Penulis: Wartawan Kehormatan
Frenky Ramiro de Jesus dari
Timor-Leste
Korea termasuk salah satu negara yang terletak di bawah 'garis lintang tengah khatulistiwa dengan iklim sedang' sehingga memiliki rentang suhu yang lebih luas sepanjang tahun dengan empat musim yang berbeda.
Bulan Juni menandai dimulainya musim panas di Korea dengan suhu di atas 30 derajat Celsius dan bisa mencapai 40 derajat di beberapa kota seperti Daegu. Panasnya terik matahari dengan curah hujan di pertengahan bulan Juni akan menghiasi musim ini.
Terlepas dari panasnya terik matahari, musim ini merupakan salah satu favorit bagi sebagian orang. Alasannya adalah terdapat berbagai atraksi dan festival yang diselenggarakan untuk meramaikan musim panas, seperti Festival Lumpur Boryeong, Festival Bom Air, Festival DJ Dunia, Festival Rock Pentaport, serta Festival Samgyetang Geumsan.
Selain itu, pada musim ini merupakan momentum yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman, contohnya seperti berpiknik, mengunjungi taman hiburan, mendaki gunung, menikmati berbagai kuliner musim panas, serta bepergian ke luar kota.
Dari beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di Korea, tahun ini penulis memilih menghabiskan akhir pekan musim panas dengan mengunjungi Pantai Haeundae dan taman hiburan Skyline Luge Busan.
Pantai Haeundae Busan
Beberapa foto penulis beserta teman-teman saat menikmati indahnya pantai Haeundae, Busan. (Frenky Ramiro)
Salah satu tradisi warga Korea saat memasuki musim panas adalah mengunjungi pantai. Terdapat berbagai destinasi pantai di Korea yang dapat dikunjungi, seperti Pantai Haeundae dan Pantai Gwangalli yang terletak di Busan; Pantai Sokcho dan Pantai Anmok yang terletak di Provinsi Gangwon; serta Pantai Woljeongri yang terletak di Pulau Jeju.
Di awal bulan Juni, penulis menghabiskan akhir pekan bersama teman-teman di Pantai Haeundae. Bagi masyarakat Busan dan sekitarnya, Pantai Haeundae merupakan salah satu destinasi wisata favorit yang paling banyak dikunjungi karena keindahan pantainya dan lokasinya yang cukup strategis.
Terletak tepat di samping jalan utama, pantai ini selalu dikunjungi oleh warga lokal maupun wisatawan asing selama sepanjang tahun. Namun, jumlah pengunjung meningkat saat memasuki musim panas.
Pantai dengan panjang sekitar 1,5 km ini menawarkan pemandangan pantainya yang jernih dan lautan pasir yang indah sehingga tidak sedikit orang yang berjemur di pesisir pantai sambil menikmati cerahnya langit biru.
Bersama teman-teman penulis, kami pun menikmati pesona indah Pantai Haeundae sambil berjemur di tepi pantai, bercerita, serta melihat burung camar yang sesekali terbang melewati penglihatan kami.
Salah satu daya tarik dari Pantai Haeundae adalah lokasinya yang dekat dengan beberapa hotel ternama sehingga memudahkan para wisawatan untuk berkunjung ke pantai ini hanya dengan berjalan kaki. Selain itu, terdapat pula beragam restoran dan toko yang bisa diakses dengan mudah untuk mendapatkan berbagai barang yang diinginkan.
Skyline Luge Busan
Skyline Luge, salah satu sarana hiburan yang banyak dikunjungi pada musim panas. (Frenky Ramiro).
Selain destinasi wisata pantai yang banyak dikunjungi pada musim panas, taman hiburan pun menjadi salah satu pilihan bagi para keluarga di Korea untuk menikmati hari libur dan musim panas. Terdapat berbagai macam sarana hiburan di Korea, seperti Everland, E-World Daegu, Seoul Land, Lotte World Seoul, serta Caribbean Bay. Namun, Skyline Luge yang terletak bersebelahan dengan Lotte World Adventure Busan merupakan pilihan penulis dan teman-teman untuk dikunjungi.
Sarana hiburan ini tidak saja diperuntukkan untuk orang dewasa, tetapi juga untuk anak-anak dengan dampingan orang tua. Tidak heran, sesampainya di lokasi, terlihat banyak anak-anak yang ditemani oleh orang tua saat mengantre untuk menaiki sarana hiburan ini.
Skyline Luge terlihat baru di Korea. Meskipun membutuhkan adrenalin yang tinggi, tetapi sarana hiburan ini tetap banyak menyita minat warga untuk mengunjunginya. Terlebih musim panas merupakan saat yang tepat untuk mencobanya.
Selain dari destinasi di atas, penulis pun ingin menyoroti dua festival besar yang diselenggarakan setiap tahunnya di Korea pada musim panas, seperti Festival Lumpur Boryeong dan Festival Samgyetang Geumsan.
Festival Lumpur Boryeong
Foto penulis saat mengunjungi Festival Lumpur Boryeong tahun 2022. (Frenky Ramiro)
Diselenggarakan setiap tahunnya di Pantai Daecheon, Provinsi Chungcheongnam, festival musim panas ini merupakan yang terbesar di dunia dengan partisipasi semua orang, tanpa memandang ras, bahasa, asal negara dan usia. Festival ini pun telah dijadikan sebagai salah satu dari 100 daftar program acara 'Visit Korea Year 2023-2024' oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata yang patut dikunjungi.
Festival ini memberikan kesempatan unik bagi masyarakat untuk menikmati aktivitas bertema lumpur seperti berenang, sepak bola, gulat, dan berbagai tontonan sambil berlumuran lumpur alami Boryeong yang diyakini memiliki khasiat bermanfaat bagi kulit. Setelah bermain di zona lumpur, para pengunjung dapat menikmati dan berendam di Pantai Daecheon.
Festival Lumpur Boryeong tahun ini akan dilaksanakan selama tujuh belas hari, mulai dari tanggal 19 Juli hingga 4 Agustus. Selama festival berlangsung, para pengunjung pun dapat menikmati berbagai kuliner dan lezatnya makanan laut di restoran sekitar lokasi festival. Adapun beberapa atraksi lainnya, yaitu parade dan konser
K-pop.
Festival Samgyetang Geumsan
Samgyetang, hidangan musim panas di Korea. (Korea.net DB)
Festival musim panas Korea lainnya yang diadakan setiap tahunnya adalah Festival Samgyetang Geumsan yang diadakan di Geumsan, Chungcheongnam-do.
Samgyetang adalah hidangan yang dibuat dengan menambahkan ginseng ke dalam ayam dan sangat populer sebagai makanan kesehatan di musim panas. Diyakini bahwa hidangan ini memiliki manfaat untuk mengembalikan energi setelah berkeringat dan beraktivitas fisik. Selain itu,
Samgyetang Geumsan dikenal sangat menyehatkan karena ginseng di wilayah tersebut mengandung banyak unsur obat dibandingkan dengan ginseng dari negara lain.
Tahun ini festival
samgyetang akan dilaksanakan di Geumsan pada tanggal 24-28 Juli. Pada festival ini para pengunjung dapat menikmati
samgyetang serta beragam makanan Korea lainnya yang berbahan dasar ayam.
Tahun ini memasuki tahun ketiga penulis menikmati musim panas di Korea. Ada beberapa festival musim panas yang telah penulis kunjungi dan ada pula beberapa yang akan penulis kunjungi di tahun ini, salah satunya adalah Festival Samgyetang Geumsan. Dengan mengunjungi beberapa festival musim panas, akan menambah pengalaman penulis untuk mengetahui, mengenal, dan menemukan pesona dan tradisi musim panas di Korea.
sofiakim218@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.