Wartawan Kehormatan

2025.11.07

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Annisa Alifadhila dari Indonesia
Foto: Annisa Alifadhila

Sebagai jembatan untuk memperkenalkan industri konten kreatif Korea kepada masyarakat lokal, sudah menjadi agenda bagi Korea Creative Content Agency (KOCCA) Indonesia untuk membawa jenama asal Korea dalam pergelaran acara Jakarta Fashion Week (JFW) setiap tahunnya.

Kali ini KOCCA Indonesia memboyong KUMÉ dan MONTSENU sebagai perwakilan jenama Korea untuk memamerkan koleksi musim semi dan musim panas mereka di JFW 2026.

KUMÉ dan MONTSENU menjadi penampil pertama untuk JFW 2026 hari terakhir pada tanggal 2 November 2025 di City Hall Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan.

Sebelum acara dimulai, konferensi pers digelar bersama Alice Kim sebagai Direktur Utama KUMÉ, Park Jun-beom sebagai Direktur Utama MONTSENU, serta Shim Woo-hyun yang merupakan Desainer untuk MONTSENU.

Konferensi pers bersama para direktur utama serta desainer KUMÉ dan MONTSENU pada tanggal 2 November 2025 di City Hall Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan.

Konferensi pers bersama para direktur utama serta desainer KUMÉ dan MONTSENU pada tanggal 2 November 2025 di City Hall Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan.


Kim menyebutkan bahwa koleksi-koleksi KUMÉ yang dibawa kali ini sepenuhnya terinspirasi dari keindahan alam dan kehidupan sehari-hari. Ia juga menekankan pada karakteristik estetika yang terus berkembang seiring waktu berjalan.

Selain itu, Kim juga menyebutkan bahwa target pemasaran koleksinya adalah wanita dan pria berusia 30-an yang menyukai gaya sederhana, tetapi tetap menunjukkan sentuhan yang elegan.

Sedangkan untuk koleksi MONTSENU di musim ini, Park dan Shim menjelaskan bahwa mereka terinspirasi dari legenda tradisional Korea dan nostalgia masa kecil yang kemudian dipadukan dengan nilai fantasi dan artistik.

Panggung peragaan busana yang menampilkan logo jenama KUMÉ.

Panggung peragaan busana yang menampilkan logo jenama KUMÉ.


Sebanyak 15 orang model menampilkan puluhan koleksi KUMÉ dan MONTSENU. Seluruh pakaian KUMÉ memperlihatkan berbagai bentuk organik dengan detail rumbai dan kain semitransparan yang memberikan kesan ringan serta nyaman dipakai.

Menariknya, urutan penampilan koleksi juga membentuk gradasi warna yang memanjakan mata karena dimulai dari set pakaian dengan nuansa cerah, lalu perlahan bergeser ke palet yang lebih gelap dan dramatis.

Di sisi lain, koleksi MONTSENU terlihat berani dengan eksperimen desain yang lebih eksentrik. Tiap rancangannya memancarkan identitas dan makna tersendiri tanpa kehilangan sisi universal yang membuatnya bisa dikenakan oleh siapa saja.

Beragam reaksi pun tampak dari para tamu undangan setelah menyaksikan keseluruhan koleksi yang dipamerkan. Menurut Imara yang merupakan perwakilan dari K-Content Supporter 2024, "Meskipun desainnya sederhana, detailnya membuat koleksi KUMÉ terlihat anggun."

Sementara itu, Angga yang merupakan pencinta fesyen menilai bahwa permainan mix and match busana dari MONTSENU memberikan kesan yang santai dan mahal secara bersamaan.

Bagi penulis sendiri, meskipun keduanya termasuk dalam label dalam kategori slow fashion, koleksi KUMÉ dan MONTSENU kali ini terasa relevan untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari.

Seorang model mempresentasikan salah satu koleksi dari MONTSENU.

Seorang model mempresentasikan salah satu koleksi dari MONTSENU.


Tak hanya menghadirkan dua jenama asal Korea ke Jakarta Fashion Week, KOCCA Indonesia juga sempat membawa dua jenama lokal, yaitu BLANC STUDIO dan JAN SOBER, ke panggung Fashion KODE di Seoul pada tanggal 23 Oktober 2025. Keikutsertaan keduanya menjadi bagian dari program pertukaran di bidang mode antara Korea dan Indonesia.

Agenda kolaborasi antara Korea dan Indonesia ini menjadi jembatan penting yang mendorong keberlanjutan serta perkembangan tren kontemporer dalam bidang industri fesyen kedua negara tersebut.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait