Wartawan Kehormatan

2025.06.26

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Denissa Dewi Chandra dari Indonesia

Kemampuan menulis artikel yang baik dan menarik adalah esensi penting seorang wartawan. Sebagai bagian dari Wartawan Kehormatan (HR) Korea.net, penulis mengikuti lokakarya secara daring yang diadakan pada tanggal 14 Juni 2025 tentang tip menulis artikel yang baik. Program HR menggelar lokakarya secara rutin setiap tahun untuk menyambut HR baru sebagai panduan awal.

Lokakarya pertama Wartawan Kehormatan Korea.net diisi oleh seorang wartawan The Dong-A Ilbo. (Tangkapan layar lokakarya daring Korea.net)

Lokakarya pertama Wartawan Kehormatan Korea.net diisi oleh seorang wartawan The Dong-A Ilbo. (Tangkapan layar lokakarya daring Korea.net)


Narasumber lokakarya kali ini adalah Jaewoong Chang. Ia merupakan seorang wartawan dari surat kabar terkemuka Korea, The Dong-A Ilbo. Di awal lokakarya, ia meminta peserta yang hadir secara daring untuk memperkenalkan diri di kolom obrolan dengan menyebutkan nama, profesi, hobi, mimpi, dan harapan dari lokakarya tersebut.

Setelah itu, ia membahas tentang teknik kepenulisan yang bertujuan sebagai bekal untuk para HR dalam menulis artikel. Salah satu yang dibahas adalah tentang prinsip dasar menulis artikel. Dijelaskan bahwa dalam sebuah artikel harus menggunakan teknik pertanyaan yang menggunakan kata tanya apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana.

Ia juga menjelaskan tentang struktur artikel yang dimulai dengan judul, dilanjutkan dengan subjudul, judul utama, isi, dan kesimpulan.

Penjelasan tentang cara menghindari kesalahan dalam penulisan artikel. (Tangkapan layar lokakarya daring Korea net)

Penjelasan tentang cara menghindari kesalahan dalam penulisan artikel. (Tangkapan layar lokakarya daring Korea net)


Hal lain yang dibahas adalah tentang elemen-elemen yang membuat artikel layak diberitakan. Elemen yang dimaksud salah satunya adalah ketepatan waktu, dampak, keunggulan, konflik/ketegangan, dan emosi. Lalu, gaya AP penting bagi wartawan untuk mengenal dasar-dasarnya, seperti pada aturan angka, kutipan, atribusi, format tanggal, dan waktu.

Dijelaskan juga bahwa wartawan wajib menghindari plagiarism. Selain itu, wartawan juga harus memahami izin penggunaan foto, prinsip dasar kutipan, kutipan langsung, kutipan tidak langsung, parafrase, ringkasan, hingga metode atribusi sumber.

Di akhir lokakarya, narasumber memberikan tip penting lainnya, seperti berlatih untuk menulis artikel yang menarik dengan cara menentukan tujuan dan audiens, fokus pada ide, kemudian membuat kerangka kerja dan menyusun poin.

Paket kartu pers dan buku catatan untuk Wartawan Kehormatan Korea.net. (Denissa Dewi Chandra)

Paket kartu pers dan buku catatan untuk Wartawan Kehormatan Korea.net. (Denissa Dewi Chandra)


Lokakarya ini memberi bekal awal yang sangat bermanfaat bagi penulis dan seluruh peserta yang hadir secara daring sore itu. Lokakarya diakhiri dengan sesi tanya jawab dan tugas yang diberikan narasumber. Lokakarya dapat ditonton ulang di video yang diunggah di grup Facebook HR.

Hari itu penulis juga menerima paket dari Korea.net yang berisi kartu pers HR 2025 dan buku catatan dengan tema warna merah muda. Lokakarya dan hadiah ini menambah semangat penulis dalam menjalani program HR tahun 2025 ini.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait