Wartawan Kehormatan

2025.06.16

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Fetty Asihta Kencana Putri dari Indonesia


Kompetisi konten global Talk Talk Korea 2025 kembali hadir dengan lima kategori, yaitu Promotion Video, Art & Craft, Photo Book, Meme & Trend, dan kategori khusus, 80th Anniversary of Liberation.

Pendaftaran dibuka mulai tanggal 2 Juni hingga 5 Agustus 2025. Setiap tahunnya, kompetisi konten global ini menarik banyak penggemar budaya Korea untuk membuat karya-karya kreatif sesuai kategori yang diminati.

Poster resmi pengumuman Talk Talk Korea 2025. (laman resmi Talk Talk Korea)

Poster resmi pengumuman Talk Talk Korea 2025. (laman resmi Talk Talk Korea)


Tri Iva Fitriani, seorang desainer grafis dan ilustrator asal Indonesia, pertama kali mengenal Talk Talk Korea pada tahun 2015. Sejak saat itu ia rutin mengikuti kompetisi tersebut. Pada tanggal 7-10 Juni penulis berkesempatan untuk berdiskusi dengan Tri melalui surel mengenai pengalamannya berpartisipasi dalam Talk Talk Korea.

Berawal dari ketertarikannya pada budaya Korea, Tri termotivasi untuk berpartisi dalam Talk Talk Korea sejak tahun 2015 untuk mengisi waktu luang saat liburan sekolah sekaligus mengasah kemampuannya. Kesempatan untuk mengunjungi Korea secara gratis menjadi tambahan motivasi untuknya.

Setiap karya yang ia buat berkaitan dengan kecintaannya terhadap budaya Korea, salah satunya terlihat dalam karya webtun berjudul Autumn Days yang ia buat untuk Talk Talk Korea 2022. Karya tersebut terinspirasi oleh pengalaman pribadinya saat belum berhasil memenangkan sebuah kompetisi, tetapi impian untuk berkunjung ke Korea terwujud berkat kegigihannya.

Cuplikan ilustrasi webtun Autumn Days yang meraih Grand Prize Talk Talk Korea 2022. (Tri Iva Fitriani)

Cuplikan ilustrasi webtun Autumn Days yang meraih Grand Prize Talk Talk Korea 2022. (Tri Iva Fitriani)


Bagi Tri, semua karyanya sangat berkesan, tetapi Autumn Days menjadi karya yang paling berkesan baginya. Melalui pembuatan karya tersebut, ia juga merasakan adanya peningkatan yang signifikan terkait gaya ilustrasinya. Setelah tujuh tahun berpartisipasi dalam Talk Talk Korea, webtun itu jugalah yang membawa Tri meraih Grand Prize Talk Talk Korea 2022.

"Saya pikir itu adalah salah satu karya yang paling matang yang pernah saya buat untuk Talk Talk Korea. Meski dengan berbagai keterbatasan dan tantangan, tetapi saya dapat menyelesaikannya tepat waktu," ungkapnya.

Di balik keberhasilan Tri, ia juga tetap menghadapi berbagai tantanganm khususnya waktu yang cukup pendek. Selain itu, pada awal keikutsertaannya di Talk Talk Korea, ia juga memiliki keterbatasan peralatan untuk membuat karya sehingga berdampak pada waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan karyanya.

Ilustrasi Tri untuk Talk Talk Korea 2020 yang meraih juara keempat. (Tri Iva Fitriani)

Ilustrasi Tri untuk Talk Talk Korea 2020 yang meraih juara keempat. (Tri Iva Fitriani)


Melalui karya-karyanya, Tri juga ingin menampilkan keberagaman budaya Korea yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Selain itu, pesan lain yang ingin dia sampaikan adalah untuk tidak menyerah pada impian dimiliki, termasuk saat menyikapi kegagalan.

Keikutsertaan dan kemenangan yang ia raih Talk Talk Korea membuatnya lebih menghargai proses. Tri menerima hasil keputusan dengan lebih bijaksana serta membuatnya menjadi untuk terus berkarya.

"Kemenangan yang sesungguhnya bagi saya adalah saat mampu menyelesaikan apa yang kita mulai, dan proses itulah yang memberikan ruang untuk bertumbuh," ungkap Tri.

Tri juga sedang mempertimbangkan untuk mengikuti Talk Talk Korea 2025 dalam kategori Art & Craft. Tri berpesan bagi teman-teman yang ingin mengikuti Talk Talk Korea 2025 untuk memperhatikan syarat dan ketentuan dengan saksama serta mempersiapkan waktu yang cukup untuk membuat suatu karya agar tidak mendekati batas akhir pengumpulan karya.

"Lakukanlah penelitian yang mendetail untuk mendapatkan ide-ide baru dan tetap relevan dengan situasi terkini," pungkasnya.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait