Penulis: Wartawan Kehormatan Denissa Dewi Chandra dari Indonesia
Foto: Kantor Kepresidenan Republik Korea
Video: Saluran YouTube resmi Sekretariat Presiden

Korea menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) tahun 2025. APEC merupakan forum ekonomi terbesar di kawasan Asia-Pasifik yang mempertemukan para pemimpin dunia untuk membahas isu-isu perdagangan, investasi, dan pembangunan berkelanjutan.

Melalui penyelenggaraan KTT APEC di kota bersejarah Gyeongju, Korea menunjukkan peran sentralnya dalam memajukan kerja sama regional dan memperkuat diplomasi ekonomi.

Presiden Lee Jae Myung menggunakan kesempatan KTT APEC untuk melakukan pertemuan bilateral dengan berbagai pemimpin negara yang bergabung di dalam APEC, salah satunya Presiden Indonesia, yaitu Prabowo Subianto.

Presiden Lee Jae Myung berjabat tangan dengan Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan yang digelar pada tanggal 1 November 2025 di Gyeongju, Korea.

Penulis ikut menyaksikan momen pertemuan bilateral antara Presiden Lee dengan Presiden Prabowo melalui saluran YouTube resmi Sekretariat Presiden. Pertemuan ini menandai langkah penting dalam mempererat kemitraan strategis antara Indonesia dan Korea di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, investasi, hingga keamanan regional.

Presiden Lee menyampaikan terima kasih dan rasa hormat atas kehadiran Presiden Prabowo di Korea. Ia menyoroti pentingnya dialog dan kerja sama antara kedua negara di tengah tantangan global yang kian meningkat, terutama dalam bidang keamanan dan stabilitas kawasan. Dalam pertemuan ini kedua pemimpin juga sepakat melanjutjan proyek pengembangan jet tempur generasi keempat KF-21 Boramae.

Selain itu, Presiden Lee juga menyampaikan pujian terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo yang dinilai begitu kuat dan visioner pada tahun pertama masa jabatannya. Ia menambahkan bahwa masyarakat Korea menantikan kunjungan kenegaraan resmi Presiden Prabowo yang sebelumnya sempat tertunda pada September lalu.

Melalui laman resmi Kantor Kepresidenan Republik Korea, Presiden Lee mengungkapkan, "Dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo, kami menegaskan kembali bahwa Korea dan Indonesia adalah 'mitra strategis khusus' yang bekerja sama untuk menghadapi ketidakpastian global saat ini."

Presiden Lee menambahkan, "Ke depannya, kami sepakat untuk memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan di bidang industri pertahanan, pendidikan, dan tenaga kerja, sekaligus mendorong proyek bersama di sektor budaya dan industri kreatif."

Presiden Lee Jae Myung dan Presiden Prabowo Subianto berdialog dalam pertemuan bilateral yang digelar pada tanggal 1 November 2025 di Gyeongju, Korea.

Presiden Prabowo pun menyampaikan apresiasi kepada Presiden Lee atas kepemimpinannya dalam menyelenggarakan APEC 2025. Ia menilai bahwa pelaksanaan forum tersebut berjalan sangat efisien dan tepat waktu sehingga mencerminkan profesionalisme serta dedikasi tinggi pemerintah Korea.

Presiden Prabowo juga mengungkapkan kekagumannya terhadap jamuan makan malam kenegaraan yang diadakan sebelumnya oleh pihak tuan rumah. Ia menilai bahwa budaya Korea, terutama musik dan tariannya, telah menjadi kekuatan lunak yang mampu memikat dunia, termasuk generasi muda Indonesia.

Penulis berharap bahwa pertemuan antara kedua pemimpin dapat mempertegas komitmen Korea dan Indonesia untuk terus memperkuat hubungan bilateralnya, tidak hanya dalam konteks ekonomi dan perdagangan, tetapi juga dalam pembangunan sumber daya manusia, teknologi.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.