Tokoh

2024.12.30



Penulis: Yoon Sojung dan Kim Hyelin
Foto: Lee Jun Young
Video: Lee Jun Young dan Park Daejin

"Kerja sama yang berbasis pada kemitraan hijau."

Hal tersebut merupakan arah kerja sama masa depan antara Korea dan Uni Eropa (EU) yang diungkapkan oleh Duta Besar Uni Eropa untuk Korea Maria Castillo Fernandez.

Castillo Fernandez menekankan, "Korea sedang berusaha keras untuk mewujudkan netralitas karbon di tahun 2050 melalui peran komunitas, kota, dan daerah."

Ia menambahkan, "Melalui Kemitraan Hijau Korea dan EU, kerja sama dalam segala bidang harus diperluas."

Castillo Fernandez adalah saksi hidup sejarah kerja sama antara Korea dengan EU. Ia masih mengingat dengan jelas negosisasi perjanjian perdagangan bebas (FTA) yang cukup panas saat ia pertama kali menjalani kehidupan diplomatnya di Korea dari tahun 2005 hingga 2008.

Ia kembali ke Korea pada tahun 2021 dan menyiapkan langkah baru dalam mengeratkan hubungan antara Korea dengan EU melalui hubungan diplomatik yang mencapai usia 60 tahun pada tahun 2023.

Ia mengatakan bahwa kehidupan diplomatnya seakan seperti siklus di Korea karena ia memulainya di Korea dan mengakhirnya di Korea sehingga ia tidak menyembunyikan kecintaannya terhadap Korea.

Berikut ini adalah petikan wawancara Korea.net dengan Castillo Fernandez pada tanggal 16 Desember 2024 di Kedutaan Besar EU untuk Korea yang terletak di Jung-gu, Seoul.


Duta Besar Uni Eropa untuk Korea Maria Castillo Fernandez terlihat sedang menjelaskan mengenai arah kerja sama masa depan antara Korea dan Uni Eropa pada tanggal 16 Desember 2024 di Kedutaan Besar EU untuk Korea yang terletak di Jung-gu, Seoul.

Duta Besar Uni Eropa untuk Korea Maria Castillo Fernandez terlihat sedang menjelaskan mengenai arah kerja sama masa depan antara Korea dan Uni Eropa pada tanggal 16 Desember 2024 di Kedutaan Besar EU untuk Korea yang terletak di Jung-gu, Seoul.


Bagaimana Anda menilai hubungan antara Korea dengan EU?

Korea dan EU merupakan mitra yang erat di kawasan Indo-Pasifik. Keduanya telah menjaga hubungan yang dekat dan kokoh. Salah satu hasil utama dari kerja sama tersebut adalah Kerja Sama Kerangka Kerja Korea dan Uni Eropa yang berhasil disepakati pada tahun 2010. Kedua belah pihak berhasil menyepakati kerja sama dasar dalam bidang ekonomi, politik, dan keamanan.

FTA Korea dan EU efektif diterapkan pada tahun 2011 sehingga mampu mendorong pertumbuhan skala perdagangan sebesar 6% per tahunnya dari masing-masing pihak. Pada bulan Mei 2023 keduanya menggelar KTT (konferensi tingkat tinggi) di Seoul untuk memperingati hubungan diplomatik yang ke-60 untuk mengadopsi hubungan kemitraan dalam bidang hijau, digital, dan keamanan.

Bisakah Anda jelaskan lebih jauh mengenai Target Kontribusi Nasional (NDC)?

Melalui Perjanjian Paris yang ditandatangani pada tahun 2016, setiap negara harus bekerja keras untuk mencapai NDC. Korea menyampaikan target untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 40% dari tahun 2018 ke tahun 2030.

Korea dan EU sedang mendorong kerja sama untuk menanggapi perubahan iklim melalui Kemitraan Hijau Korea dan EU. Hal-hal yang termasuk ke dalam hubungan kemitraan tersebut antara lain adalah masalah polusi, keberagaman hayati, pengelolaan sampah, energi, dan tenaga angin lepas laut. Saat ini masalah polusi plastik menjadi hal yang sangat mendesak. Oleh karena itu, pertemuan internasional digelar di Busan pada awal Desember 2024.

Korea sedang berusaha keras untuk mewujudkan netralitas karbon di tahun 2050 melalui peran komunitas, kota, dan daerah. Melalui Kemitraan Hijau Korea dan EU, kerja sama dalam segala bidang harus diperluas.

Kami berharap Korea bisa memperluas prioritas energi terbarukan. Pada awal bulan Desember 2024, saya dan duta-duta besar negara Eropa di Korea mengunjungi Provinsi Gangwon untuk melakukan peninjauan. Kami berhasil memastikan usaha Korea terkait energi terbarukan.

Kami terkesan dengan Kompleks Pembangkit Listrik Tenaga Angin Gangwon. Kompleks ini merupakan fasilitas pertama di Korea yang menggunakan tenaga angin untuk menyediakan tenaga listrik, terutama ke wilayah Kota Gangneung. Di sini kerja sama antara perusahaan Korea dan Eropa sedang berjalan. Perluasan prioritas energi terbarukan merupakan hal yang penting, tak hanya bagi Korea, tetapi juga pada bidang keamanan energi.

Bagaimana pendapat Anda mengenai kerja sama antara Republik Korea dan EU dalam hal isu kerja sama militer antara Rusia dengan Korea Utara?

Korut saat ini mengirimkan senjata dan pasukan militernya ke Rusia. Korut berada di sisi Rusia dalam perang saat ini, bersama dengan Iran dan Tiongkok yang juga mengirimkan suplai barang ke Rusia. Invasi Rusia ke Ukraina merupakan serangan yang ilegal sehingga hal tersebut tentu saja jelas melanggar resolusi PBB (perserikatan Bangsa-bangsa). Inilah yang membuat kita membantu Ukraina dengan menggunakan berbagai cara.

Perwakilan Tinggi Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan EU Josep Borrel mengunjungi Korea pada bulan November 2024. Ia berdialog dengan menteri pertahanan Korea serta sepakat untuk bekerja sama erat dalam mencegah kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara.

Bagaimana rencana kerja sama budaya antara Korea dan EU?

Saat ini ketertarikan negara-negara Eropa terhadap budaya Korea sangar besar. EU menggelar Festival Film Eropa setiap tahunnya. Festival ini berperan sebagai jendela yang mampu menunjukkan berbagai sosok Eropa dari segi filosofi kehidupan, permasalahan imigran, keluarga, dan permasalahan sosial.

Saya sendiri menyukai drama-drama Korea yang menampilkan romansa dan pemandangan desa, seperti Crash Landing on You dan Hometown Cha-Cha-Cha. Untuk film Korea, saya menyukai Past Lives karena kisah bertemu kembali dengan cinta pertama di film tersebut mirip dengan kisah saya. Akan tetapi, kisah saya berakhir bahagia.

Apakah ada pesan yang ingin Anda sampaikan kepada para pembaca Korea.net?

Eropa membutuhkan Korea dan Korea membutuhkan Eropa. Kami membutuhkan Korea sebagai mitra yang kuat dalam mendukung multilateralisme, hak asasi manusia, dan demokrasi. Kami berharap bisa mengembangkan hubungan yang lebih erat dalam seluruh bidang melalui kerja sama dan pertukaran.


Duta Besar Uni Eropa untuk Korea Maria Castillo Fernandez mengungkapkan bahwa Korea dan Eropa saling membutuhkan satu sama lain.

Duta Besar Uni Eropa untuk Korea Maria Castillo Fernandez mengungkapkan bahwa Korea dan Eropa saling membutuhkan satu sama lain.


arete@korea.kr

konten yang terkait