Penulis: Wartawan Kehormatan Maulia Resta Mardaningtias dari Indonesia
Foto: Maulia Resta Mardaningtias
Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea bekerja sama dengan Pusat Kebudayaan Korea (KCC) di Indonesia, Badan Promosi Industri Penerbitan Korea, dan KOREA 360 mengadakan pameran buku K-Book dengan tema "K-Book: Menjelajahi Metamesta" pada tanggal 11-13 Oktober 2024. Selama tiga hari, penulis berkesempatan untuk mengikuti berbagai rangkaian acara menarik terkait sastra Korea, hari Hangeul, dan metamesta yang telah disiapkan.
Pembukaan dan Acara Penghargaan "Lomba Resensi Novel Korea: Tube"
"K-Book: Menjelajahi Metamesta" dibuka secara resmi pada tanggal 11 Oktober 2024 pukul 13:00. Pembukaan diawali dengan pengenalan acara dan kata sambutan oleh Direktur KCC Indonesia Kim Yong-woon. Ia juga mengucapkan selamat kepada Han Kang yang telah terpilih sebagai penulis Korea pertama yang meraih Nobel Sastra. Setelah mendengar kata sambutan, para pemenang "Lomba Resensi Novel Korea: Tube" dipanggil satu per satu ke atas panggung untuk menerima hadiah.
Sudut-Sudut Estetik Pameran K-Book
Pameran yang disusun melingkari KOREA 360, Main Atrium Lotte Shopping Avenue terdiri dari berbagai macam zona rak buku, yakni zona Seri Sastra Abad Ke-20, zona Buku Terjemahan, zona Pembelajaran Bahasa Korea, zona Buku Anak - Remaja, zona Buku Metamesta, zona penghargaan untuk buku bergambar Korea, serta AI Photozone. Sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, penulis melihat ada sedikit perbedaan pada pameran buku Korea tahun ini, yakni adanya rak buku atau zona khusus untuk buku-buku baru dan dilengkapi dengan macam-macam buku skrip drama-drama Korea populer.
AI Photozone & Photobox
AI Photozone adalah salah satu dari berbagai hal baru yang ditawarkan dalam pameran ini. Area foto ini dilengkapi dengan sebuah mesin foto berbentuk kotak dan bernuansa kayu. Di sana para pengunjung dapat berfoto dengan memilih musim latar belakang yang diinginkannya, seperti musim semi, musim panas, musim gugur, atau musim dingin. Setelah pengunjung berfoto, pengunjung dapat melihat fotonya yang diproses oleh AI menjadi sosok yang mengenakan hanbok.
Membuat Gantungan Kunci Taegukgi Untuk Merayakan Hari Hangeul
Dalam rangka merayakan hari Hangeul yang setiap tahunnya jatuh pada tanggal 9 Oktober, KCC Indonesia mengadakan berbagai aktivitas menarik, seperti pengenalan hangeul dan kuis terkait hangeul yang dapat diikuti oleh seluruh pengunjung pameran. KCC Indonesia juga menyediakan berbagai aktivitas lainnya, seperti membuat kartu berwarna dengan kertas foil, membuat gantungan kunci Taegukgi atau bendera Korea, membuat pop art card dengan tema hangeul, dan membuat hiasan lampu bertema hangeul.
Bertemu Sosok Di Balik Novel Korea Almond dan Tube, Penulis Sohn Won Pyung
Acara "Bedah Buku dan Penandatanganan Buku" digelar tanggal 13 Oktober 2024 dengan menghadirkan penulis Sohn Won Pyung, seorang penulis skenario dan penulis novel asal Korea yang dikenal luas dengan kesuksesan buku novel pertamanya berjudul Almond.
Buku Almond yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia telah sukses menarik perhatian para pembaca novel di Indonesia. Kini, Sohn kembali ke dunia literasi di Indonesia dengan buku terbarunya berjudul Tube yang telah diterjemahkan dan diterbitkan dalam bahasa Indonesia.
Buku Almond bercerita tentang Yoon Jae, seorang anak remaja yang mengidap Alexithymia. Ia tidak mampu mengutarakan perasaan, seperti perasaan sedih, menangis dan perasaan senang serta tertawa. Sejak membaca buku ini di tahun 2020, penulis menjadi jatuh hati dengan cerita yang disampaikan oleh Sohn.
Selama sesi bincang-bincang dan bedah buku, Sohn berbagi cerita mengenai kesannya mengunjungi Indonesia, mengenai buku terbarunya Tube, serta beberapa tip yang dilakukannya ketika menulis sebuah cerita.
Sohn berbagi bahwa ia sudah mengunjungi Indonesia beberapa tahun silam. Walau hanya di Bali, tetapi pemandangan yang berkesan dan makanannya yang juga sangat lezat adalah hal yang paling diingatnya. Selain itu, ia juga bercerita bahwa ia merasa bangga karena buku Tube juga diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Berbeda dari karya-karya lainnya, Tube dapat dikatakan sebagai cerita yang ditulis untuk para pembaca. Sohn bercerita bahwa kala itu di internet, ada seseorang yang membuat tulisan mengenai kegagalan dan masa sulit yang sedang dialaminya dan meminta sebuah rekomendasi cerita tentang seseorang yang mengalami kegagalan namun dapat kembali dalam kesuksesan. Akan tetapi, di bawah tulisan itu tidak ada sama sekali komentar, jadi ia membuat buku ini untuk menjawab tulisan tersebut.
Sohn menjelaskan bahwa setiap buku memiliki proses pengerjaan waktu yang berbeda-beda. Tube kurang lebih membutuhkan waktu selama lima bulan untuk diselesaikan. Akan tetapi, biasanya jika lancar, cerita bisa selesai dalam 1-2 bulan, lalu sisa waktunya ia gunakan untuk mengedit dan menyempurnakan naskahnya.
Sohn mengungkapkan bahwa ia sebenarnya tidak menyangka bahwa anggota BTS membaca buku Almond. Ia berterimakasih kepada para anggota grup K-pop yang banyak membaca buku dan tidak hanya mempromosikan budaya Korea dalam bidang musik, tetapi juga bidang sastra.
Gelar Wicara Dengan Penerjemah Novel Tube, Suci Anggunisa Pertiwi
Melalui gelar wicara ini, penulis dapat memperoleh banyak informasi menarik tentang pengalaman Suci Anggunisa sebagai seorang penerjemah buku, film, drama, dan acara ragam Korea, serta informasi mengenai seluk beluk dunia penerjemahan.
Lomba Membuat Mini Book & Pembagian Buku Gratis Oleh KCC Indonesia
Setelah acara gelar wicara berakhir, KCC Indonesia mengadakan perlombaan untuk membuat buku kecil yang berisikan cerita atau komik dengan tema "Aku dan Metamesta" sebagai rangkaian acara penutup pameran "K-Book: Menjelajahi Metamesta." Perlombaan berlangsung selama lebih dari satu jam. Pada akhirnya sebanyak lima buah karya terpilih sebagai pemenang untuk mendapatkan voucer belanja di toko buku dan sebuah buku pilihan dari KCC Indonesia secara gratis.
Setiap tahunnya, pameran buku Korea mampu memberikan kejutan dan menawarkan keseruan beraktivitas dan mengenal budaya Korea melalui bidang literasinya. Penulis sangat berkesan karena dapat bertemu dan berinteraksi secara singkat dengan penulis novel Almond yang penulis sukai. Selain itu, ketertarikan dan rasa penasaran penulis terhadap buku skrip drama-drama Korea populer juga terpuaskan dengan berbagai macam koleksi judul yang dipameran dalam acara ini.
margareth@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.