Wartawan Kehormatan

2024.07.04

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Mohammad Iqbal Jerusalem dari Indonesia
Foto: Mohammad Iqbal Jerusalem

Hyundai Archery World Cup 2024 adalah kejuaraan panahan tingkat internasional yang diselenggarakan setiap tahun. Pertandingan ini terdiri dari tiga tahap yang dimulai di Shanghai, Tiongkok, pada tanggal 23-28 April lalu. Tahap kedua dan ketiga secara berurutan diadakan di Yecheon, Korea, pada tanggal 21-26 Mei dan Antalya, Turkiye, pada tanggal 18-23 Juni lalu. Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 60 negara dari seluruh penjuru dunia.

Kompetisi Hyundai Archery World Cup 2024 memperlombakan dua kategori pertandingan panahan, yakni jenis busur recurve (busur bentuk kurva) dan juga jenis busur compound (busur dengan katrol). Pada kejuaraan ini, Korea pulang membawa medali untuk kedua kategori pertandingan.

Suasana pertandingan turnamen beregu putra di Hyundai Archery World Cup Stage 3, Antalya, Turkiye.

Suasana pertandingan turnamen beregu putra di Hyundai Archery World Cup Stage 3, Antalya, Turkiye.


Pada tahap pertama di Shanghai, Korea berhasil mendapatkan 2 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu. Disusul dengan Yecheon, Korea mendapat tambahan 3 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu. Tidak hanya itu, sebagai pada tahap ketiga, Korea kantongi tambahan 3 medali emas dan 1 medali perak di Antalya. Secara keseluruhan, Korea telah membawa pulang 18 medali dari kompetisi ini.

240704_archery_2

Suasana pertandingan recurve beregu putra antara tim Korea melawan tim Perancis untuk memperoleh medali emas di Hyundai World Cup Stage 3 di Antalya, Turkiye.


Tahap ketiga dari kejuaraan Hyundai Archery World Cup baru saja rampung di Antalya pada tanggal 23 Juni lalu. Kompetisi di Antalya menjadi pertandingan terakhir sebelum olimpiade bagi seluruh atlet panahan di dunia. Kompetisi tersebut juga merupakan kesempatan terakhir bagi tiap negara untuk memperoleh poin agar dapat menggapai tiket olimpiade melalui urutan peringkat.

Hyundai Archery World Cup ini menjadi ajang bagi seluruh negara untuk dapat melatih para atletnya untuk berlaga sebelum Olimpiade Paris 2024 pada tanggal 26 Juli mendatang. Korea saat ini sedang mempersiapkan atlet panahan mereka untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. Negara ginseng ini akan mengirimkan 3 orang atlet putra dan 3 orang atlet putri sebagai delegasinya. Hingga olimpiade terakhir di Tokyo, Jepang, tahun 2020, Korea berturut-turut meraih medali emas untuk panahan recurve beregu putri selama sembilan kali, terhitung mulai dari Olimpiade Seoul 1988.

Prosesi para peraih medali emas pertandingan jenis recurve beregu putri saat menyanyikan lagu kebangsaan Korea Aegukga.

Prosesi para peraih medali emas pertandingan jenis recurve beregu putri saat menyanyikan lagu kebangsaan Korea "Aegukga."


Berkaca dari hal tersebut, Olimpiade Paris 2024 ini akan menjadi tantangan berat bagi Korea untuk dapat mempertahankan dominansinya dalam cabang olahraga panahan. Olimpiade tahun ini menjadi hal yang tidak mudah bagi Korea untuk mendapatkan medali emas ke-10 bagi recurve beregu putri karena seluruh atlet panahan dunia mulai naik satu per satu mencoba menggeser posisi Korea untuk menduduki podium.

Diananda Choirunisa, atlet panahan Indonesia, dalam wawancara singkatnya mengatakan, "Performa panahan di seluruh negara seperti Tiongkok, Taiwan, termasuk Indonesia, mulai meningkat. Saya yakin Indonesia dapat mengalahkan dominansi Korea dalam cabang olahraga panahan di Olimpiade Paris 2024."

Diananda ketika diwawancara oleh World Archery Press di Hyundai Archery World Cup Stage 3 di Antalya, Turkiye.

Diananda ketika diwawancara oleh World Archery Press di Hyundai Archery World Cup Stage 3 di Antalya, Turkiye.


Korea terus melatih enam orang atlet panahan terbaiknya untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024 pada akhir bulan Juli mendatang. Atlet tersebut antara lain ialah untuk tim recurve putra: Lee Woojin, Lee Wooseok, dan Kim Jedeok, serta tim recurve putri: Lim Sihyeon, Jeon Hunyeong, dan Nam Suhyeon. Kali ini akan menjadi tantangan bagi recurve beregu putri Korea dengan komposisi tim yang cukup berbeda dengan olimpiade sebelumnya. Sementara itu, Korea akan mengirimkan komposisi yang sama seperti olimpiade sebelumnya untuk recurve beregu putra.

Seusai Olimpiade Paris 2024, dilansir dari laman resmi World Archery, Hyundai Archery World Cup 2024 tahap final akan dilaksanakan di Kota Tlaxcala, Meksiko pada tanggal 19 dan 20 Oktober mendatang. Sementara itu, pada tahun 2025, Hyundai Archery World Cup akan kembali dengan empat tahap pertandingan di empat negara yang berbeda. Tahap pertama di Kota Haines, Amerika Serikat; tahap kedua di Shanghai, Tiongkok; tahap ketiga di Antalya, Turkiye; serta tahap keempat di Madrid, Spanyol. Hyundai Archery World Cup dirancang akan terus menjadi ajang bagi seluruh negara termasuk Korea untuk berlomba-lomba unjuk gigi hingga tahun 2027 mendatang.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait