Wartawan Kehormatan

2025.05.23

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Aditya Nurmalita Pervitasari dari Indonesia

Pada tanggal 19 Mei 2025 COEX Magok di Seoul dipenuhi oleh semangat inovasi dan apresiasi terhadap para pemikir visioner Korea. Perayaan Hari Penemuan ke-60 diselenggarakan sebagai sebuah acara nasional yang didedikasikan untuk menghormati para penemu dan inovator yang telah memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan teknologi dan industri negara.

Perayaan Hari Penemuan ke-60 digelar Kantor Hak Kekayaan Intelektual Korea (KIPO) bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya.

Empat orang perwakilan Wartawan Kehormatan dan K-Influencer Korea.net berpose bersama di depan tempat berlangsungnya perayaan Hari Penemuan ke-60 pada tanggal 19 Mei 2025 di COEX Magok, Seoul. (Aditya Nurmalita Pervitasari)

Empat orang perwakilan Wartawan Kehormatan dan K-Influencer Korea.net berpose bersama di depan tempat berlangsungnya perayaan Hari Penemuan ke-60 pada tanggal 19 Mei 2025 di COEX Magok, Seoul. (Aditya Nurmalita Pervitasari)


Tidak hanya dihadiri oleh pejabat tinggi dan pelaku industri, acara tersebut juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat global melalui kehadiran Wartawan Kehormatan (HR) dan K-Influencer Korea.net. Lima orang HR dan tujuh orang K-influencer turut meliput momen-momen penting sepanjang acara dan membagikannya melalui berbagai kanal media social.

Perayaan ini dibuka oleh Ketua Asosiasi Promosi Invensi Korea Hwang Cheol Ju bersama Paul Stuart Arinaga yang merupakan cucu dari Go Do-In, seorang tokoh pejuang kemerdekaan Korea. Sambutan juga disampaikan oleh Na Kyung-won, anggota legislatif Komite Nasional untuk Industri, Perdagangan, Sumber Daya, dan UKM.

Tanda pengenal PRESS resmi dari Wartawan Kehormatan Korea.net ditunjukkan di depan layar digital yang menampilkan poster acara Hari Penemuan ke-60. (Aditya Nurmalita Pervitasari)

Tanda pengenal PRESS resmi dari Wartawan Kehormatan Korea.net ditunjukkan di depan layar digital yang menampilkan poster acara Hari Penemuan ke-60. (Aditya Nurmalita Pervitasari)


Hadir pula Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Ahn Dukgeun serta Kepala KIPO Kim Wan Ki. Mereka menekankan pentingnya membangun ekosistem inovasi yang kuat serta sistem perlindungan kekayaan intelektual dalam membentuk masa depan teknologi dan ekonomi nasional.

Namun, perayaan ini bukan semata seremoni biasa. Hari Penemuan ke-60 juga menjadi panggung bersejarah yang menghidupkan kembali kejayaan masa lalu Korea dalam bidang penemuan dan sains.

Pameran mini yang menampilkan replikasi 14 penemuan bersejarah Korea, termasuk kapal kura-kura, cheugugi, dan angbuilgu. (Aditya Nurmalita Pervitasari)

Pameran mini yang menampilkan replikasi 14 penemuan bersejarah Korea, termasuk kapal kura-kura, cheugugi, dan angbuilgu. (Aditya Nurmalita Pervitasari)


Salah satu momen paling bermakna adalah pemberian paten kehormatan kepada 14 penemuan bersejarah Korea, termasuk kapal kura-kura karya Laksamana Yi Sun-sin, cheugugi yang merupakan alat ukur hujan tertua di dunia, serta angbuilgu yang merupakan jam matahari khas era Joseon. Penghargaan ini mencerminkan betapa besarnya penghormatan Korea terhadap warisan pengetahuan leluhur yang menjadi fondasi peradaban modern.

