Wartawan Kehormatan

2025.07.16

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Maulia Resta Mardaningtias dari Indonesia

Poster resmi acara perayaan ulang tahun ke-14 KCCI dengan tema musim panas korea. (KCCI)

Poster resmi acara perayaan ulang tahun ke-14 KCCI dengan tema musim panas korea. (KCCI)


Pada hari Selasa (15/07/2025), penulis berkesempatan mengunjungi Pameran Pop-up Desa Musim Panas Korea yang diselenggarakan oleh Korean Cultural Center Indonesia (KCCI).

Pameran tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara perayaan ulang tahun ke-14 KCCI sekaligus menjadi tempat pengenalan budaya musim panas Korea kepada masyarakat Indonesia.

Multifunction Hall KCCI seolah membawa penulis ke desa Korea saat musim panas. Nuansa pedesaan terasa sangat kuat melalui instalasi dekoratif serta latar musik suara jangkrik dan serangga yang diputar di seluruh ruangan.

Penulis berfoto di instalasi dapur tradisional Korea yang merepresentasikan suasana musim panas di desa, lengkap dengan tungku, bangku kayu, dan latar pemandangan sawah. (Maulia Resta Mardaningtias)

Penulis berfoto di instalasi dapur tradisional Korea yang merepresentasikan suasana musim panas di desa, lengkap dengan tungku, bangku kayu, dan latar pemandangan sawah. (Maulia Resta Mardaningtias)


Begitu memasuki ruangan, instalasi pertama di sisi kiri langsung mencuri perhatian. Sebuah tempat duduk bernuansa kayu dengan latar gambar hamparan sawah dilengkapi tungku memasak. Instalasi ini menghadirkan suasana dapur luar ruangan yang familiar dari drama Korea bertema pedesaan.

Di atas tempat duduknya, terdapat beberapa properti seperti gambar topeng Hahoe, dalgona, dan bungeoppang, yang dapat digunakan untuk berfoto.

Tampak instalasi meja kayu dengan beragam elemen khas musim panas Korea, seperti sendok kayu, topi ibu-ibu Korea, kipas, serta keranjang berisi sayur mainan dan camilan khas Korea. (Maulia Resta Mardaningtias)

Tampak instalasi meja kayu dengan beragam elemen khas musim panas Korea, seperti sendok kayu, topi ibu-ibu Korea, kipas, serta keranjang berisi sayur mainan dan camilan khas Korea. (Maulia Resta Mardaningtias)


Di sebelahnya, instalasi meja kayu memperkuat kesan rumah Korea. Penulis teringat dengan adegan makan bersama di teras atap dalam beberapa drama Korea. Di atas meja, beberapa topi bermotif bunga, kipas tangan, snack Korea, dan sayur-mayur mainan disusun dengan apik sebagai properti visual.

Setiap pengunjung dapat berfoto menggunakan kotak foto yang tersedia secara gratis selama acara perayaan ulang tahun KCCI berlangsung. (Maulia Resta Mardaningtias)

Setiap pengunjung dapat berfoto menggunakan kotak foto yang tersedia secara gratis selama acara perayaan ulang tahun KCCI berlangsung. (Maulia Resta Mardaningtias)


Menariknya, KCCI menyediakan berbagai pakaian bergaya musim panas Korea yang bisa dicoba oleh pengunjung. Pakaian tersebut terdiri dari rompi warna-warni, celana longgar bermotif bunga, dan topi bermotif serasi. Gaya pakaian tersebut meniru gaya khas para ibu-ibu Korea.

Penulis pun berkesempatan untuk mencobanya dan berfoto menggunakan kotak foto yang disediakan selama acara. Bagi penulis, pengalaman tersebut adalah hal yang cukup menggelitik, tetapi menyenangkan.

Di samping itu, properti tambahan seperti alat tepuk nyamuk memperkuat tema musim panas, mengingatkan penulis pada peran benda-benda sederhana dalam keseharian masyarakat Korea.

Tampilan pakaian ala musim panas khas ibu-ibu Korea dengan motif cerah dan aksesori menarik yang siap untuk dicoba pengunjung. (Maulia Resta Mardaningtias)

Tampilan pakaian ala musim panas khas ibu-ibu Korea dengan motif cerah dan aksesori menarik yang siap untuk dicoba pengunjung. (Maulia Resta Mardaningtias)


Lebih dari sekadar instalasi, pameran ini menghadirkan interaktivitas melalui berbagai permainan tradisional Korea seperti baduk, ttakji, paengichigi, gongginori, hingga guseulchigi. Aktivitas ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan berbagai aspek budaya Korea lainya.

Beberapa permainan tradisional Korea yang tersaji dalam pameran, mulai dari paengichigi hingga gongginori, yang dapat dimainkan oleh pengunjung pameran. (Maulia Resta Mardaningtias)

Beberapa permainan tradisional Korea yang tersaji dalam pameran, mulai dari paengichigi hingga gongginori, yang dapat dimainkan oleh pengunjung pameran. (Maulia Resta Mardaningtias)


Salah satu kegiatan yang menurut penulis paling berkesan adalah sesi membuat dasik, yaitu camilan khas Korea yang dibuat dari tepung kacang atau wijen yang dicampur madu.

Dengan dipandu secara singkat, penulis mencetak dasik sendiri. Walaupun pengalaman ini terkesan sederhana, tetapi kegiatan ini menyenangkan.

Setelahnya, penulis juga mencicipi gyeongdan, yaitu bola ketan berisi pasta manis. Kegiatan ini menawarkan pengalaman interaktif yang jarang penulis rasakan dalam acara serupa.

Potret pengunjung membuat dasik, camilan tradisional Korea berbahan tepung dan madu, sebagai bagian dari pengalaman budaya yang ditawarkan dalam pameran.

Potret pengunjung membuat dasik, camilan tradisional Korea berbahan tepung dan madu, sebagai bagian dari pengalaman budaya yang ditawarkan dalam pameran.


Sebagai penutup, pengunjung memiliki kesempatan mengikuti undian harian untuk 25 orang pertama. Hadiah yang ditawarkan pun menarik, mulai dari tiket menonton, camilan khas Korea, hingga sendok teh kayu.

Bagi penulis pribadi, pameran ini tidak sekadar menjadi hiburan atau media dokumentasi budaya Korea. Acara ini menghadirkan pengalaman yang sarat nuansa, mengingatkan penulis pada kehangatan musim panas yang tidak melulu tentang suhu, tetapi juga tentang kebersamaan dan kesederhanaan.

Dengan semangat perayaan ulang tahun KCCI, pengunjung juga diajak untuk membagikan pengalaman mereka melalui kontes konten bertagar #14thKCCI dan #kccid di Instagram.

Format yang digunakan berupa foto atau video pendek. Konten favorit akan diumumkan dalam acara puncak pada tanggal 18 Juli 2025. Hadiah menarik pun menanti mereka yang berhasil mengekspresikan pengalaman dengan baik.

Beberapa poster acara yang memeriahkan perayaan ulang tahun ke-14 KCCI. (KCCI)

Beberapa poster acara yang memeriahkan perayaan ulang tahun ke-14 KCCI. (KCCI)


Selain pameran dan kontes, perayaan ulang tahun ke-14 KCCI juga dimeriahkan dengan berbagai acara lainnya yang akan berlangsung hingga tanggal 18 Juli 2025.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait