Wartawan Kehormatan

2025.07.03

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Hanum Nur Aprilia dari Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea akan menyelenggarakan acara Pekan Mercusuar Korea ke-2 di 24 lokasi mulai 27 Juni hingga 6 Juli 2025. Pekan Mercusuar Korea merupakan program peringatan yang digelar dalam rangka Hari Mercusuar Sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Juli.

Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman publik tentang pentingnya mercusuar bagi keselamatan pelayaran sekaligus memperkenalkan nilai mercusuar sebagai daya tarik wisata bahari.

Salah satu mercusuar yang pernah dikunjungi penulis terletak di kawasan Taejongdae, Busan. Berada di ujung selatan Pulau Yeongdo, Taejongdae dikenal sebagai taman pesisir dengan pemandangan laut terbuka, tebing curam, dan hutan pinus yang lebat.

Mercusuar Yeongdo yang terletak di kawasan Taejongdae telah beroperasi sejak tahun 1906 dan menjadi bagian penting dalam jalur pelayaran Selat Korea. (Korea.net DB)

Mercusuar Yeongdo yang terletak di kawasan Taejongdae telah beroperasi sejak tahun 1906 dan menjadi bagian penting dalam jalur pelayaran Selat Korea. (Korea.net DB)


Nama Taejongdae diambil dari Raja Taejong Muyeol dari Dinasti Silla yang konon kerap mengunjungi tempat ini karena terpesona oleh keindahan alamnya. Kini, Taejongdae menjadi destinasi wisata unggulan di Busan yang memadukan elemen alam, sejarah, dan budaya maritim.

Taman Taejongdae memiliki jalur pejalan kaki sepanjang 4,3 kilometer yang umumnya dapat ditempuh dalam dua jam. Namun, karena medannya cukup menanjak, penulis memilih menaiki Danubi Train untuk berkeliling.

Kereta wisata bergaya unik ini beroperasi setiap 20 menit dengan tarif 3.000 won untuk dewasa. Loket dan stasiunnya terletak sekitar lima menit dari pusat informasi di gerbang utama taman.

Danubi Train dapat dinaiki dari dekat pintu masuk Taman Taejongdae dan memudahkan pengunjung menjelajahi tiga titik utama, Dek Observasi, Mercusuar Yeongdo, dan Kuil Taejongsa. (Hanum Nur Aprilia)

Danubi Train dapat dinaiki dari dekat pintu masuk Taman Taejongdae dan memudahkan pengunjung menjelajahi tiga titik utama, Dek Observasi, Mercusuar Yeongdo, dan Kuil Taejongsa. (Hanum Nur Aprilia)


Danubi Train berhenti di tiga lokasi utama, yakni Dek Observasi, Mercusuar Yeongdo, dan Kuil Taejongsa. Penumpang bebas turun di setiap pemberhentian dan melanjutkan perjalanan sesuai keinginan.

Penulis memilih turun di pemberhentian pertama, yaitu Dek Observasi. Dari ketinggian, terlihat kapal-kapal yang melintas di tengah laut yang menegaskan betapa padatnya jalur pelayaran di perairan Busan. Pemandangan tersebut memperkuat pentingnya peran mercusuar dalam menjaga keselamatan navigasi laut di kawasan ini.

Pemandangan laut terbuka yang terlihat dari dek observasi Taejongdae, tempat pengunjung dapat menyaksikan kapal-kapal melintas di jalur pelayaran sibuk. (Hanum Nur Aprilia)

Pemandangan laut terbuka yang terlihat dari dek observasi Taejongdae, tempat pengunjung dapat menyaksikan kapal-kapal melintas di jalur pelayaran sibuk. (Hanum Nur Aprilia)


Tak jauh dari Dek Observasi, terdapat Mercusuar Yeongdo yang menjadi titik penting dalam perjalanan ini. Dibangun pada tahun 1906, mercusuar ini telah beroperasi tanpa henti hingga kini. Di sekitarnya, terdapat ruang pamer kecil yang menyajikan informasi mengenai sejarah mercusuar serta sistem navigasi laut di Korea.

Dari lokasi tersebut, pengunjung juga dapat melihat lalu lintas kapal yang melintas serta pemandangan batu karang seperti Sinseon Rock dan Mangbuseok yang menjadi ikon kawasan itu.

Potret kunjungan Wartawan Kehormatan Korea.net di depan mercusuar Yeongdo. (Korea.net DB)

Potret kunjungan Wartawan Kehormatan Korea.net di depan mercusuar Yeongdo. (Korea.net DB)


Dalam semangat Hari Mercusuar Sedunia, Taejongdae menjadi pengingat akan pentingnya menjaga warisan pesisir dan peran vital mercusuar dalam peradaban manusia. Mercusuar Yeongdo bukan hanya penanda navigasi, tetapi juga simbol keterikatan masyarakat Korea dengan laut sebagai bagian dari identitas budaya.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait