Penulis: Wartawan Kehormatan Hanum Nur Aprilia dari Indonesia
Korea Festival (K-Festival) telah menjadi salah satu perayaan budaya Korea terbesar yang diadakan di Indonesia. Tahun ini, K-Festival kembali berlangsung dari tanggal 23 September hingga 24 November 2024 dan diselenggarakan di lima kota besar, yaitu Jakarta, Bandung, Palembang, Medan, dan Balikpapan. Festival ini menjadi wadah bagi siapa saja yang ingin merasakan nuansa Korea di tengah keramaian kota.
Dengan melibatkan kolaborasi dari berbagai instansi Korea, seperti Korean Cultural Center Indonesia (KCCI), Korea Tourism Organization (KTO), dan Korea Creative Content Agency (KOCCA), festival ini menawarkan serangkaian acara yang sangat beragam. Mulai dari tema sastra, makanan, film, konten digital, hingga pertunjukan musik dan pariwisata Korea, setiap elemen dirancang untuk memberikan pengalaman yang mendalam tentang budaya Korea.
Acara ini tidak hanya menawarkan pengalaman budaya yang kaya, tetapi juga promosi menarik, termasuk diskon tiket penerbangan ke Korea. Dengan semua kegiatan ini, K-Festival 2024 diharapkan dapat memperkuat pertukaran budaya antara Korea dan Indonesia melalui hubungan diplomatik dan ekonomi.
Salah satu daya tarik utama festival tahun ini adalah K-Passport. Melalui promosi tersebut, para pengunjung dapat berburu stempel dan berkesempatan memenangkan tiket pesawat ke Korea. Berbeda dari tahun sebelumnya yang menggunakan stempel fisik, tahun ini K-Passport beralih ke sistem digital.
Setelah mendaftar di situs web resmi Korea Festival, peserta dapat mengikuti berbagai acara dan aktivitas yang tersebar di berbagai lokasi festival untuk mengumpulkan total 13 stempel. Setiap stempel dapat diperoleh dengan memindai kode QR yang tersedia di area kegiatan, mengisi survei singkat, dan mengunggah foto bukti ke platform. Stempel akan otomatis ter-update di akun peserta setelah semua tahapan terpenuhi.
Petualangan penulis berburu stempel K-Passport dimulai di Korea360 yang berlokasi di dalam Lotte Shopping Avenue Jakarta. Tujuan pertama penulis adalah area promosi 'Visit Korea 2024' yang memajang foto grup idola K-pop NewJeans yang saat ini menjadi duta kehormatan pariwisata Korea. Setelah itu, penulis mengunjungi stan Asiana Airlines dan Korean Air untuk mengetahui berbagai promo menarik seputar penerbangan ke Korea sambil mendapatkan cendera mata unik.
Petualangan berlanjut ke Pameran Lukisan Tradisional Korea. Di sana penulis terkagum-kagum dengan keindahan karya seni yang menggambarkan kehidupan masyarakat Korea di masa lampau. Salah satu karya yang menarik perhatian penulis adalah "Tirai Lipat Delapan Gyeongjikdo" yang menampilkan motif indah dan detail melalui penggambaran kehidupan sehari-hari masyarakat tradisional Korea. Tirai ini bukan hanya sekadar karya seni, tetapi juga melambangkan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan turun-temurun.
Penulis melanjutkan petualangan di Collect Town Korea360. Di sana penulis mencoba membuat lampion tradisional Korea dalam kegiatan K-Handmade. Proses pembuatan lampion ini ternyata cukup mudah dan sangat menyenangkan sehingga menjadi momen yang pas untuk rehat sejenak dari kesibukan pekerjaan. Penulis juga sempat berkenalan dengan teman-teman baru yang sama-sama mengikuti aktivitas tersebut.
Kegiatan lain yang tak kalah seru di Collect Town adalah mengenakan seragam sekolah ala Korea dalam acara spesial 'K-School Uniform Dress Up'. Pengunjung bisa merasakan pengalaman unik menjadi pelajar Korea, lengkap dengan properti untuk berfoto seolah berada di sekolah sungguhan.
Selanjutnya, penulis melangkah ke area Vivid 360, sebuah zona yang menyuguhkan pengalaman virtual yang imersif. Pada kunjungan ini tema yang diangkat adalah ruang kelas sekolah Korea, sejalan dengan program K-School. Properti tambahan yang disediakan untuk berfoto semakin menambah kesan realistis dan menyenangkan. Menariknya, sebelum memasuki area ini, pengunjung diminta untuk mengenakan pelindung sepatu demi menjaga kebersihan, menunjukkan perhatian terhadap detail yang patut diapresiasi.
Setelah menjelajahi Korea360, penulis berpindah ke KCCI di Gedung Equity Tower SCBD yang tengah mengadakan Pameran K-Comics. Pameran ini menampilkan berbagai aspek menarik dari perkembangan komik Korea, termasuk adaptasi webtun populer All of Us Are Dead. Pengunjung bahkan dapat merasakan sensasi berada di dalam dunia webtun ini melalui Pojok Pengalaman yang memungkinkan mereka mengenakan kostum lengkap dan berfoto dengan latar cerita.
Penulis menutup hari dengan mengambil foto di pojok foto instan yang disediakan di pameran K-Comics. Penulis dapat merasakan antusiasme pengunjung yang tinggi dari banyaknya foto yang terpajang di dinding, menandakan betapa besar minat masyarakat Indonesia terhadap perkembangan K-Comics.
Meski telah mengumpulkan beberapa stempel, petualangan K-Passport penulis belum selesai. Masih ada banyak kegiatan menarik lainnya yang menanti hingga akhir November 2024, seperti Korea Health & Wellness Festival, Korea Indonesia Film Festival, dan banyak lagi.
Bagi pembaca yang ingin ikut serta, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman seru di K-Festival 2024. Kunjungi situs web resmi KCCI (https://id.korean-culture.org) untuk mengetahui detail acara dan cara mengumpulkan stempel K-Passport. Siapa tahu, Anda bisa menjadi salah satu yang beruntung memenangkan tiket gratis ke Korea!
margareth@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.