Seiring berjalannya acara, panggung juga menjadi saksi bagi para inovator masa kini yang terus mendorong batas teknologi. Salah satu yang paling disorot adalah CTO (Chief Technology Officer) Samsung Electronics Jeon Kyung-Hoon yang menerima Gold Tower Order of Industrial Service Merit atas kepemimpinannya dalam pengembangan teknologi komunikasi 6G dan kecerdasan buatan (AI).

CTO (Chief Technology Officer) Samsung Electronics Jeon Kyung-Hoon yang menerima Gold Tower Order of Industrial Service Merit. (Tangkapan layar YouTube resmi Asosiasi Promosi Invensi Korea)

CTO (Chief Technology Officer) Samsung Electronics Jeon Kyung-Hoon yang menerima Gold Tower Order of Industrial Service Merit. (Tangkapan layar YouTube resmi Asosiasi Promosi Invensi Korea)


Selain itu, Wakil Presiden Eksekutif sekaligus Kepala Pusat Hak Kekayaan Intelektual LG Electronics Cho HwiJae bersama Wakil Presiden Senior Hyundai Motor Company Sung Nak-Seop menerima penghargaan Silver Tower Order of Industrial Service Merit.

Tokoh penting lainnya seperti Eun Kyung-A dari CeraArt dan Song Cheong-Gi dari SK hynix turut dianugerahi Bronze Tower Order of Industrial Service Merit.

Penghargaan Iron dan Stone Tower diberikan kepada Joung Jin-Gu dari DreamAir dan Lee Min-seong dari Huvis atas kontribusi mereka dalam memperkuat sektor manufaktur dan material industri.

Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Ahn Dukgeun menyampaikan sambutan pembuka di panggung. (Tangkapan layar YouTube resmi Asosiasi Promosi Invensi Korea)

Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Ahn Dukgeun menyampaikan sambutan pembuka di panggung. (Tangkapan layar YouTube resmi Asosiasi Promosi Invensi Korea)


Sementara itu, Industrial Service Medals dianugerahkan kepada para tokoh yang menunjukkan dedikasi luar biasa, seperti Shim Un-seop dari Graphy, Park Ki-hyuk dari Daesung Machinery, Kim Dong-jin dari Maru L&C, serta Shin Kyung-ho dari Asosiasi Promosi Invensi Korea.

Gelar Inventor of the Year 2025 diraih oleh CEO JMJ Korea Choi YoonHwa atas inovasi luar biasa yang memperkuat daya saing industri nasional.

Special Achievement Award dianugerahkan secara anumerta kepada Kwon Do-In, Kim Yong-Gwan, dan Jeong In-Ho, serta secara langsung kepada Choi Jung-Hee sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam mendorong kemajuan bangsa.

Melampaui seremoni dan selebrasi, Hari Penemuan ke-60 adalah refleksi atas perjalanan panjang inovasi di Korea sebuah penghormatan terhadap masa lalu, pengakuan atas pencapaian masa kini, dan dorongan kuat untuk masa depan.

Korea membuktikan bahwa teknologi dan kreativitas dapat bersanding harmonis dengan pelestarian sejarah dan nilai-nilai budaya. Acara ini bukan hanya menjadi ajang penghargaan bagi para penemu dan inovator masa kini dan masa lalu, tetapi juga menjadi simbol harapan dan inspirasi bagi generasi penerus.

Anak-anak muda masa kini adalah para penemu masa depan. Mereka mungkin sedang menulis sketsa kecil di buku catatan, merakit robot sederhana di rumah, atau membayangkan solusi untuk perubahan iklim. Dari tempat-tempat sederhana itulah, ide-ide besar sering kali lahir.

Mari kita terus mendukung budaya inovasi yang inklusif, kolaboratif, dan berakar pada nilai-nilai kemanusiaan. Karena di balik setiap ciptaan, selalu ada harapan. Dan harapan itulah yang akan menerangi masa depan kita bersama.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait