuti oleh Amerika Serikat (127,2 poin) dan Australia (125,1 poin).
Sejak tahun 2018, kinerja inovasi Korea telah melampaui Uni Eropa selama delapan tahun berturut-turut. Tahun 2024, Korea juga menjadi satu-satunya negara yang mencetak lebih dari 140 poin, menempatkannya pada level tertinggi secara global.
EC menilai bahwa Korea menunjukkan kekuatan relatif dalam pendaftaran merek dagang, desain, serta Pengeluaran penelitian dan pengembangan (R&D) di sektor industri.
kgh89@korea.kr