Penulis: Wartawan Kehormatan Hurum Maqshuro dari Indonesia
Foto: Rizqy Intan Amallia
Para peserta Quiz on Korea 2025 berfoto bersama setelah menyelesaikan proses syuting pada tanggal 7 September 2025 di KBS Hall, Yeouido, Seoul.
Quiz on Korea adalah acara televisi Korea yang diselenggarakan sebagai bagian dari program diplomasi publik tahunan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Korea melalui kerja sama dengan stasiun televisi KBS.
Acara ini merupakan ajang kuis internasional untuk menguji pengetahuan peserta tentang Korea mulai dari budaya, sejarah, hingga bahas, dengan tujuan untuk menyebarkan halyu ke seluruh dunia.
Pada tahun 2025 Indonesia mengirimkan satu perwakilan untuk mengikuti Quiz on Korea. Penulis berkesempatan mewawancarai wakil Indonesia yang berhasil meraih juara 2 dalam ajang tersebut.
Intan berfoto bersama Lee Joon yang menjadi pembawa acara Quiz on Korea 2025.
Silakan perkenalkan diri Anda
Nama saya Rizqy Intan Amallia. Saat ini saya bekerja di sebuah pabrik produksi baterai mobil listrik sebagai juru bahasa dan penerjemah. Selain itu, saya juga sesekali membantu mengolah data produksi jika dibutuhkan
Mohon jelaskan sedikit tentang Quiz on Korea.
Quiz on Korea diadakan setiap tahun dengan daftar negara peserta yang bisa berbeda-beda. Pada tahun 2025 terdapat 22 negara yang berpartisipasi, termasuk Indonesia. Peserta dari tiap negara dipilih melalui babak penyisihan yang dilakukan di negara masing-masing.
Untuk Indonesia, babak penyisihan diadakan di Korea 360 yang terletak Lotte Shopping Avenue Jakarta dan diikuti oleh sekitar 80 peserta. Pemenang pertama dari babak tersebut kemudian diundang ke Korea untuk mengikuti proses syuting Quiz on Korea di KBS.
Rizqy Intan Amallia menjadi juara 1 Quiz on Korea dalam babak penyisihan di Indonesia.
Bagaimana Anda bisa ikut Quiz on Korea?
Awalnya saya diajak oleh teman untuk ikut. Saat itu saya ingin mencoba mengetes sejauh mana pengetahuan saya tentang Korea setelah lebih dari sepuluh tahun belajar bahasa Korea secara otodidak. Saya benar-benar tidak menyangka bisa lolos babak penyisihan dan akhirnya berangkat ke Korea.
Rizqy Intan Amallia berfoto bersama peserta Quiz on Korea dari negara lain.
Bagaimana perasaan Anda selama di Korea?
Saya merasa sangat bahagia karena akhirnya bisa 'membuktikan' pengetahuan saya tentang bahasa dan budaya Korea yang selama ini saya pelajari.
Yang paling berkesan adalah bisa bertemu dan berteman dengan peserta dari berbagai negara. Walau ini kompetisi, suasananya sangat hangat, kami saling mendukung dan terhubung melalui kecintaan yang sama terhadap budaya Korea.
Saya juga merasa terharu ketika bisa masuk ke gedung KBS yang sebelumnya hanya saya lihat di layar. Berdiri di depan kamera terasa menegangkan, apalagi saya bukan orang yang terbiasa tampil. Akan tetapi, karena ini merupakan impian saya sejak lama, rasa tegang itu justru terasa menyenangkan.
Rizqy Intan Amallia berfoto bersama peserta Quiz on Korea dari negara lain menikmati waktu di Cheonggyecheon.
Apa bagian tersulit selama acara berlangsung?
Ada satu peribahasa Korea yang sangat saya ingat, "Di atas orang yang berlari, ada orang yang terbang." Artinya, sehebat apa pun seseorang, pasti ada yang lebih baik darinya. Saya merasakan hal itu secara nyata.
Selama ini saya mengira pengetahuan saya cukup luas, tetapi ketika bertemu peserta lain dari berbagai negara, saya sadar bahwa dunia jauh lebih besar dan saya masih harus banyak belajar. Peserta lain memiliki pengalaman dan wawasan yang luar biasa, sedangkan saya belajar secara otodidak tanpa pengalaman belajar di Korea sebelumnya.
Yang membuat saya paling berat sebenarnya adalah rasa emosional karena harus berkompetisi dengan teman-teman baru yang saya sayangi. Setiap malam setelah kegiatan selesai, saya sering menonton Boys 2 Planet di channel MNET dan entah kenapa saya bisa sangat terhubung dengan perasaan para siswa latihan di acara itu sampai saya sering menangis sendiri.
Rizqy Intan Amallia mengungkapkan bahwa ia bersyukur walaupun tidak berhasil mendapatkan juara pertama.
Bagaimana kesan Anda setelah mendapatkan juara kedua?
Saya tidak bisa bilang saya sepenuhnya puas dengan hasilnya. Tentu saya ingin meraih juara pertama. Akan tetapi, saya memutuskan untuk menerima hasil ini dengan lapang dada dan menjadikannya semangat untuk terus berkembang dengan tetap rendah hati.
Saya tidak melihat kekalahan sebagai kegagalan karena melalui proses ini saya bisa melihat seberapa jauh saya tumbuh dan menyadari ketulusan cinta saya terhadap bahasa dan budaya Korea.
Rizqy Intan Amallia berhasil meraih hadiah sebesar dua juta won karena menjadi juara kedua.
Apa saja hadiah yang didapat dari acara ini?
Juara 1 mendapatkan 10 juta won dan piagam penghargaan dari Kementerian Luar Negeri Korea, sedangkan juara 2 mendapatkan 2 juta won.
Apa tip Anda untuk teman-teman di Indonesia yang ingin ikut tahun depan?
Untuk teman-teman yang berencana ikut tahun depan, saya ingin berpesan untuk menikmati prosesnya sepenuhnya, jangan hanya fokus pada hasil akhir.
Quiz on Korea bukan sekadar kompetisi, tetapi juga perjalanan menemukan diri sendiri sambil berkomunikasi dalam bahasa Korea. Jangan merasa terbebani untuk tampil sempurna, yang penting adalah menunjukkan kecintaan Anda terhadap bahasa dan budaya Korea.
Jika melihat peserta lain yang tampak lebih hebat, jangan merasa kecil hati. Jadikan itu motivasi untuk belajar, bukan alasan untuk menyerah. Yang terakhir, nikmati saja. Orang yang benar-benar menikmati apa yang dilakukannya pada akhirnya akan mencapai hasil yang paling memuaskan.
margareth@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.